****
Nata berjalan cepat menuju kedai ice cream miliknya di area taman outdoor disalah satu pusat perbelanjaan besar dijakarta.
"Nat kemana aja ih? Gua kalap nih banyak banget yang pesen." Ucap Yasmine sambil menghampiri Nata yang baru saja datang.
"Aduh aku minta maaf banget ya Yas, tadi aku kejebak macet digrogol." Jelas Nata sambil masuk kedalam dan mulai memakai celemek seragam khas kedai ice cream miliknya.
"Ohya. Ada kiriman nih tadi buat kamu." Yasmine memberikan box kecil yang terbungkus kertas kado berwarna pink pastel.
Nata mengambilnya lalu menyeritkan keningnya, "dari siapa Yas?."
"Dari tukang JNE yang anter tadi kesini." Jawab Yasmine.
Nata menatap bingung box kecil yang terbungkus kertas kado ini, "yaudah deh nanti aku buka kalo kedai udah sepi." Ucap Nata.
Yasmine hanya mengangguk - angguk mengerti.
****
Saat suasana sudah sepi dikedai ice cream milik Nata, Nata mencoba untuk membuka apa isi dari box yang dituju untuknya.
Nata mulai menyobekan kertas kado yang membungkusnya, lalu membuka tutup box itu.
Surat? Dan.... gelang?
"Apaan isinya Nat?" Tanya Yasmine yang tiba tiba muncul disamping Nata.
"Hah? Surat sama gelang?." Ucap Yasmine ketika melihat didalam box itu terdapat surat dan juga gelang.
Nata mengambil gelang tersebut lalu dilihatnya gelang itu dengan sangat teliti. Ya. Benar sekali. Ini miliknya.
He's back.
Nata tidak dapat menahan bendungan air matanya sehingga ia mulai terisak pelan.
"Loh Nat kok malah nangis?." Yasmine menatap bingung Nata.
Yasmine merangkul hangat bahu nata dan ia mengusapnya pelan mencoba untuk menenangkan Nata.
"Jangan nangis dong Nat," Lanjut Yasmine sambil terus mencoba menenangkan Nata.
Nata mengusap air matanya lalu mencoba mengambil surat yang ada didalam box tersebut. Nata membuka surat itu dan mulai membacanya.
Hai Nat, do you miss me?.
Aku kembali Nat.
Masikah kamu mau mewujudkan mimpi mimpi kamu bersama aku?
Aku kembali untuk kamu nat, untuk semua mimpi kita yang dulu kita buat bersama.- IDR -
Dengan cepat setelah membaca surat itu Nata langsung meremas kertas itu dan melemparnya ketempat sampah yang ada didepannya.
Yasmine terkejut melihat ekpresi Nata setelah membaca surat tersebut.
Nata kembali terisak, Yasmine semakin bingung ada apa dengan surat itu? Batinnya bertanya tanya.
"Nat, you okay?." Tanya Yasmine untuk memastikan kondisi Nata.
"I'm okay yas. Fine, please leave me alone for a few minutes." Nata menutup wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya.
Yasmine mengangguk lalu menusap bahu Nata pelan dan meninggalkan Nata sendirian.
Yasmine berjalan ke luar counter untuk sekedar mencari angin saja. Tiba tiba datang seorang Pria yang menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard
RandomMemilih memang mudah, yang sulit adalah bertahan pada pilihan itu. Sama seperti ketika dengan mudah aku memilihmu, tapi sulit bagiku untuk mempertahankan hatiku pada pilihanku sendiri. Dan akhirnya justru aku jauh membutuhkan Dia yang sudah pergi da...