Part 3

2.9K 134 4
                                    

"Permisi" Suara seseorang yang tidak diketahui

"Iya silahkan masuk" Pak Gobel langsung tidak marah lagi karena ada tamu.

Dan.. Ternyata Ibu Kepala Sekolah..

"Maaf Pak mengganggu proses pembelajaran bapak. Saya datang kemari menyampaikan bahwa ternyata ada siswa pindahan satu lagi yang bapak harus urus karena dia akan menjadi anak wali bapak" Ucap ibu kepala sekolah yang didengar semua murid dan membuat mereka bertanya-tanya.

"Iya tidak apa-apa bu. Tapi bukannya saya menolak tapi kelas ini sudah cukup bud an tidak ada tempat kosong lagi"

"Nanti tentang tempat duduk saya yang urus yang terpenting adalah sekarang ikut saya ke ruang kepala sekolah untuk mengurus kepindahan ini"

"Baiklah bu. Anak-anak sekarang bapak tinggal sebentar ya jangan ribut, Richard (ketua kelas) perhatikan teman kamu jaga ketenangan." Ucap Pak Gobel yang segera akan keluar dari kelas yang telah ditinggalkan oleh kepala sekolah namun langkahnya terhenti karena ucapan Prilly

"Siap pak, gak apa-apa kok kalau bapak lama jadinya kami gak jadi ulangan deh" kata Prilly dengan bangga membuat Pak Gobel kesal.

"Itu urusan kamu Prilly" Pak Gobel langsung meninggalkan Prilly yang sedang kesal karena ingin debat namun tidak dibalas.

"Hhaha gak malu tuh lo" ledek Ali

"Ngapain harus malu ini hidup gue, ya gue bawa senang aja lo yang selalu ngekang hidup lo"

#Ruang Kepsek

"Permisi, maaf bu saya terlambat" salam pak gobel sebelum masuk kedalam ruangan Kepsek. Di ruangan kepsek pak gobel melihat seorang remaja yang cantik bersama ibunya.

"Silahkan duduk pak" jawab bu kepsek

"Apakah dia siswa pindahan yang ibu maksud"

"Iya. Silahkan perkenalkan diri kamu ke Pak Gobel dia nantinya akan menjadi wali kelas kamu."

"Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Trisa Kimina Bum panggil saya saja dengan nama Trisa saya pindahan dari Malang"

"Perkenalkan nama saya Pak Gobel" sambil berjabat tangan dengan Trisa.

"Maaf sebelumnya tapi apakah Ibu dan Trisa tidak keberatan jika Trisa harus duduk di belakang karena kelasnya sudah tidak ada tempat kosong" Jelas Bu kepsek kepada Mama Trisa dan Trisa

"Trisa bagaimana nak, kamu mau kan" Tanya mama trisa sambil melirik ke trisa yang ada di sampingnya.

"Gak apa-apa kok ma"

"Baiklah kalau begitu silahkan ikut Pak gobel untuk melihat kelas kamu" Bu kepsek menyuruh Trisa agar pergi mengikuti pak Gobel. Dan disaat itu juga ibu trisa pamit pulang.

"Mari Trisa ikut saya. Permisi bu saya mau ke kelas dulu" ucap pak Gobel sambil berdiri

"Baiklah pak" jawab trisa sambil berdiri dan mengikuti pak gobel dari belakang

Saat sudah berada di koridor kelas 10 1 pak Gobel langsung senyum dan senang karena melihat murid-muridnya tidak membuat keributan, meskipun di kelasnya terdapat anak-anak yang gokil namun jika dalam waktu belajar mereka belajar dengan sungguh-sungguh karena itu kelas mereka merupakan kelas terpintar dari semua kelas 10.

"Trisa kamu tunggu disini dulu, bapak mau masuk terlebih dahulu nanti bapak akan memanggil kamu untuk masuk" jelas pak gobel kepada terisa dan balasan anggukan dari trisa yang menandakan dia bersedia.

"Wah bagus-bagus meskipun bapak tidak ada kalian masih mau belajar dengan tenang. Karena kalian tidak mengecewakan bapak, bapak akan mengundur ulangan kita menjadi minggu depan" suara pak gobel yang tiba-tiba saja membuat semua murid yang sedang belajar menjadi kaget.

Terima KasihWhere stories live. Discover now