"Bundaaa novy kangen..hikss.. se-sekarang novy harus..hikss harus gimana?" Ujar Novy sesenggukan. Novy mengusap batu nisan yang tertulis nama bundanya.
"Bunn.." Novy menunduk dan menangis diatas makam bundanya. Novy tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaannya.
"Novy pulang dulu ya bun.." Ujar Novy seraya beranjak dari makam bundanya dan berusaha berhenti meneteskan air matanya.
*****
Sesampainya dirumah Novy langsung berkutat didapur untuk memasakkan makan malam untuknya dan ayah.
"Ayahh makan malam." Teriak Novy yang terdengar seantero rumahnya.
Novy melihat ayah menuruni tangga. Dan mereka berdua pun melahap masakan Novy dengan nikmat. Novy menghentikkan aktivitas makan nya sebentar dan menatap intens ayahnya. Novy sayang kepada ayahnya, dia tidak mau ayahnya jatuh kedalam lubang yang sama.
"Yah.." lirih Novy.
"Iyamph apmha?." Tanya ayah sambil mengunyah makanannya.
"Ayah jangan nikah sama siapa-siapa lagi ya. Ayah sama Novy aja. Novy lebih bahagia kaya gini kok. Kalau perlu nanti Novy minta kak utami sama kak citra sama suami mereka tinggal disini deh yah.." Novy menggenggam tangan ayahnya seraya meneteskan air matanya perlahan.
"Oh iya ayah tau kan? Kak utami lagi hamil 6 bulan loh.. sebentar lagi melahirkan. Berarti rumah ini nanti bakalan rame yah." Novy berusaha tersenyum.
"Iya sayang ayah gak akan menikah lagi.. makasih ya." Ujar ayah mengusap air mata Novy.
"Yaudah lanjutin makannya honey." Lanjut ayah.
*****
"Kakekkkkkk...." Clara memeluk ayah. Fyi, Clara anastasya adalah anak dari Utami.
Novy tersenyum diambang pintu. "Uhhh lebay deh clara sampe segitunya meluk kakek." Ujar Novy seraya berjalan kearah mereka.
"Bunda dimana kek? Masih kerja ya? Huh." Clara mengerucutkan bibir mungilnya itu.
"Gak usah cemberut.. jalan-jalan sama om Kahfi sama Tante Novy yuk." Kahfi mengagetkan Novy, ayah, dan Clara. Ya, sekarang Novy sudah menerima Kahfi sebagai kekasihnya.
"Yeaaaayyyy!!!! Asikk.. tunggu aku mau ganti baju lima menit aja." Clara mengedipkan matanya.
"Abis jalan-jalan sekalian kemakam bunda kamu ya sayang." Ujar Kahfi seraya berjalan kearah Novy dan ayah.
Kahfi mencium tangan ayah dan mengacak-acak rambut Novy.
"Terus kapan kalian mau ke jenjang yang lebih serius?" tanya ayah bahagia.
"Iya nih om, Kahfi udah mikirin itu juga. Kebetulan Kahfi kesini mau ngomongin itu juga om." Kahfi menunujukkan deretan gigi putih nya.
"Oke berarti kalian mau tanggal berapa?" tanya ayah spontan.
"Terserah Novy aja saya mah om," ujar Kahfi seraya melirik Novy. Novy menunduk malu.
"Di anniv pertama kita aja Kaf," ujar Novy.
"Tante Novyyyy ayuk berangkat," ajak Clara seraya menarik-narik tangan Novy.
"yehh kamu.. niat banget. Yaudah yuk. Yah Novy, Kahfi sama Clara berangkat dulu ya. Assalamualaikum," Novy mencium tangan ayahnya.
_TAMAT_
AHAHAHA gembel. Cerita ga bagus. Tapi makasih yang udah nyempetin baca cerita ini. Makasih banget juga buat yang udah vote cerita ini.
Gue bakal bikin repost cerita ini entah kapan. Dengan alur yang lebih jelas tentunya. Dan ending yang gak ngegantung juga.
Repostnya bakal gue post sehari semua chapter. Jadi wait aja.
Tadinya gue pengen hapus cerita ini dan i'm Human dari peradaban dunia orange. Karena stuck sumpah.
Gue udah buat konsep dua cerita lagi. Teenfict sama psycho semoga aja feelnya dapet.
Sampai jumpa di lain cerita! Bye!
Id line : Ameliapt17
^miskin temen.XOXO~~
KAMU SEDANG MEMBACA
New Mother ): [ END ]
LosoweSemua orang sayang sosok ibu. Siapa yang menyangka ibu tiri sekarang berbeda dengan 'alkisah' tentang ibu tiri. Mereka hanya mencintai 'ayah'. Mereka hanya memperlakukan kewajiban. Bukan keharusan. Mereka tidak pernah menyadari. Mereka telah menguba...