Chapter 13 - Special Feeling

1.1K 111 2
                                    

*Author POV*

Yeri reflek memejamkan kedua matanya saat tangan Sena terangkat tinggi dihadapannya dan siap untuk menampar pipinya.
.
.
.
Beberapa detik yeri menunggu pipinya akan terasa panas karena tamparan, Namun ia tidak kunjung merasakannya.

Yeri memberanikan untuk membuka kedua matanya perlahan.

yang ada di depan matanya saat ini adalah punggung seseorang yang sedang membelakanginya. Seketika mata yeri terbuka lebar.

"Taehyung seonbae.."

Kim taehyung berdiri didepan yeri sambil menahan tangan Sena yang sudah siap untuk menampar wajah yeri.

Sena membelalakkan matanya saat menyadari seseorang sedang menahan tangannya.

"Yeri-ah kemari!",

Jungkook yang datang dari arah belakang yeri langsung menarik tangan yeri dengan cepat dan maju selangkah ke depan yeri sehingga saat ini posisi yeri bersembunyi dibalik punggung Jungkook.

Yeri terdiam karena situasi saat ini. Tidak hanya yeri namun semua orang yang berada didekat situ pun tidak dapat berkata apa apa saat kedua namja itu berusaha melindungi Yeri.

Sena berusaha menghentakkan pergelangan tangannya yang sedang digenggam keras oleh Taehyung sejak tadi. Sambil terus menatap Taehyung Tajam.

"LEPASKAN AKU SEONBAE!", ringis sena setengah berteriak.

"Jangan kau coba coba sakiti dia lagi atau kau akan berhadapan denganku!", bisik Taehyung pelan tepat didepan wajah Sena. Lalu ia melepaskan pergelangan tangan sena yang sudah mulai memerah karena ulahnya. Tentu saja tenaga Taehyung dan Sena sangat berbeda jauh, sehingga Sena perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk melepaskan tangannya.

Sena lalu mengalihkan tatapannya ke arah belakang Taehyung. Sena menatap tajam ke arah Jungkook dan Yeri yang berada dibalik punggung Jungkook.

"Kau merasa hebat karena dilindungi oleh 2 pangeranmu ini?", sena mengeluarkan smirk untuk meremehkan Kim yeri.

Jungkook menatap Sena dengan tatapan sangat tidak suka.

"Dan kau! Jeon jungkook.. Semudah itukah kau percaya kepada Yeri? Melindunginya seperti itu, padahal kemarin kau sangat membencinya. Haha! Dimana pendirianmu?", ucap Sena meremehkan.

"Memang benar, aku seperti orang yang tidak punya pendirian. Namun sekarang aku sadar siapa yang harus kulindungi, dan siapa yang harus kuhancurkan..", jawab jungkook.

Sena sedikit tersentak dengan jawaban Jungkook barusan. Ia tidak percaya, beberapa jam yang lalu Jungkook masih berada di pihaknya, namun hanya butuh beberapa jam pula saja Jungkook berkata akan menghancurkannya.

Tapi bukan kwon sena namanya jika ia menyerah begitu saja karena perkataan Jungkook barusan.

Perlahan ia melangkah maju kedepan sambil melipat kedua tangan didepan dadanya. Sena tersenyum, lebih tepatnya tersenyum meremehkan Jungkook dan Yeri dihadapannya.

"Silahkan.. Jika kau menghancurkan ku, artinya kau akan menghancurkan Kim yeri juga.."

Yeri hendak melangkahkan kakinya maju kedepan, kearah sena. Emosinya sudah benar benar tidak tertahankan lagi. Namun jungkook menahan pergelangan tangan yeri dibelakangnya sehingga yeri terpaksa menghentikan langkahnya.

Love Cream CakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang