Bab 1 : i meet him
Hai, sekolah baru, hai kelas baru, dan oh! Hai teman-teman baru!
Hari ini, hari pertama gue menjalani MOS SMA, gue udah dapet banyak temen sih, lumayan, haha.
Gue emang awalnya pendiem dikelas, tapi entah kenapa, ada seseorang yang bikin gue senyum-senyum sendiri. Tapi gue cuma anggep dia temen, dan entahlah dia anggep gue apa.
Seseorang itu, sama sepertiku
Cuek alias tidak banyak omong, dan jail.
Dia adalah, Atasyaputra Bintang.
Istri Calum 5SOS
-Andira--
Aku berjongkok dibelakang barisan kelompokku. Mengikuti petunjuk dari kakak-kakak Osis, kelompokku berjalan memutar. Aku menghembuskan nafas penat, keringatku sudah bercucuran, pagi ini matahari dilapangan terik sekali, bisa-bisa badanku jadi hitam semua.
"sialan" aku mengumpat disela-sela hukumanku.
Tiba-tiba ada seorang kakak Osis berteriak, "Hey kau!"
Pasti dia memanggil orang lain.
Aku mengabaikan teriakan kakak osis tadi, dan melanjutkan hukuman ku, namun seorang cewe yang berada didepanku berhenti, membuatku berhenti juga, dia menatapku.
Alisku terangkat, ada apa dengan dia, kenapa dia menatapku?
Aku memperhatikan sekitar, semua orang menatapku aneh, kecuali cowo yang berdiri dengan tangan terlipat di dada.
Cowo itu mulai melangkah maju, entah kenapa bulu kudukku merinding, ia berjalan kearahku. Bibirku terbungkam. Aku mulai berfikiran yang tidak-tidak.
Kenapa aku jadi takut gini?
"Heh! Lo! Pergi ke kamar mandi nomer 12, dan ambil gayung disana!" teriak cowo itu saat sudah berada didepanku.
Aku memberanikan diri untuk berdiri, "kenapa kak?" tanya ku terheran-heran. Perasaan aku tidak melakukan hal apapun yang merugikan. Aku juga sedang menjalani hukuman, namun kenapa dia tiba-tiba datang dan menambah hukumanku?
"Lo masih nanya apa kesalahan lo?" ketus cowo itu dengan tatapan tajamnya.
Aku mengangguk polos.
Cowo itu bergumam gemas dengan jawabanku. "Mengumpat disaat menjalani hukuman, masih tidak mengerti?"
Aku melebarkan matanya, reflek aku menampar bibirku dengan keras.
Bodoh! Apa yang lo lakuin Andira Stephanie Liliana?
"Maaf kak" lirihku, lalu mulai berjalan kedalam mencari kamar mandi yang disebutkan cowo tadi.
Saat aku berada di dekat tiang bendera seseorang mencekal tanganku untuk berhenti. "Ada apa?" tanyaku.
"Kamar mandi itu katanya berhantu, jangan masuk kesana." mataku melebar. Benarkah kamar mandi itu berhantu? Terus, kenapa aku disuruh kesana?
"Tunggu Kak!" protes orang yang mencekal tanganku.
Kakak osis yang tadi memberiku hukuman, membalikkan badan, "apa mau lo?" ketus kakak osis itu.
Cowo tadi melepaskan tanganku, ia berjalan kearah kakak osis dengan berani. "Lo jangan jadi pengecut dengan cara nyuruh cewe itu ke kamar mandi. Lo kira gue gak tau apa kalo kamar mandi itu berhantu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Andira Diary
Dla nastolatkówIni tentang gue, Andira Stephanie Liliana, yang menyukai seorang bad boy satu kelas dengan gue. Dia emang gak ganteng, tapi dia manis, menurut gue. Gue gak ngerti kenapa bisa gue jatuh cinta sama dia. Padahal tingkahnya itu ngeselin abis, bikin oran...