Part 2

10 0 0
                                    

Setelah sekian lama tinggal di sini, aku menghadapi berbagai banyak tugas dan kegiatan di sekolah. Membuatku berusaha semaksimal mungkin.

Lalu, di samping ITU...

Aku tidak tahu kenapa, hatiku berdegub kencang bila bertemu dengannya."
Gimana perasaanku ini aku jatuh cinta pada seorang gadis yang setingkat denganku. Entah, dia sadar atau tidak'.

Sebuah pepatah menyatakan hatiku berdebar-debar. Hidup yang di hiasi bunga. Wajahnya selalu terbayang di kala ku tidur, hingga tengah malam aku tidak bisa tidur membayangkannya.

Aku ingin tahu namanya.

Hari berlalu, tiada yang tahu bagaimana perasaanku saat ini.
Awalnya aku tidak sengaja pergi ke perpustakaan sekolahku. Namun, saat itu aku tidak sengaja menjatuhkan sebuah buku. Aku tak tahu jika buku itu buku yang akan ia pinjam untuk suatu penelitian.

Aku bahkan tidak pernah bertemu perempuan sejenius ini.
Lalu, aku minta maaf dan bertanya namanya. "Siapa namamu?"

"Tania".
"Dari kelas berapa? Maaf, aku menjatuhkan bukumu."
"Aku dari kelas.., oh, maaf hari ini aku harus segera. Sampai nanti." Sambil melihat jam dan berlari.

Oh, Tuhan. Mengapa aku tak pernah melihat sepasang mata indah itu." Hatiku berbicara.

Love Song For LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang