prolog-

106 11 3
                                    

****

"Baal." Panggil Nata pelan, Iqbaal berdeham sambil terus mengusap rambut Nata yang saat ini sedang bersandar didadanya.

"Apa kamu bakal tinggalin aku nanti?." Tanya Nata sambil bangun dari sandarannya didada Iqbaal. Iqbaal mendongkak menatap Nata.

"Selamanya kita akan bersama, berdua. Aku gak akan pernah ragu sama kamu sayang, percayalah." Jawab Iqbaal sambil menatap mata Nata serius.

Nata tersenyum lega mendengar ucapan Iqbaal, "aku gak akan bisa ngelepasin kamu, cuma kamu satu satunya yang bisa milikin hati aku Nat, percayalah." Lanjut Iqbaal lalu mencium pungung tangan Nata dan beralih ke keningnya.

"See? How much i love you Nat."

"Me too, don't leave me please." Ucap Nata, Iqbaal segera memeluk tubuh Nata dan diciuminya pucuk rambut Nata berkali kali.

"Never," Balas Iqbaal yang membuat Nata semakin yakin bahwa cintanya yang indah tidak akan pernah pergi meninggalkannya.

****


Hai. Ahaha gua gegayaan banget pake bikin cerita lagi :"))

oiya baca juga yaa yg 'Sweet Guy' :-))) vomments jan lupa kuy ♡

HardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang