Chapter 5

10.7K 580 11
                                    

***

Dering jam berbentuk doraemon membangunkan gadis yang masih tertidur di dalam selimutnya. Prilly mengerjap beberapa saat menyesuaikan cahaya dengan matanya.

Hari ini adalah hari pertamanya bekerja sebagai sekretaris. Prilly berjalan menuruni satu persatu tangga saat ia sudah lengkap dengan pakaian kerjanya setelah mandi.

"Ma, Prilly sarapanya di kantor aja ya, ini sekalian mau bawa bekal" Prilly berjalan kearah dapur untuk menyalami sang mama.

"Iya kamu hati hati dijalannya" pesannya pada Prilly.

"Pa, Prilly berangkat ya" selanjutnya Prilly berpamitan pada papanya.

"Iya yang serius kerjanya" papa Prilly menasehati.

Saat Prilly sudah hampir keluar dari rumah,,,,,,

"Eh Prill" panggil papa Prilly.

"Iya pa" Prilly menghentikan langkahnya lalu berbalik melihat papanya.

"Hati hati CEO nya ganteng loh, ntar kamu kepincut lagi" papa Prilly sedikit menggoda anaknya.

"Ya nggak mungkinlah, papa ngomong apaan sih" Prilly langsung keluar untuk menuju kantornya.

Papa Prilly hanya terkekeh mendengar jawaban dari anaknya.

***

Prilly menuju kantor yang akan ditempatinya dengan menggunakan taksi. Prilly memang memiliki Mobil pribadi namun, ia lebih ingin belajar until mandiri.

Sudah hampir Prilly satu jam di atas taksi. Itu karna macet yang setiap hari terjadi di Jakarta. You know lah,,,,

Tak henti hentinya Prilly melirik jam tangannya untuk memastikan apakah ia terlambat atau tidak.

Namun, keberuntungan tidak berpihak padanya. Buktinya, sepuluh menit lagi ia akan terlambat di hari pertamanya bekerja.

*****

Segitu dulu Ya,,,,,,

Typo bertebaran maaf
Jangan lupa vomennya.

I Love My CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang