Hy!
Aku balik lagi!
Ya, chap ini adalah ending.
Aku sengaja mempercepat ceritanya. Soal nya aku lagi sibuk buat cerita yg baru itu.
Ok! Penasaran dengan kelanjutan chap sebelumnya?Silahkan baca! :)
________________________________
Ying memejamkan matanya. Air matanya pun kembali menetes.
Ochobot sudah selesai menyembuhkan luka fang.
Ochobot: Ying...
Ying: bagai mana ochobot?
Ochobot menundukan kepalanya,tak kuasa menatap wajah ying.
Ochobot: fang... tak... dapat di selamat kan.... maaf kan aku ying...
Seketika Ying mematung di tempat. Pertarungan pun berhenti seketika. Para boboiboy's ,Yaya,dan gopal Syok. Lain halnya dengan lion yg tertawa.
Ochobot: kuasa kalian sudah kembali ke kalian masing-masing....
Boboiboy's langsung saling menatap tak percaya.
Yaya: Ha'a lah... tapi,fang...
Ying terjatuh di tanah dengan mata yg berair. Sontak yaya langsung menopangnya.
Yaya: Ying!
Ying: hiks... hiks... fang....hiks...
Boboiboy kembali bersatu menjadi boboiboy yang normal.
Boboiboy: f-fang...tak mungkin...
Gopal: Hhuuaaa!!! Fang!!! Maaf kan aku yang belum melunasi hutangku pada mu...hiks..
Boboiboy dan yaya langsung menatap datar gopal.
Boboiboy: sempat-sempatnya kau mikirin hutang.
Gopal: hehe...hiks...
Ying: Fang!
Ying langsung memeluk fang.
Yaya yg melihatnya langsung memeluk boboiboy.Yaya: hiks....hiks....
Boboiboy: hiks...fang...
Mereka berempat menangis di hadapan raga fang.
Ya... pengorbanan.
Yang di katakan fang benar adanya..."Satu diantara kita akan mati"
Terbukti... bahwa, hanya pengorbananlah yg bisa membuat kuasa mereka kembali seperti semula.
Ying: buat apa kuasaku balik bila tak de kau...hiks... fang...
Kau yang slalu melindungi ku...hiks... aku ingin kau kembali...jagan pergi...hiks...Tapi,takdir berkata lain...
Dia sudah pergi meninggalkan dunia ini. Meninggalkan para sahabatnya,dan juga kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuasa Yang Tertukar
FanfictionIni menceritakan tentang kuasa Boboiboy dkk yg tertukar krn sebuah pohon di dekat perkemahan. "Salah satu diantara kita akan mati.",-Fang " Aku bisa melihat masa depan...",-Yaya Atau ini hanyalah mimpi semata? "Apakah mimpi itu kan menjadi kenyataan...