Secret Love (JinGa)

Secret Love (Part 2)

PART 2

Namjoon mengusap wajahnya kasar. Ia tahu, ada yang salah dengan dirinya. Tapi, apa?

Melirik lagi si Putih dengan wajah mungilnya, dan kembali menunduk atau bahkan berpura-pura menatap ke arah lain saat sang target menatapnya sejenak.

"kau kenapa, Joon?" pertanyaan dari balik punggung nya membuatnya menoleh.

Namjoon mengusap wajahnya kasar, kemudian menghela nafas berat.

"Hoseok-ah, kau tahu.. sepertinya ada yang salah dengan diriku." Ujar Namjoon seraya menatap lekat sang Sahabat.

"kau 'kan memang aneh, Joon. Hehehe."

Namjoon berdecak sebal sebelum memukul pelan wajah Hoseok dengan buku tebal di tangannya, membuat sang Sahabat sedikit mengumpat.

"ini serius, Seok. Aku.. entah mengapa aku tidak bisa melepaskan pandanganku dari –"

"Yoongi hyung?"

Namjoon membelalak kaget, "bagaimana kau bisa tahu?"

"gelagatmu itu terlalu jelas, Joon. Aku dan si Bodoh Jimin bahkan bisa melihatnya dengan jelas. Kau.. menyukainya? Wah! Aku tidak menyangka, ternyata statement mu mengenai mendukung hubungan sesama jenis itu ternyata berdasarkan pada kisahmu sendiri. Woah! Lihat-lihat! Aku sampai merinding." Hoseok sudah sibuk memperlihatkan bulu-bulu kecil di tangannya yang sudah meremang, membuat Namjoon berdecak sebal.

"bu-bukan begitu, Bodoh. Hanya saja.. entahlah, pokoknya aku tidak bisa melepaskan pandanganku darinya."

"kau menyukainya, Joon. Itu sudah sangat jelas." Celetukan itu berasal dari salah seorang Manager mereka –Ho Beom.

"a-apa!? Ti-tidak mungkin, Hyung. aku.. i-itu.."

"memangnya kenapa jika kau menyukai Yoongi? Bukankah kau harus menyukai anggota keluargamu?"

"eh?"

"hahaha. Lihat wajah bodohmu itu. tsk, aku hebat bisa membuatmu tampak bodoh seperti itu."

Namjoon hanya bisa menatap bingung punggung sang Manager, tanpa ia ketahui Ho Beom sudah memasang senyum konyol nya. Ia merasa senang bisa menggoda Leader muda itu.

'haaahh.. andai kau tahu siapa Yoongi sebenarnya, Joon. Kau pasti takkan menyangkal perasaanmu itu.' batin Ho Beom.

Di belakang, seseorang memasang telinga nya dengan baik. Sedari tadi mendengar dengan jelas apa yang sedang dibicarakan Namjoon, Hoseok, dan Ho Beom. Meski earphone terpasang di telinga nya, namun tak satu pun suara yang mampu menyumbat perbincangan itu masuk ke telinga nya.

Menghela nafas panjang, sebelum mendengus.

"jadi ini alasanmu semalam habis-habisan membela anak baru itu, Kim Nam Joon? Cih, orientasi sex mu sudah beralih ternyata." Gumamnya dengan nada remeh.

**

"aku baik-baik saja, Eomma."

"..."

"aku juga makan dengan baik."

"..."

"Eomma, maafkan aku karena sudah membohongimu. Aku –"

"..."

"tidak, Eomma. Ini juga kemauanku. Haahh.. memang sih, Sihyuk ahjussi yang terus-menerus memohon padaku."

"..."