✒✒✒
DEVE POV
Tak terasa 10 tahun telah berlalu dengan begitu cepat, dan kini aku tinggal bersama dengan Mommy.
Aku pun sudah merasakan bagaimana kehangatan pelukan Mommy, kelezatan makanannya, juga banyak kasih sayang darinya.
Andai aku bisa, sudah pasti aku akan mengajak kak Evi untuk tinggal bersamaku disini. Dan juga itu pasti akan menambah kebahagiaanku disini.
Flashback on
10 Tahun Yang Lalu
Melihat Mommy yang akan keluar dari mansion, aku langsung berlari dan memeluk kakinya dengan erat.
"Mom, jangan tinggalin Deve sendiri lagi. Kak Ev bilang, Deve harus ikut dan selalu menemani Mommy dimana dan kemana pun Mommy pergi" ucapku sambil terus memeluk kaki Mommy.
Kemudian Mommy pun langsung mensejajarkan tingginya dengan diriku.
"Ian sayang, kenapa Ian ingin ikut dengan Mommy? Bukankah semua sudah lengkap disini. Ia dan kak Evi tidak membutuhkan Mom lagi, jadi ijinkan Mommy pergi sendiri. Ian harus tetap menemani kak Evi disini" jelas Mommy sambil mengelus puncak kepalaku.
"Mom, kak Evi yang memintaku untuk selalu bersama dan menemani mom. Kak Evi juga sudah mengijinkan aku pergi jika Mom sudah kembali" balasku.
"Tapi, bagai....."
"Mom ijinkan Ian menemanimu, aku tak apa ini memang sudah menjadi keinginanku. Jadi pergilah, bawa Ian menjauh dari sini. Kelak kita pasti akan bertemu lagi" potong kak Evi.
Kemudian Mommy berlalu sambil menggendongku keluar dari mansion.
"Terima kasih Evi sayang, mommy sangat menyayangi dan mencintaimu. Maaf Mommy harus pergi" ucap Mom pada kak Evi kemudian memeluk dan mencium keningnya.
Setelah itu Mommy langsung berlari membawaku bersamanya, diiringi oleh senyum termanis yang kak Evi pernah tampilkan.
Flashback off
"Terima kasih kak Evi, sekarang aku tau mengapa kau menyuruhku untuk ikut dengan mommy. Aku mengetahui semuanya, dan aku tau jika kau berniat untuk menjauhkanku dari mereka demi kebaikanku" ucapku dalam hati.
Aku tau selama ini Mommy memendam rasa rindunya pada kak Evi, sama seperti aku yang juga merindukannya.
Tapi, sudahlah membicarakan itu hanya akan membuka luka lama sekali lagi.
Namun aku juga tau apa yang menyebabkan Mommy memilih memendam rasa rindunya.
Bahkan hingga di saat terakhir kak Evi, Mommy tak bisa untuk sekedar melihatnya.
Flashback on
7 Tahun Yang Lalu
"Tidak, itu tidak mungkin. Kau pasti salah, dia masih hidup. Kau pasti berbohongkan. Katakan, katakan kalau kau memang berbohong padaku" ucap Mommy ditengah tangisannya dan semakin lama suara itu menghilang perlahan karena Mommy pingsan.
"Uncle apa yang sebenarnya terjadi?" tanyaku pada uncle Aron, karena aku tak tahu pasti apa yang mereka bicarakan sedari tadi.
Bukannya menjawabku, uncle Aron malah memberiku sebuah dokumen.
Karena aku penasaran, aku pun memutuskan untuk dokumen itu.
Sungguh aku tak menyangka, jika isinya adalah suatu berita yang membuatku shock tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BROKEN Family(END)
ChickLitDemi keluarga kecilku, aku akan menahan semua rasa sakit dan sesak yang kualami ini. Eldira Amy Emirl Keluarga adalah suatu hal yang paling berharga untukku, aku akan selalu menjaga semua keluargaku. Devian Henry Arst Tentang perjuang sebuah keluarg...