Love Disasster-Chap 2
Aku membuka mata dan aku melihat langit kamarku. Aku melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 18.30, aku sudah tertidur selama 8 jam. Besok adalah hari pertama aku akan memasuki masa orientasi kampus, rasanya menyenangkan bisa menjadi seorang mahasiswi. Seharusnya aku melakukan hal ini sejak setahun lalu.
Tiba-tiba handphone samsung galaxy tab ku bergetar di atas mejaku, membuatku tersentak dan segera duduk diatas kasur empukku dan mengambil handphone itu. Aku melihat pemanggilnya adalah Mama. Dengan segera aku menyentuh tombol dengan jariku.
“malam, Mama sayang”
“malam darling” sapa mama dengan ceria dari sana. “bagaimana kabarmu, Ella sayang?”
Aku mengembuskan nafasku dan tersenyum.
“Ella suka bogor, ma” aku menjawab apa adanya.
“Mama rasa, itu artinya anak mama, Ella, pasti sangat senang karena bsok akan menjadi mahasiswi” mama tertawa keras di sana.
Aku mengeliat geli mendegar suara mamaku yang sangat ceria.
“love u, mom”
Beberapa detik terdengar hening.
“mom?”
“oohh iaa, Ella. Love you too, Ella sayang” suara mama terdengar lemas. Aku tahu dia sedang menangis.
“mom.. jangan menangis. Ella bahagia disini” aku membujuk mamaku yang sangat rapuh.
“Ella, benarkah Dr.Sarah tidak perlu menemuimu lagi? Mama rasa dia tidak keberatan ke Bogor buat kamu”
Aku terdiam.
“hm.. Ella rasa tidak perlu, mom. Udah dlu ya mom, Ella mau mandi” aku menahan air mataku dan mencoba terdengar tegar.
“oke, Ella sayang. Hubungin mbok dan mamang jika ada apa-apa disana, sayang” mama mulai terdengar lega.
Aku mematikan handphoneku dan mulai menitikkan air mataku. Aku sangat merindukan mama. Aku tidak pernah jauh dari sisinya sejak aku masih kecil dan sekarang disinilah aku, sendirian, berusaha untuk mandiri dan mencari jati diriku sendiri.
Kulangkahkan kakiku kelantai dan menuju lemari pakaianku. Sepertinya aku akan ke indomaret terdekat sebentar untuk membeli beberapa perlengkapan pribadi.
“non, Ella, ayo makan dulu. Non belum makan sejak siang tadi” mbok berbicara dari luar pintu kamarku.
“okey mbok. Ella bakal turun sekarang” aku sedikit berteriak agar mbok Tati mendengar.
Kuambil sweeter putih jaring-jaring kesukaanku dan menentengnya. Aku melihat makanan yang dimasak oleh mbok Tuti, gulai ikan, yah sepertinya enak.
“makasi mbok.. sepertinya sangat lezat” aku terkikik tak sabar sambil duduk di meja makan kaca.
Mbok tati tersenyum dan mengambilkan makanan buatku.
“mbok?” aku memanggilnya ketika mbok Tati hendak izin meninggalkanku makan sendirian.
“ada apa Non?” jawab mbok Tati sedikit terkejut.
“temenin Ella makan” aku sedikit malu-malu. “Jujur saja, dengan makanan seenak ini, akan mengurangi kelezatan jika makan sendirian” aku mengaruk kepalaku kecil sambil nyengir.
Mbok Tati tersenyum kemudian duduk disampingku dan menemaniku makan sambil ngobrol.
*****
“hati-hati ya non Ella. Jangan kemalaman belanjanya” mbok Tati mengantarkanku sampai ke gerbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Disasster
RomanceKisah percintaan anak muda yang menarik, dan layak untuk dibaca. Selamat membaca dan nikmati sensasi yang mengalir.