[Prolog]

3.9K 160 10
                                    

Sebesar apa pun rasa sakit yang kita dapatkan, berapa banyak pun waktu sulit yang sudah kita lewati, jauh di suatu tempat ada sesuatu yang membekas dan tetap bercahaya. Sesuatu yang tidak bisa terhapus oleh perih, tak bisa pudar karena jarak dan waktu. Kenangan itu terus bercahaya walau tersembunyi di balik kabut duka. Harapan itu yang terus berpendar walau terkubur dalam ketidakpastian. Setiap luka dan air mata yang kita tumpahkan menjadi bagian dari perjalanan kita, membentuk kisah ini, kisah yang suram, namun tetap indah dengan caranya sendiri.

Setiap kali aku ingin menyerah, lelah dan ingin melarikan diri, ada bisikan entah dari mana dengan nada lembut namun tegas, meminta agar aku bertahan sebentar lagi. Katanya, cinta ini layak diperjuangkan. Meski jalannya berliku, meski banyak rintangan yang harus kita hadapi. Suara itu memintaku untuk meraih satu kesempatan terakhir. Karena... jauh di dalam hati, aku tahu bahwa tanpa kamu di sisiku, aku tidak akan pernah utuh.

Kamu adalah orang yang ada di dalam kepalaku ketika aku membuka mata setelah tidur panjangku. Bayanganmu tentangmu adalah hal pertama yang hadir mengisi kekosongan di dalam benakku. Apa ini alasan kebahagiaanku, atau justru menjadi sumber rasa sakit yang abadi? Tapi, direnungkan, semakin aku sadar bahwa kebahagiaan dan rasa sakit memang tak bisa dipisahkan. Keduanya bagian dari cinta. Mencintai kamu artinya bahagia, melayang, membumbung tinggi, namun juga siap untuk jatuh hancur berkeping-keping. Sulit memang, tapi di sisi lain, aku tahu aku tidak bisa merelakannya.

Jadi, jika dulu aku pernah berjalan menjauh itu bukan karena aku ingin pergi meninggalkanmu. Tapi, karena aku ingin memastikan sesuatu. Apakah kamu tetap mengikutiku? Apakah cintamu cukup kuat untuk menembus keraguanku dan ketakutanku? Apakah kamu akan tetap berdiri di sana, melihatku dengan tatapan hangat? Dengan tangan terbuka dan senyuman itu? Karena jika kamu masih di sana, meski aku mencoba pergi, artinya cintamu adalah rumah. Rumah yang tidak akan pernah meninggalkanku.

The World With You : Dunia dimana Kamu AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang