tiga

60 2 0
                                    

Hari itu sehabis eskul kami pulang ber4. Aku,adi,ifah dan lana.
Kami bukan double dath. Hanya aku dengan dengan adi yang menjalin hubungan.
Sebelum pulang kerumah kami bermain terlebih dulu. Kami bermain kesalah satu mall di jakarta.
Kami makan bersama dan main main terlebih dulu, mengantar ifah membeli buku. Setelah itu kami pulang. Aku dan ifah pulang. Adi dan lana pun pulang.
-hari minggu ya-
Kami berencana untuk cfd(car free day).

Tia menyampar aku. Kemudian aku dengan tia menyampar ifah yang super ngaret(lemot/lama).

Setelah menunggu ifah selesai segala apapun. Kami menunggu busway dihalte. Tanpa sengaja kami bertemu dengan Adi,Lana,dan Darma.

"Kamu mau kemana din?". Tanya pacar ku
"Mau cfd lah". Sambar ifah.
"Yee orang nanya sama dinan,mau aja lu". Ucap Adi.

Lana dan tia bermain mata (tatapan).
"Ehhem..".suara yang dibuat-buat oleh Darma.
Lana dan tia pun menyadari ledekan Darma.

"Gimana kalo kita cfd bareng aja?, biar ehemm.." ajak darma.
"Jahh apaansi lu". Ucap adi.
"Deketin lana sama tia" bisik darma pada adi.
"Okeyy yuu". Adi Menyetujui.
"Kita kan hanya janjian ber 3 bro gimana si". Kata lana.

"Gpp kali biar rame kan seru" kata adi.
"Okee setuju". Jawab ifah.

Skip~
Kami sampai disenayan. kami lari-lari kecil bersama-sama. Baru satu putaran cewe-cewe sudah kecapean.
Darma memainkan alat olahraga yang disediakan disana. Lana dan Adi kembali lari bersama.
Sementara cewe-cewe duduk dipinggir.

Lana kemudian menghampiri cewe-cewe.
"Hai pada mau beli minum ga?". Tanya lana.
"Mau dong tapi bayarin yaa". Jawab ifah.
"Yee lu maunya dibayarin huu". Sorak tia.
"Biarin aja apa,mumpung ada lana hehe". Meledek
"Yaudah buruan beli sana, haus nih". Ucap ku.

Aku memperhatikan adi yang sedari tadi lari-lari hingga keluar keringatnya.

"Adi....". Teriak ku padanya. Adi hanya menengok,dan melanjutkan larinya.
Lana datang dan memberikan minum kepada cewe-cewe.
"Makasih". Ucap kami ber3.
"Iya sama-sama".jawab lana
"Nih uangnya". Tia menyerahkan uang kepada lana sebagai ganti beli minum itu.
"Gausah, pegang aja". Tolak lana sopan.
"Lagian udah tau dibayarin gimana si,". Celetuk ifah.
"Tau gimana si tia". Sambar ku
"Iya maaf-maaf". Ucap tia.
"Iya gpp". Ucap lana.
Darma dan adi datang.
"Minum nih". Aku menyodorkan minum kepada Adi yang kelelahan. Memang aku belum meminum minuman tersebut. Sengaja untuk adi.

"Iya makasih ya". Ucap Adi
"Sama-sama".jawab ku.

"Gue manaaa ". Tanya darma.
"Mana apanya?". Tanya ku.
"Minum lah". Ucap darma.
"Minta tuh sama ifah". Jawab ku.
"Ettttsh enak ajaa beli lah". Ucap ifah.
"Yee lu aja dibeliin". Sambar tia.
"Heheh iyaa". Ifah tertawa kecil.
"Bilang apa noh sama lana". Ucap tia.
"Hehe, terimakasih lana. Semoga cepat-cepat jadian sama tia". Cerocos ifah.
"Jih apaansi". Jawab tia dan lana berbarengan.

"Tuh kan ngomongnya aja berbarengan gitu, ciee". Ucap ifah.
"Cie.. Ciee... Ciee...". Ledekan anak-anak.
"Bentar lagi nih ada yang nyusul kita nih din". Ledekan Adi.
"Heheh amin dah". Jawab ku

"Wehh aus dihhhh". Rengek darma.
"Oiya lupa,haha. Udah nih beli lagi sekalian beliin dinan." menyodorkan uang kepada darma.
"Cie baik banget dah lana...". Ucap ifah.
"Lagian kamu bukannya beli 2 buat aku sama kamu". Perintah Adi.
"Yaudah itu juga lg dibeliin kok". Ucap ku.
"Kan kamu juga haus din". Ucap adi perhatian.
"Haus an kamu lah kamu aja lari terus sampe 5 putaran". Jawab ku menjelaskan.

"Cari makan yu". Tanya adi pada kita semua.
"Ayu asalkan dibayarin aja". Sambar ifah.
"Ye lu maunya dibayarin aja huu". Celetuk tia.
"Yaudah yuu gampang". Ajak adi.
"Tunggu kali darma belum kemari". Ucap ifah.
"Nanti dia juga nyusul ko". Jawab lana.

Saat sedang berjalan.
"Adiii.. Lanaa..". Teriakan seorang cowo dari jauh yaitu darma.
"Gc dong bro". Perintah lana.

Darma menghampiri kita.
"Mau pada kemana si?". Tanya darma.
"Mak-" terpotong.
"Makan yaa, bayarin yaa asik". Cerocos Darma.
"Sama nya lu mah kaya ifah minta bayarin mulu". Ucap tia.
"Mumpung ada yang gratisan yee".jawab darma.

Selesai makan kita pergi kemonas untuk jalan-jalan sebentar.

Dimonas kita senang-senang. Dan pada saat itu lana nembak tia.

"Tia mau jadi pacar gua ga". Lana menyatakan cintanya, sambil membawa setangkai bunga mawar.
"Terima.. Terima". Teriak anak-amak.
"Iya lana gua mau ko jadi pacar lu". Jawab tia. Karena mereka sudah saling tau perasaan satu sama lain.

Sudah siang kami pun pulang kerumah masing-masing.
Adi mengantar ku pulang kerumah.

----------------

Mantan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang