"meet the real Ishtar"

111 5 1
                                    

ISHTAR AUTMN NOLAN!

ZACHARY AUGUST NOLAN

BRIAN AUGUST NOLAN

"TIDAK BANGUN DALAM HITUNGAN KE TIGA, UANG JAJAN KALIAN DAD POTONG!"

Satu

Dua

Tiga

"Ishtar ready dad" ucap perempuan dengan rambut pendek berwarna blonde

"ZEE AND BRI NOLAN HEREE" teriakan heboh dua pria tampan dari atas yang saling sikut sambil menuruni tangga.

Penthouse ini terdapat 5 bedroom, 2 kamar di bawah dan 3 di atas, yang di atas tentu Zach, Bri and Star.

"AWW STUPID!" makian pertama Ishtar pagi ini di sebabkan ulah kedua saudara kembarnya.

Sudah ku katakan mereka menuruni tangga sambil saling sikut kan? Karena terlalu asik saling sikut mereka lupa menginjak pijakan tangga terakhir, lalu jatuh dengan kaki memanjang ke depan yang sialnya dengan tidak sengaja menendang Ishtar hingga wanita itu ikut jatuh.

"Breakfast is re- HAHAHAHAHAHAHAHA, Oh My Lord what you doin guys?" tawa mom terdengar.

"You might help me not just hug your beautiful husband and laugh at me mom" ucap Ishtar memutar bola matanya.

"My sexy ass is hurt" ucap Zach penuh ke dramatisan.

"You have an ugly ass Zee" ledek Brian sambil menendang bokong seksi Zachary ketika ketiganya sudah bangkit berdiri.

"Jesus Christ! Dad look at your son dad!" adu Zach.

"You guys better eat your breakfast because I don't want to come late today"

"Listen to her, boys." ucap Dad.

Suasana sarapan terasa begitu menyenangkan, hingga Brian memulai permainan sambung lagu.

"DRAG YOU DOWN BELOW!" Brian memulai.

"DOWN TO THE DEVIL SHOW!" Sambung Ishtar.

"TO BE HIS GUEST FOREVER!" Suara Zee terbaik di sini.

"PEACE OF MIND IS LESS THAN NEVER!" kali ini dad Nolan yang menyambung.

"Feels like I'm in Rock Am Ring music festival." suara keibuan muncul dari dapur dengan satu loyang muffin chocolate.

"The best chocolate muffin I ever eat, mom." puji Zach.

Semua memakan jatah muffinnya, jam menunjukkan pukul 7 pagi ketika mereka meninggalkan penthouse megah mereka untuk melakukan kegiatan masing masing.

"Bye mom!" sapa ketiganya seraya mencium pipi ibu mereka bergantian.

****
Siapa perempuan yang jalan bersama Nolan twins?

Ku dengar dia dari California.

Sial, dia cantik.

Lihat betisnya ya Tuhan kecil sekali seperti Taylor Hill.

Astaga senyumnya.

Bisikan dari para siswa siswi Garfield High School sampai ke telinga The Nolans. Mereka hanya tersenyum bagi ke tiganya hal semacam itu sudah sering mereka dapatkan.

"Ishtar, apa jam pertamamu?" tanya Zach.

"Calculus, Zee." ucap Ishtar setelah melihat kertas jadwalnya.

"Siapa gurunya?" tanya Brian.

"Mr. Alex Martinez, Bri. Apakah kita sekelas?" tanya Ishtar antusias.

"Tidak aku jam pertama Gym bersama Zee hahahaha, bye lil sist."

Sebelum pergi keduanya mencium kedua pipi Ishtar, yang jelas membuat para siswi bersorak iri.

Bel berbunyi 10 menit yang lalu dan Ishtar masih belum menemukan di mana kelas Caluculus, Alex Martinez.

Setelah berkeliling selama hampir 15 menit, ia melihat pintu kaca dengan label.

AP CALCULUS XI A, MR. MARTINEZ, GONZALO ALEX.

"Akhirnya." ucapnya sambil menghela nafas.

"Excuse me Mr. Al-"

"Welcome to my class Ms. Autumn sorry I mean Ms. Soon to be Nolan." ucapnya dengan nada meremehkan.

Suara kekehan kecil terdengar dari penjuru kelas.

"You can introduce yourself."

"I'm Ishtar Aut-"

"Kerjakan dulu soal di papan tulis, baru kau boleh memperkenalkan diri."
Dalam hati Ishtar menyumpah serapahi guru di depannya.

"Here's the marker if you need it."

"No Sir I don't need it" ucap Ishtar memandang remeh soal di papan tulis.

"Pi squared times 6 to the second power divided by the square root of three all over 4." jawab Ishtar cepat membuat banyak orang tercengang.

"I'm Ishtar my last name is none of your business." ucap Ishtar dengan acuh.

"Kau boleh duduk di sebel-"

"Tidak perlu kau atur dimana aku harus duduk, my life my rules." ucapnya sambil berlalu duduk.

"You! Get out of here, I want to sit here." Ishtar menunjuk perempuan yang duduk di baris ketiga dari belakang.

Wanita itu sudah ingin marah ketika ia di usir dengan tidak terhormat dari kursinya sendiri oleh siswa baru. Namun meningat siapa siswa tersebut ia hanya menghentakkan kaki sambil berjalan mencari tempat duduk lain.

Pengaruh keluarga Nolan memang tidak ada tandingannya di Seattle.

Anak - anak keluarga Nolan memang tidak suka di atur, namun harus di garis bawahi, They're smart af.

Dan seorang Ishtar Autumn memang hadir untuk melengkapi tradisi "my life my rules" keluarga Nolan.

Asal kalian tahu keturunan Nolan, hanya berlaku tidak sopan pada orang yang tidak mereka suka.

"Hi Ishtar, I'm Blanca Masquerade." ucap gadis yang akan menjadi teman sebangkunya.

"Blanca, I love your name." ucap Ishtar.

"My mom said it should be Bianca, but my dad was typo hahaha." Blanca tertawa, Ishtar tahu ia dan Blanca akan menjadi teman baik.

"EVERYONE TAKE A LOOK AT THE WHITEBOARD, WE'RE GOING TO LEARN HOW TO SOLVE THIS PROBLEM."

Suara guru menyebalkan terdengar dari depan kelas.

"I'm going to sleep, B." ucap Ishtar yang tak lama langsung mengeluarkan headset dari tasnya.

True friends stab you in the front.

Suara Oliver Sykes adalah hal terakhir yang ia dengar sebelum benar benar memejamkan mata.

*****

Blanca Padilla as Blanca Masquerade.

StepbrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang