Broken Heart (part 2)

9.8K 806 62
                                    

Uchiha Fugaku berdiri di depan kamar rawat ayahnya dengan muka tegang dan sarat akan ke khawatir,dia tidak tahu harus mengucapkan apa kepada ayahnya atas kelakuan kurang ajar anak bungsunya nanti,ketika ayahnya sudah siuman,melihat kearah samping fugaku menemukan istrinya yang juga menatap khawatir padanya.

"Apa yang ayah khawatirkan" Sebuah suara dengan nada penuh ketenangan,memecahkan keheningan di depan pintu rawat inap VIP  tersebut.

Fugaku berbalik menatap anak sulungnya yang juga tengah menatapnya dengan pandangan datar,Fugaku mengepalkan tangannya kuat, membuat kuku-kuku jarinya memutih selain itu rahangnya juga mengeras menahan emosi yang siap kapan saja meledak.

"Kau,lihat apa kelakuan adik kesayanganmu itu pada kakeknya sendiri demi laki-laki murahan itu,kau bilang jangan khawatir? akan ku hancurkan bocah pirang itu!!"

"Lalu bagaimana dengan kelakuan kakek kepada laki-laki yang ayah katakan murahan itu,bukankah sama saja!"

"Itachi"Mikoto ibu itachi menyela,memperingati Itachi dengan perkataanya yang seolah membela adiknya dan kekasihnya itu.

"Kau" Fugaku menatap marah Itachi"Kau membela adikmu"

"Aku?tentu saja, dia adikku!!,itu tidak perlu dipertanyakan lagi!" Itachi menekankan kalimat terakhirnya.

"Dengan bersama seorang laki-laki?, apa kau gila Itachi!!"Fugaku menatap marah anak sulungnya,mengangkat salah satu tanganya menunjuk Itachi,Fugaku melanjutkan"Dengar Uchiha Itachi,apapun nanti yang akan ayah lakukan kepada kekasih adikmu itu,aku harap kau tidak ikut campur"

Itachi berdiri dari duduknya, menatap jengah kepada ayahnya yang sangat keras,bahkan kepada anaknya sendiri"Itu pilihan nya,kapan ayah bisa mengerti?"Itachi melangkah pelan meninggalkan ayah dan ibunya yang sedang menunggui kakeknya,berbalik Itachi berucap dingin" Ayah" Itachi menatap tepat dimata hitam kelam Fugaku"Jika ayah benar-benar akan menghancurkan Naruto,ayah juga harus mempersiapkan melihat anak bungsumu hancur"Setelah berkata seperti itu Itachi kembali melanjutkan langkahnya dengan membentuk sebuah senyuman miris.

"Anak bungsuku akan kembali padaku,aku pastikan itu"Ucap Fugaku dengan nada penuh keyakinan , menatap istrinya yang juga menatapnya, dengan pandangan khawatir.

***

Sasuke mengusap lembut rambut pirang Naruto yang masih sedikit basah akibat dirinya,mengecup kening Naruto pelan,Sasuke ikut membaringkan tubuhnya di kasur,tepat disamping Naruto,memperbaiki sebentar selimut yang dipakai kekasihnya lalu Sasuke menatap sendu wajah lelah Naruto.

"Apa yang kau lakukan?,hai...berhenti disana jangan bergerak!!"

"Ada apa denganmu dobe!"

"Kau yang apa-apa'an!! bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah!!!"

"Siapa yang akan bunuh diri?"

"Kau!!,untuk apa berdiri diatas sana,kalau bukan mau bunuh diri hah?"

"Aku memanjat tower ini untuk mengambil gambar yang bagus"

"Kau fotografer?"

"Tidak,lebih tepatnya belum."

"Err....hehehehe"

Tersenyum kecil, Sasuke mengingat pertemuan pertamanya dengan Naruto yang berhasil membuatnya tersenyum tulus untuk pertama kalinya.

"Kau denganku saja dobe"

"Kalau tidak denganmu aku dengan siapa?"

"Kau tahu harus menjawab apa."

This is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang