"Dobe apa-apa'an ini!!" Sasuke menatap tajam kekasihnya yang sekarang berada tepat dihadapnya.
"Apa?" Sahut Naruto enteng kepada Sasuke
"Kau masih bilang apa? Kenapa kau membawa Sakura ke apertemen kita?"
"Kita? Ini apartemenku dan aku berhak membawa siapapun ke apatemenku!"
Sasuke mengeram menahan emosi yang bisa meledak kapan saja melihat tingkah Naruto yang semakin lama semakin seenaknya.
"Apa maumu hah? Mau menjodohkan ku dengan perempuan itu lagi!"
"Wah bagus kalau kau sadar,sana pergi berkencan dengannya!
Sasuke mengertakan giginya geram"Kenapa tidak sekalian kau menyuruhku bercinta dengannya disini sekarang hah!!"
"Ide bagus,bercinta dengannya sekarang! kalau perlu sampai dia HAMIL!!
"Baiklah kalau itu maumu!, kau bisa angkat kaki dari disini,aku tidak ingin kegiatan bercintaku dengan GADISKU diganggu orang lain" Tekan Sasuke penuh dengan nada emosi pada Naruto dihadapanya, Sasuke sudah muak dengan tingkah Naruto,dia sudah mengorbankan segalanya, tetapi ini yang dia dapatkan dari Naruto.Sebuah hubungan tidak akan berhasil jika hanya satu orang yang akan memperjuangkanya bukan.
Deg..
Jantung Naruto berdenyut sakit,dia menunduk dalam tidak mau melihat wajah Sasuke"Baiklah" Ucap Naruto lirih pada Sasuke menyetujui permintaan Sasuke untuk meninggalkanya berdua dengan Sakura.
"Bagus" Sahut Sasuke,dia melangkah menuju pintu keluar apartemen dan membukakann pintu untuk Naruto agar dia keluar dari apartemen itu segera,menatap kearah Naruto yang berada diruang tamu apertemen itu lalu beralih pada Sakura yang terduduk diam di salah satu sofa yang berada di ruang tamu itu.
"Ayo keluar dobe" Ucap Sasuke kembali menatap kearah Naruto yang tertunduk dalam tidak juga kunjung beranjak dari tempatnya berdiri.
"Hikss...ugh..."
Sasuke menghela nafas lelah mendengar isakan tertahan dari Naruto yang masih berdiri diam ditempatnya.
"Ayo keluar dobe kenapa masih diam"
"..."
"Dobe idiot" Sasuke berucap lelah,tingkah Naruto membuatnya sakit kepala.
"Pulanglah Sakura!"
"Tapi.. Sasuke kun~"
"Kubilang pulang!"tekan Sasuke dingin menatap tajam Sakura.
Sakura merungut, berdiri dari duduknya,Sakura melangkah keluar dari apartemen tersebut.
Brakkk
Sasuke menutup kasar pintu apartemen tersebut, setelah memastikan Sakura benar-benar berada diluar.
Sasuke melangkah mendekat kehadapan Naruto yang masih menunduk dalam dengan air mata yang bercucuran dan isak tangis yang tertahan.
"Kenapa kau menangis hah? Bukankah kau yang menyuruhku bercinta dengan orang lain, lalu kenapa kau menangis"
"Hiks"
Sasuke menatap tajam Naruto, dia tidak kunjung mendapat jawaban dari Naruto yang dia dapatkan hanya suara isakan tertahan dari Naruto dan nafas Naruto yang sudah mulai terputus-putus menahan tangisan yang akan keluar.
Sasuke kembali menghela nafas lelah, mengangkat tangan kanannya,Sasuke mengelus pelan puncuk kepala Naruto yang masih menunduk dalam,berusaha kembali bersabar dengan tingkah Naruto.
"Naruto aku tidak akan bercinta dengan siapapun selain dengan dirimu, berhenti menangis" Menarik pelan Naruto,Sasuke memeluk erat tubuh kekasih hatinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is Love
FanfictionSasuke hanya berusaha,keluarganya menerima apa yang menjadi pilihanya,apapun itu termasuk jatuh cinta pada seorang pemuda.