empat

52 3 0
                                    

-bel. Pertanda untuk para siswa masuk kelas dan mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Aku duduk bersama tia. Dan adi duduk dengan ardian. Adrian berbadan besar tetapi ia terpintar di dalam kelas.

Saat pelajaran kami mencuri-curi pandang. Hingga akhirnya kepergok dengan teman-temanku.
"Samperin aja kali,gausah pake nyuri-nyuri pandang segala". Ucap aulia.
"Udah jadian yaaa? Ciee pj (pajak jadian) bisa kali " ucap hanah. jadi kalo ada yang jadian ya gitu dimintain pajak deh. Pajak nya itu berupa makan-makan atau mentahnya.
Aku hanya diam saja diledekin oleh teman-temanku.

Beda hari yaaa--
Hari itu pelajaran mam sri yang super galak. Aku lupa membawa buku paket. Saat itu aku bilang kepada tia.

"Tia gimana nih aku lupa bawa buku paket bahasa inggris".ucap ku.
"Yahh gimana sih ko kamu bisa lupa". Kata tia.
"Iyah aku bener-bener lupa". Ucap ku.
"Ya terus gimana?. Tanya Tia.
"Mmmmm...". Aku tegang dan bingung.
"Kelas sebelah gada pelajarannya lho". Sahut tia.
"Yaah". Pasrah dan keringet dingin.
"Gimana kalo minjem sama adi?". Usul tia.
"Jangan ah nanti dia malahan dihukum sama mam". Kataku.
"Ya masa pacar kamu gamau berkorban si?. Ucap tia.

Tia menghampiri adi dan segera meminjamkan bukunya untuk ku. Aku tidak minta untuk meminjam kepadanya. Tetapi tia yang memaksa.

"Adi pinjemin buku paket bahasa inggris tuh buat dinan". Ucap tia.
"Emang bukunya kemana?". Tanya adi.
"Dia lupa bawa". Jawab tia.
"Yaudah nanti gua samperin ke dia". Kata adi meyakinkan.

Sett..
"Nih bukunya pake aja". Menyodorkan buku paket bahasa inggris kepada ku.
"Jangan, udah pake kamu aja, nnti kamu dihukum gimana?". Kataku.
"Udah kamu pake aja. Gpp aku mh gampang". Jawab adi.
"Tap-". Terpotong

Menepuk bahu ku dan kemudian Pergi ke tempat duduknya meninggalkan ku.

Mam sri memasuki kelas.
"Siap berdoa". Ketua kelas menyiapkan.
"In english!". Bentak mam sri.
"Okay my friends lst pray together" ketua kelas menyiapkan lagi.

Tuh kan baru berdoa aja udah kena omelan. Gimana nasib adi yang meminjamkan aku bukunya. Pasti dia dimarahi oleh mam sri yang super galak itu.

"Keluarkan buku kalian! Mam akan periksa siapa yang tidak bawa buku. Baik buku tulis maupun buku paket!". Mam berjalan memeriksa kan buku-buku.

"Adi mana buku paket mu?!". Tanya mam sri membentak.
"Ma-". (Deg) terpotong dan aku tidak jadi bicara karena takut dengan mam sri.

"Iya mam maaf saya lupa membawanya". Jawab adi.
"Sekarang kamu berjemur di lapangan sampai jam pelajaran mam selesai!". Suruh mam sri kepada adi.
Suasana kelas hening tidak ada satu pun yang berani berbicara.

"Aduhh kasihan adi gimana dong tia". Ucap ku dengan nada memelas.

"Dinan! Kamu mau ikut keluar?!". Sahut mam sri dengan nada tinggi.

"A a a tidak mam". Aku menjawab terbatah-batah karena takut.

"Saat pelajaran mam tidak boleh ada yang melangar peraturan. Tidak membawa buku tulis atau buku paket kalian akan dijemur seperti adi. Kalian mau?!"

"Tidak mam" satu kelas menjawab serentak.

"Tidak boleh makan dikelas, tidak boleh berisik, tidak boleh izin-izin keluar kelas, kalian paham?!. Tanya mam sri.

"Paham mam". Jawab satu kelas serentak dan berbarengan.

Melihat adi yang sedang dihukum dilapangan aku kasian. Ini sebab aku, karena dipinjamkan buku olehnya.

--Bel--
Pelajaran mam sri pun selesai.
"Thankyou mam". Serentak anak-anak.
Aku pun menghampiri adi yang sedang dihukum tadi.

"Adi sini, sudah selesai kan pelajaran mam sri". Perintah ku pada adi.

Adi menghampiri aku yang ada dipinggir lapangan.

"Ini udah bel istirahat ko,nih minum dulu" aku menyerahkan minum dan tisu kepada adi. Sebab dia sangat keringetan.

"Kamu ga minum?" . tanya adi padaku.
"Iya aku gampang ko". Jawab ku santai.
"Yaudah kekelas aja yu". Ajak adi pada ku.

Tanpa ada isyarat apapun aku dituntun menuju kelas kami. Adi memegang tangan ku. Tegg

Sampai didalam kelas kami duduk bersama di bangku ku dan bangku tia. Sedangkan tia sedang didepan kelas dengan lana.

"Ohya aku bawa bekal tau". Memberi tahu adi.
"Yaudah kamu makan dong". Suruh adi.
"Nih buat kamu ". Menyodorkan ke adi.
"Loh ko aku?". Tanya adi.
"Iya kamu kn tadi cape abis dihukum di lapangan sama mam sri. Maaf yaa gara-gara aku kami dihukum". Ucap ku.
"Iya gpp ko say-". Terpotong
"Makan keburu bel!". Perintah ku pada adi.

Selesai makan.
"Makasih ya". Ucapan terimakasih adi padaku.
"Iya sama-sama". Jawab ku.

Mantan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang