Mantan Terindah

enam

Saat pelajaran bu Ros. Bu Ros tidak masuk kekelas kami. Karena beliau sedang ada acara diluar sekolah.

"Nan... sebenernya tadi yang gotong kamu ke ruang uks a-". Terpotong saat tia ingin memberi tahu.

"Oh yaa ayu anterin aku ke orangnya biar aku ucapkan terima kasih". Ucap ku cepat.

Sebaiknya aku hampiri saja Adi kan dia yang mengotongnya sewaktu pingsan dilapangan terkena bola basket tadi. Gumam tia dalam hati.

"Yaudah ayu kita ke orangnya". Ajak tia, berdiri dari bangku yang ia duduki.

"Lho nnti kalau ada tugas gimana?". Tanya ku.
"Gampang itu mah". Jawab tia tenang.
"Yaudah deh,". Aku pun berdiri dan jalan kedepan kelas.

"Adi". Sapa tia.
"Iya kenapa? Ada apa nan ?". Tanya Adi padaku dan Tia. Sementara aku bingung kenapa kita berhenti didepan Adi. Apa mungkin adi yang menggotongku, tapi sepertinya tadi Adi sedang kekantin dan garau. Gumam ku dalam hati.

"Ko kita kesini si?". Tanya ku pada tia.
"Katanya mau berterima kasih? Jadi Adi yang menggotong mu ke ruang uks nan,,". Jawab tia menjelaskan.

"Ya kan di kamu tadi gotong dinan ke ruang uks? Jujur aja". Ucap tia.
"He eh ". Adi hanya cengengesan saja.
"Yaudah terima kasih ya adi". Aku berterimakasih serta dengan senyuman manis.

"Iya sama-sama". Jawab Adi.

"Cieeee sosweet yaa kalian". Celetuk Ardi teman sebangku Adi.

"Apansi". Jawab aku malu.

"Nanti pulang kamu naik ojek aja yaa, aku khawatir kondisi kamu nan". Ucap Adi penuh perhatian.

"Gpp ko aku udah mendingan". Ucap ku meyakinkan.

"Yaudah pokoknya kamu harus pulang naik ojek, terus kalo udah sampe rumah manndi,makan, dan istirahat ya nan..". Cerocos Adi.

"Yaudah deh". Jawab ku.

"Yu kebangku tia". Ajak ku untuk kembali duduk.

"Perhatian". Suara ketua kelas yang berada didepan kelas.

"Cie minta diperhatiin, kalah lu sama dinan dan adi hahah..". Celetuk salah satu anak laki-laki yang duduk dibelakang.

"Ih". Desis ketua kelas itu kesal. Tetapi tidak dihiraukan olehnya.

"Kita gada tugas-". Memberi tahu kepada anak-anak dikelas.

"Yeee..."
"Uhuuuyy"
"Asikk"
"Horee"
"Yes-yes"
Dll.
Ucapan para anak-anak dalam kelas. Betapa senangnya bila tidak diberikan tugas oleh guru.

"Sssttt tapi kalian gaboleh berisik biar gadiomelin dan ga ganggu kelas sebelah". Ucap ketua kelas mengingati.

-----
Hari berikutnya-
Saat pelajaran Agama Islam. Anak laki-laki disuruh oleh pak H. Jahtera mempraktikan cara adzan yang baik. Nama pun dipanggil sesuai dengan urutan Absen .

"Adi alfatir san". Nama adi dipanggil pertama karena urutan absen dia diawal absen.

"Allahhu akbar ...... ". Begitu adi mengumandangkan adzan aku sangat terpukau karena suaranya yang indah.

Selesai praktik adzan adi dibolehkan duduk kembali.
Giliran darma.

"Allahhu akbar.......". Darma mengumandangkan adzannya sampai selesai.

Dan seterusnya kepada anak laki-laki dikelas.

----
Pulang sekolah aku,tia,ifah,asti,ilham,adi,lala,deniz,indah dan sinta. Kami pulang sekolah segerombolan. Gerombolan ini walaupun ada beberapa pasangan tetapi tidak pilih kasih dengan teman-temannya sewaktu bersama-sama.
Mereka asik,seru,gokil dan mereka semua sangat baik.

------------------------------------------------------pendek yaa maaf lagi ga mood gitu hehee..