"Aku suami Kathrine. Ayah kandung Rebecca"
"Sorry? Mau apa kau mencari mereka? Dan apa kau bilang? Ayah kandung Rebecca? Tanya Calum.
"Ya kau benar. Aku ingin bertemu mereka dan mengajaknya pulang" jawabnya santai.
Aku keluar dari tempat persembunyian ku,belakangnya Calum.
"Maaf,tapi kau siapa dan buat apa kau mencari ku dan mom? And aku tak mau pulang bersamamu,..." tolakku dengan halus.
" Harry. Harry Styles, jadi kau Rebecca Styles? My daughter ? "
" Yes and no. Oh i dont know " OMG,dia benar benar ayahku. Ayah kandungku. Aku tak percaya,tapi buat apa dia mencariku?
Harry ingin memelukku namun segera ku dorong tubuhnya dan mendekat ke Calum.
" Uh kau siapa? Pacarnya Rebecca? " Harry bertanya menatap Calum
Calum masih shock ia tak tahu kalau ibuku masih mempunyai suami sama seperti ku. Karena setau Calum -kami- suami mom sudah meninggal, Ayah kandung ku. Begitulah katanya.
" i'm her husband too. Kathrine "
" Fuck! Apakah salahku sebesar itu, sehingga dia menikah lagi? " Harry tanpak menggelengkan kepalanya
"Yeah. And jika kamu memang tak mau pulang bersamaku,berarti aku harus tinggal di rumah ini".
Gila. Apakah dia gila? Dengan lancangnya dia berbicara seperti itu? Dimanakah otaknya.
"Sorry. Aku tau kau ayahnya,tapi kau tak bisa seenaknya mengajak dia dan ibunya pulang bersamamu,dan apa kau bilang? Tinggal di sini? Bersama kami? Apakah kau bodoh?"ucap Calum setengah menaik tetapi tetap santai.
"And Kathrine not here. So,can you go out from my house?"lanjut Calum setengah mengusir.
"No. Jika mereka tidak pulang bersamaku,maka aku akan tinggal di SINI. Bersama kalian."tolak Harry memberi penekanan seraya tersenyum miring.
"Em-- Cal. Kurasa tak masalah jika ia tinggal disini. He's my father too,right?" bisikku kepada Calum.
Kulihat Calum hanya menghelas nafas dan mengangguk, "baik,kau boleh tinggal disini untuk sementara" ucap Calum pasrah.
Sedangkan,Harry hanya tersenyum kemenangan. Aku,Calum,dan Harry pun masuk dan duduk di sofa ruang tamu.
"Well,bisa kau ceritakan sedikit tentang dirimu?" Ucapku memberanikan diri seraya duduk di samping Calum.
"Ya seperti yang kau tau,aku ayah kandungmu aka suami Kathrine,ibumu. So,you can--"
Tokk tokk
Ucapan Harry yang notabene nya adalah ayah kandungku terpotong karena ada yang mengetok pintu rumahku.
"Biar aku saja,dad" ucapku menahan Calum yang hampir ingin membukakan pintu.
Saat aku membuka pintu,ternyata seorang driver dari Restaurant entah apa namanya yang mengetok pintu rumahku.
"Sorry? Tapi kami tidak memesan apapun" ucapku ramah.
"Not you,babyboo . But me" suara Calum mengkagetkanku.
"Daddy! You suprised me! Seruku yang membuat Calum hanya tertawa kecil seraya mengacak acak rambutku pelan.
Setelah makanan itu berpindah tangan,aku dan Calum langsung masuk dan mengambil posisi semula.
"So,lanjutkan pembicaraan mu uh-em Harry" seruku seraya memakan makanan yang dipesan.
"Yeah. So,you can call me daddy like you call him too. Tapi jika kau masih ragu,panggil Harry saja juga tak apa" ucap Harry seraya mengarahkan pandangannya kepada Calum.
"She's not call me daddy,but daddyboo,right babyboo?"ucap Calum kepadaku.
"Okey. Whatever you want. But now,im your daddy too" ucap Harry tersenyum ke arahku.
-Setelah usai makan,aku langsung beranjak ke kamar. Sudah terlalu lelah,walaupun aku tidak jadi movie marathon bersama Calum karena daddy --Harry-- datang.
I have two daddy right now? Omg,batinku.
Tapi,apakah dia benar ayah kandungku? Mengapa terlihat muda sekali,tetapi dari ciri cirinya persis sekali dengan apa yang aku ketahui.
Confused right now,batinku.
###
Aloo.. ini chapter 2 nyaa yaa
Keep Vomments & ikutin alur ceritanya yaa..-Hazza

KAMU SEDANG MEMBACA
Daddies c.h × h.s
Fanfiction++ Bitch please, I live with two hottest daddies in the world. ++ Copyrights©2015 fvckholes All right reserved