Pisau

82 7 4
                                    

Kami (Author, Andy, Donna, Chris, Fina seperti biasa) sedang menghabiskan masa bermalas-malasan sambil matung ngeliat TV

Andy: Wha! Nekat tu orang!

Fina: Iya, Ganteng lagi~

Donna: Tapi, yang hebat itu tangannya! Bisa megang pisau segede itu, dan dia juga bisa motong sapi idup jadi 5 dalam sekejap!

Chris: Mustahil! Aku percaya, itu cuma editan komputer! Ya kan, thor?!

Author: *pergi ke alam lain*

Andy: Woi. Author lagi ngebayangin apa?

Donna: Paling ngebayangin si doi...

Author langsung ngacungin pisau selai ke leher Donna

Donna: Pisaunya ngga tajem, mbak.

Author: Terus, lu mau gua ngambil gergaji di gudang?

Semua: Amit-amit.

Andy: Bilang aja, ngebayangin apa?

Author: Pisau yang dipegang sama cowok di TV itu.

Chris: Lha, emang kenapa? Apakah 'seberapa berbahayanya pisau itu?'

Author: *dengan mata terpukau-pukau* Ahaha~ Author ngebayangin, kalau Author punya pisau segede itu, pasti Author bisa nebas 4 orang sekaligus! Ahahahaha~

Semua: *ngitung jumlah orang di ruangan ini kecuali Author* satu..dua...tiga..empat...

Fina: Glek..

Chris: Psikopat beneran...

Andy: ^$(×¥@+;=£#¥@*#;#!)

Donna: Aku masih sayang nyawaku...

Untuk beberapa minggu ini, Author ngga apdet2 karena Empat sekawan pada jaga jarak dari Author untuk menyelamatkan nyawa mereka masing-masing...

Maaf karna long update, guys!

Tenang, kalau Author psycho beneran, ngga bakal di update ni cerita untuk selamanya. Juga, kalau Author emang psycho, Readers kan ngga bakal idup untuk baca cerita aneh ini, kan?!

Tetapi, akhir-akhir ini ceritanya malah ke psiko pada akhirnya... Mungkin karena cutter yang menusuk tangan Author waktu itu. Darahnya, uda pahit minta ampun, ngga berhenti lagi. Oh, ya sudahlah...

Btw, cerita ini ngga di update untuk beberapa waktu dlu, ya. Author mau fokus belajar untuk ujian. Doain Author, ya. Semoga bisa lulus dan mendapat sekolah yang bagus... (amin).

Empat SekawanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang