Chapter 06

870 15 3
                                    

Yuki Pov...

Tubuhku terasa lelah sekarang, rasanya aku sangat ingin dikamar terus. Tapi, aku melihat pagi sudah tiba. Aku sangat malas untuk beranjak dari tempat tidur yang sangat nyaman ini, aku masih lelah karena semalam dan kemarin yang mungkin hampir satu hari aku pergi bersama Mayu-kun. 

"Sayang, kau masih ingin tidur" aku mendengar suara Mayu yang bertanya kepadaku.

"Hai, aku sangat lelah Mayu-kun" setelah jawabanku, aku bisa merasakan dua tangan kekar yang membalikan tubuhku, sehingga aku bisa melihat wajah Mayu yang hanya berjarak beberapa centi saja dengan wajahku.

"Kau tidak ingin bangun?" aku menggeleng.

"Ayolah sayang, ini sudah pagi" katanya dan aku tetap menggeleng.

Kedua tangannya bergerak dan membangunkan tubuhku dengan paksa. Aishh... dia ini mengganggu saja, aku tidak habis pikir dengannya. "Mayu-kun, aku masih ngantuk" rengekku kepadanya.

"Kenapa kau menjadi seperti ini, sayang?" tanyanya yang mungkin heran dengan kelukuanku di pagi hari ini.

"Aku lelah Mayu-kun, aku masih ingin tidur" rengekku lagi.

"Bangun sekarang, atau aku akan memperkosamu lagi?" aku melebarkan kedua mataku ketika mendengar ancamannya.

"Mayu-kun, kau sudah melakukannya semalam. Kau masih belum puas?" tanyaku kesal.

"Makanya kau bangun sekarang" dengan malas aku beranjak dari tidurku. Ku lihat dia tersenyum melihatku bangun dengan tubuh yang tertutup selimut. Yah, aku memang telanjang dan itu semua gara-gara dia.

"Kau sangat cantik sekali, Yuki walau kau baru bangun dari tidurmu" pujinya tersenyum.

"Kau selalu saja gombal denganku" balasku dengan kesal.

"Aku tidak gombal sayang" balasnya dengan wajah tertekuk.

"Bagiku kau gombal Mayu" ucapku dan langsung melangkah masuk kekamar mandi tanpa mempedulikannya lagi.

***

Rena Pov...

Aku menyajikan masakanku diruang makan, aku tersenyum ketika melihat makanan yang ku buat telah tertata rapi dimeja makan. Sangat sempurna, ku harap Jun, Yuki nee-chan dan Mayu nii-chan menyukainya. "Ohayou babe"

Aku menoleh, aku bisa melihat Jun yang sekarang berjalan menghampiriku dan dia juga tersenyum. "Ohayou, Jun-kun" sapaku balik. Setelah ia berdiri didepanku, ia mendaratkan ciuman di bibirku dengan lembut.

"Kau sudah masak ya, ternyata?" aku mengangguk.

"Semoga kau suka, Jun" dia tersenyum dan mengangguk.

"Aku selalu suka dengan masakanmu, Rena-chan" balasnya membuatku tersenyum.

"Sekarang kau makan ya?" dia mengangguk dan kemudian ia duduk.

"Ohayou Rena, Jun-kun" aku tersenyum melihat nee-chan yang turun bersama Mayu nii-chan.

"Ohayou nee-chan, nii-chan" sapaku balik.

"Kau pandai juga memasak Rena" puji nii-chan membuatku tersenyum.

"Dia sangat suka memasak Mayu-kun, maka dari itu dia pintar masak" aku hanya tersenyum mendengar jawaban nee-chan pada nii-chan.

"Sudah nee-chan, sekarang kita makan" dia mengangguk dan kami makan bersama.

Seperti biasa, aku akan berada didekat Jun sedangkan Yuki nee-chan pasti didekat Mayu nii-chan. Kami hanya berempat diapartemen, sedangkan adik dari Mayu nii-chan tinggal dirumah mereka. Kata nii-chan, Miyuki nee-chan memang sangat betah disana. Nee-chan tidak ingin meninggalkan rumah itu, dan jika nantinya dia menikah nee-chan akan tetap tinggal disana bersama suaminya.

The Badboy and Ladies of the nightWhere stories live. Discover now