chapt 2 (bunda baik-baik saja kan?)

675 23 0
                                    

NOVY'S POV
Aku merengek memohon kepada ayah agar aku bisa masuk kedalam ruang ICU tempat bunda dirawat. Tapi ayah tetap pada pendiriannya, tidak mengizinkanku untuk masuk keruangan menyeramkan itu.
Ayah meminta ku untuk diam dan duduk di kursi tunggu.
Saat aku duduk disana aku melihat bunda nayra menangis setelah keluar dari ruang ICU. aku tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Aku mengikuti bunda nayra dari belakang. Saat sampai diruang tunggu aku melihat bunda nayra menangis sambil memeluk kedua kakak ku. Aku semakin tidak mengerti apa yang terjadi pada bunda.

Malam ke tujuh aku disana aku memohon untuk menginap lagi di ruang tunggu. Tetapi tante ana datang untuk menjemput ku menginap dirumahnya.

"Novy nginep dirumah tante aja ya.. rumah tante kan deket dari rumah sakit. Jadi kalau novy mau kesini besok pagi langsung tante anter kesini."

Dengan berat hati aku meng-iyakan ajakan tante ana. Saat sudah sampai dirumah tante ana. Aku melihat sepupu-sepupu ku bermain dan menonton tv sambil tertawa, aku sangat ingin bermain bersama mereka. Tapi hati ku berkata tidak.

Aku tidak bisa tidur dirumah tante ana. Saat sudah pukul 23.00 ana bangun dan melihat aku masih belum bisa tidur.

"Kak novy gak tidur? Ini kan udah malam kak". Tanya ana

"Kakak gak bisa tidur na.. kakak kangen sama bunda kakak." kataku. Sambil meneteskan air mata. Untungnya ana tidak melihat.

"Yaudah kamu tidur aja sana na.. udah malem." Lanjut ku.

Malam ini aku sangat gelisah. Rasanya ingin tidur saja susah, aku hanya bisa menangis dan mengingat kejadian-kejadian indah bersama bunda. Aku tidak mengerti kenapa rasanya aku sangat ingin memeluk bunda dengan erat. Aku takut kehilangan bunda. Aku takut hal yang tidak diinginkan terjadi pada bunda. Aku ingat ketika bunda merayakan hari ulang tahunku kemarin. Aku tidak ingin itu ulang tahun terakhir ku bersama bunda. Aku tidak ingin itu terjadi. Lalu tiba-tiba aku sangat ingin menelfon ibu guru ku. Tapi telfon ku tidak diangkat, mungkin sudah terlalu malam. Katakan padaku tuhann.. bila bunda baik-baik saja.. katakan pada ku. Hanya itu yang bisa mengurangi rasa gelisah ku. Aku sayang bunda tuhan. Aku sayang bunda..

"Kak novy bangun..." suara tante ana membangunkan ku yang sedang tertidur lelap.

"Ck.. ini kan masih jam 3 tante.. masih pagi banget." Keluh aku. aku merasa tante ana sedang menangis. Karena aku sangat ngantuk aku melanjutkan tidur ku lagi.

New Mother ): [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang