12

581 23 1
                                    

(Flashback)

Akane tertatih diam sendirian di lorong sekolah, dia ditertawakan.. di guyur air, dilempari lap pel dan batu kerikil..

Semua mata tertuju padanya...

Namun, teriakan Takanori menenangkannya..

"Akane?!"

Takanori mendorong semua orang yang menghalangi jalannya menuju Akane..

"Awass kalian!!!! Akanee..."

"Akane lihat ini..."

Dia membawa ember berisi air, dan dia menumpahkan air ke tubuhnya sendiri

Byurrrr

"Takanorii.." bisik Akane

"Akane..Aku juga basah, sama denganmu. Sekarang kita sama, kamu gak malu kan ? Kamu tidak akan kesepian, karena aku akan selalu bersamamu...."

"Apapun yang terjadi, kita akan selalu bersama..." ujar Takanori lembut

"Takanori.."

Dibawah alam sadarnya, Akane pergi menemui SADAKO..

"Aku... Bukan Kamu!! Aku tidak akan jadi kamu!" Teriak Akane lantang

"Aku berbeda denganmu Sadako, selama ada Takanori. Aku tidak akan jadi sepertimu."

Sontak Sadako marah, dengan pernyataan yang disampaikan Akane padanya..

Rambut yang menenggelamkannya terjatuh ke lantai bawah, tepat di depan Takanori..

"Brakkkk..."

"Akane!!!Akane..." Teriak Takanori mencari.

Dia mencari Akane di tumpukan rambut yang menggulungnya..

Dia menemukan Akane yang terbujur kaku tak sadarkan diri, Takanori langsung merangkulnya ke luar dari tumpukan rambut..

"Akanee..."

"Aaaa...Takanori.." jawab Akane lemas.
"Kamu gakpapa? Huh syukurlah.."

Takanori mengelus rambut Akane dengan lembut..

"Terima kasih telah menolongku.." terang Akane dalam pelukan Takanori.

"Tidak.. kamu salah. Bukan aku yang menolongmu, tapi kamulah yang menolongku." Jawab Takanori

"Akane.."

Takanori kembali memeluknya dengan erat...

KARENA SEGALA SESUATU DI DUNIA INI ADALAH PALSU

Ujar Ibu Kostan meninggalkan sumur yang berada di gedung tua itu..

2 tahun kemudian.......

Terlihat seorang wanita termenung sendiri, duduk di halte bis..

"Mama..." teriak anak kecil memanggilnya

"Akane.." Teriakan pria yang berada di belakang anak kecil dia adalah Takanori..

Dia langsung mengalihkan padangannya ke arah teriakan..

"Jangan berlari terlalu kencang nanti kamu jatuh nak." Teriak Takanori

"Ibu, Ayah membelikanku boneka beruang..." ujar anak itu, yang tidak lain adalah anak dari Akane dan Takanori.

"Wah...lucunya!." jawab Akane

"Ah.."

Boneka itu terjatuh dari pelukan anak Akane..

"Ambil dengan tanganmu nak.." Bisik Akane

"Baik bu..."

"Ya anak baik.."

"Kalau begitu, kita makan, lalu pulang yuk!" Ujar Takanori

"Asyikkk.. Ayah kita akan makan apa?"

"Sushi boleh juga.." jawab Takanori

"Tidak, aku mau hamburger.."

"Aku steak!" Teriak Akane

"Semuanya beda-beda yaa..haha kita suit saja, bagaimana? " Ajak Takanori

Diperjalanan mereka sangat bahagia dengan konflik percakapan menu makan siang mereka..

Tiba-tiba.. Akane kecil (anak Takanori dan Akane) menghentikan langkahnya, dan perlahan menengok ke belakang..

Dia tertinggal oleh Ibu dan Ayahnya...

Kashiwada..

"Nah, ayo kita mulai lagi nak..."

Aaaaa...........

Finish.........


Yeayy... Tamat ceritanya :D
Maaf ya kalo monoton atau banyak kekurangan.. Kritik dan sarannya di tunggu ;)

Terima kasih untuk para pembaca..
Follow ya jangan lupa :D


SADAKOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang