Chapter 02

1.3K 25 0
                                    

"One-chan"

Yuki menoleh melihat adiknya yang tengah menghampirinya. Wajah sang adik benar-benar menunjukan kesedihan. "Apa kau melakukan hal itu semalam, Rena?" dengan pelan Rena mengangguk sambil menahan tangisnya.

"Maafkan aku Rena, aku tidak bisa menjagamu" sesal Yuki menundukan kepalanya. Rena mendekat dan mencoba menenangkan gadis itu. "Tidak perlu meminta maaf, nee-chan. Itu sudah takdirku, aku rela seperti asal aku bersamamu"

"Gomen ne, Rena-chan" Rena mengangguk dan tersenyum. Ia memeluk Yuki dengan erat dari samping. 

***

Malam hari di bar itu seperti biasanya sangat rame, sama seperti malam sebelumnya Rena dan Yuki keluar. Mereka sebenarnya tidak ingin melakukan hal ini, tapi mau bagaimana lagi. Itu sudah menjadi pekerjaan mereka. Pekerjaan terpaksa karena ayah mereka yang sangat keterlaluan dengan mereka. 

"Rena-chan, kau ikut denganku"

"Kemana?"

"Pemuda kemarin ingin denganmu lagi" Rena menelan ludahnya. Ia tidak menyangka, jika pemuda itu akan memilihnya lagi sebagai teman malam ini. "Kau juga ikut Yuki"

"Iie, bukankah aku akan bersama tuan Miyazawa?"

"Iie, ada orang yang sudah membayarmu sangat mahal" lelaki itu menyeret kedua gadis itu. Mereka menuju ke sebuah sofa dimana disana duduk dua orang pemuda yang sangat tampan, dan mereka tengah meminum. 

"Tuan Matsui tuan Watanabe, ini Rena dan Yuki" kata lelaki pada kedua pemuda itu. Jun tersenyum menatap Rena, ia sangat mengagumi kecantikan Rena. Rena dan Yuki sama-sama cantik dan aura mereka benar-benar keluar.

"Mayu, gadis yang memakai pakaian biru itu bagianku"

"Ah... jadi dia, pantas saja kau bernafsu" bisik Mayu kembali yang disambut senyum oleh Jun. Mata kedua pemuda itu masih tertuju pada dua gadis yang berdiri didepan mereka. "Aku tinggal sekarang tuan, Yuki dan kau Rena layani tuan Watanabe dan tuan Matsui sampai puas"

"Dia sangat memuaskan Furukawa" Jun memandang Rena dengan penuh nafsu. Sedangkan yang ditatap hanya menunjukan wajah ketakutan dan sedari tadi ia menunduk.  Lelaki itu tersenyum dan kemudian pergi. Kini hanya tinggal Yuki, Rena dan kedua pemuda yang tengah duduk didepan mereka.

"Hmm...... kau memang sangat cantik, Rena" Jun berdiri dan mendekat kearah gadis itu yang masih menunduk takut dengannya. Jun tersenyum, ia membelai pipi gadis itu dengan lembut. Namun, Rena hanya ketakutan dengan sentuhan lelaki itu padanya.

"Mayu aku pergi dulu bersama Rena, kau dengan gadis ini saja" Mayu mengangguk dan masih diam di kursi sofa. Sedangkan, Jun membawa Rena ke lantai dua. 

"Kemarilah nona" Yuki mendongak melihat wajah pemuda itu. Mayu tersenyum simpul melihat Yuki, namun mungkin sama seperti Rena, ia juga sangat ketakutan. "Kau tidak mendengarku? Ayo, kemari dan jangan takut" dengan pelan, Yuki berjalan kearah pemuda itu.

Belum juga duduk didekat pemuda itu, Mayu terlebih dahulu menariknya dan membawa Yuki kedalam pangkuannya. "Kau sangat cantik nona" Mayu tersenyum melihatnya. Tangannya berherak dan menyentuh pipi Yuki dan membelainya. 

"Aku tahu kau masih baru disini. Kau masih malu denganku, apa tadi malam sudah ada yang menyentuhmu?" Yuki menggeleng membuat Mayu tersenyum. 

Tangan satunya bergerak dan membelai perut Yuki yang masih tertutup benang. "A-Apa yang kau lakukan?" tanya Yuki terkejut. 

"Kau masih malu? Tenanglah, aku tidak akan menyakitimu nona cantik"

"Yuki" mereka menoleh. Mereka bisa melihat sosok pemuda yang berdiri didepan mereka sekarang. Yuki menatap samar pemuda itu. "Tuan Miyazawa"

The Badboy and Ladies of the nightWhere stories live. Discover now