Chapter 6

14K 644 51
                                    

***

Di tempat lain Ali tampak sibuk dengan benda ajaib di depannya,

Tok tok tok

"Masuk" jawabnya tanpa mengalihkan pandangan dari laptopnya.

Prilly membuka pintu yang megah itu atas perintah dari sang CEO.

"Apa benar ini pak Ali ?" Prilly bertanya formal pada atasannya.

Ali mengalihkan perhatian yang semula di depan laptop beralih ke arah wanita di depannya. Dan,,,,

Eh, wanita itu kan yang gue hampir serempet waktu itu,. Batin Ali

Ini kan cowok yang waktu itu, jadi ini CEO nya pantesan papa bilang ganteng orang emang bener,, ih ngomong apa sih,, Batin Prilly mengingatkan.

"Prilly ya ?" Ali bingung dengan apa yang ada du depannya.

"Eh, Ali" Jawab Prilly kikuk.

"Jadi kamu yang bakal jadi sekretaris aku" tanya Ali.

"Iya pak"

"Ya udah sekarang mulai kerja deh"

Ali mulai memberitahu apa yang harus dikerjakan Prilly.

"Iya pak saya permisi ketoilet dulu sebentar" Prilly keluar dari ruangan Ali.

Ini kenapa sih, kok grogi banget deket sama Ali. Batin Prilly. Lagi.

***

Ini dulu yah, maaf pendek,

I Love My CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang