part 2(First friend)

395 43 17
                                    

"Stop lika," sambil memegang tangan gadis didepanku.

****

"Apa si Bunga! Jangan jadi sok pahlawan deh," kata yang kukatahui bernama Lika.

"Udah ayo ikut aku," kata gadis yang tiba-tiba datang itu, sambil menarik nenek sihir itu.

"Hft." Helaan nafasku karena begitu lega.

"Kepada siswa-siswi baru diharapkan berkumpul di lapangan." Suara terdengar dari speaker dan seperti suara laki-laki kalau aku mengira.

Aku berlari ke arah lapangan yang berada di tengah sekolah.

Ternyata sudah ada murid disini dan aku langsung menuju barisan putri.

"Hay namaku Lara," tiba-tiba ada yang menjulurkan tangan di hadapanku.

Aku celangak-celinguk lihat depan-belakang dan kiri kanan aku takut kegeerran.

"Kamu kenapa celangak-celinguk? aku mengajak berkenalan kamu," kata gadis yang kuketahui namanya lara.

"Aku," sambil menunjuk kearahku.

"Iya kamu," katanya.

"Aku Renita," sambil menjabat tangannya yang sudah terjulur sedari tadi.
"Semoga kita dapat menjadi teman," katanya.

"Se ...."

"Selamat datang disekolah SMK ADITAMA, kita akan mengadakan MOPDB selama 2 hari kedepan, dan saya akan memperkenalkan anggota osis kepada kalian," kata seorang lelaki yang tinggi,tampan dan mancung sedang berada di depan.

"Saya sendiri bernama Revan Andrasa Max saya menjabat sebagai wakil ketos," Lanjutnya.

"Saya Rendra Elang Putra menjabat sebagai ketua osis," Laki-laki yang dingin dan datar itu bersura.

Seketika atmosfer disini menjadi dingin hehe just kidding.

"Aku Anaya Clarissa menjabat sebagai sekretaris," gadis cantik lain maju.

"Aku Bunga Rahaja Putri menjabat sebagai bendahara osis," gadis yang menolongku tadi.

Dan blablabla.

***

Ternyata aku sekelas dengan lara dan dia memperkenalkan sahabatnya kepadaku.

"Hay aku Navi," kata gadis bule itu.

"Aku Rana," ujar gadis bermata sipit memperkenalkan diri.

"Aku Renita," ujarku memperkenalkan diriku.

"Kayanya kalo Renita kepanjangan deh, gimana panggilan kamu Nita mau gak?" Tanya lara kepadaku.

"Iya benar!" Seru navi dan rana serempak.

"Boleh kok," kataku ke mereka.

"Hore sahabat kita menambah satu, kamu maukan jadi sahabat kita Nit?" Tanya Navi dengan nada dan wajah riang, sepertinya dia gadis yang sangat riang.

"Mau kok," kataku sambil tersenyum.

"Yeay makasih," kata mereka sambil memelukku.

"Ehhh hsss ak ... ku ses ... akhhhh," kataku.

"Hehe peace," kata mereka.

" yaudah yuk kita kekelas nanti kita kena omelan lagi," kata Rana.

"Ayo!" Seru kami.

******
Di kelas

Lara PoV

Sebenarnya ini bukan kelas tapi baru gugus saja. Semoga nanti kami berempat sekelas. Nama gugus ini, gugus melati.

Cinta Dan RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang