Saat tahu menjadi lama selalu ada berganti nyaman. Dia datang dan tak ingin pergi. Batas tak peduli pesona tak bisa bersembunyi. Beberapa datang untuk mengambil, yang tertahan hanya memandang. Ingin lepaskan batas ini untuk berlari, memiliki, mengakui, tanpa melukai. Menggenggamnya Membanggakannya.
Dia ada tanpa daya. Batas itu tak bisa kulepas. Banyak pena datang untuk menggoreskan tintanya. Disini memandang yang disana. Dia ada terlalu lama menjadi alasan dari semua rasa. Menghapuskannya untuk tiada seperti menghilangkan separuh jiwa. Biarkanlah batas terlepas tanpa membekas. Menghalau mereka untuk menjadi miliknya.
