Alicia tertidur di pelukan Nicho, keesokan paginya Nicho menyiapkan sarapan pagi untuk mereka berdua, laki laki tampan ini memang bisa memasak karena itu dia membuka restoran. Dia sengaja tidak mengganggu tidur istrinya itu, Alicia tidur sangat nyenyak.
Sinar matahari pagi menembus jendela kamar mereka membuat Alicia terbangun dari tidurnya, dia mengikat rambutnya yang tergerai, dia berjalan menuju kamar mandi untuk mandi, dia lupa kalau dia tidak membawa apa apa rumah itu.
Selesai mandi dia memakai baju handuk, dia melihat ranjang yang dia tiduri semalam sudah rapi, dan disana aja kaos putih besar dan hotpants lengkap dengan baju dalam untuk Alicia, disana ada catatan.
"Pakai baju ini lalu turun kebawah, kita akan belanja kebutuhan rumah"
Alicia langsung bergegas dan turun kebawah menemui Nicho yang sudah siap untuk sarapan.
"Astaga aku lupa membuatkan sarapan" batin Alicia
"Duduklah, aku sudah menyiapkan semuanya"ucap Nicho
"Ayo makanlah" ucap pria itu sambil tersenyum manis
Jarang skali suasana seperti ini ada, yang Alicia tau Nicho adalah seorang pria yang kalem, pendiam, dan cool, dia akan tertawa jika bersama teman temannya. Tapi kenapa pagi ini dia tersenyum pada Alicia apa yang terjadi semalam?
Alicia mencicipi makanan yang tersedia di meja, sungguh sangat lezat
"Apa kau yang memasak semua ini?"
Nicho mengangguk
"Apa lezat?"
" hmm sungguh sangat lezat " ucap Alicia tersenyum dengan Eyesmilenya
"Ajarkan aku memasak" ucap Alicia malu
"Tentu saja aku harus mengajarkanmu, karna seharusnya kau yang memasak untukku" ucap Nicho melihat Alicia dengan wajah dingin
"Laki laki yang sulit di tebak" batin Alicia
"Habiskan makananmu dan kita akan belanja"
"Hmm"
setelah sarapan Nicho langsung membawa Alicia ke mall untuk berbelanja, mulai dari kebutuhan rumah dan baju untuk Alicia
"Pilihlah sesuka mu, aku akan membelikannya untukmu"
Alicia hanya menuruti perintah suaminya itu,dia memilih baju yang cocok untuknya yang biasanya dia pakai sehari hari atau untuk berpergian. Setelah berbelanja cukup lama Nicho mengajak Alicia untuk makan siang bersama mereka memesan menu yang sama. Ketika Alicia sedang menyantap makanannya, Nicho mendekat lalu mendekat Nicho mendekatkan tangannya kewajah Alicia, Alicia terkejut ada apa dengan Nicho?.
"Ada saus di mulutmu, kau ini makan seperti anak kecil saja-__-"
Alicia hanya tertawa kaku tidak tau harus melakukan apa dia hanya diam dan melanjutkan makan siangnya.
"makanannya sungguh lezat, aku ingin belajar memasak selezat ini"
"Aku akan menganjarkan mu memasak nanti "
Setelah makan siang yang cukup panjang itu, mereka kembali ke rumah, Alicia yang sangat lelah itu tertidur di mobil sambil mendengarkan earphone. Nicho langsung mencabut earphone itu perlahan karena itu tidak baik bagi kesehatan, Nicho tidak ingin membangunkan Alicia. Nicho menggendong Alicia lalu menidurkan Alicia ranjang, Nicho membuka sepatu Alicia lalu menyelimuti gadis itu.
"Kau pasti lelah, tidurlah dengan nyenyak. Semoga tuhan memberikan kau mimpi indah slalu" ucap Nicho mengelus rambut Alicia
"Mama benar wanita itu lemah, maka dari itu aku harus menjaga nya dengan baik"
"Mulai sekarang kau adalah tanggung jawabku, dan kelak jika tuhan memberikan kita seorang bayi aku pasti lebih semangat untuk bekerja dan memasak untukmu"
Nicho meninggalkan Alicia, lalu memasukan barang barang yang sudah di beli tadi, tak lupa dia menjemput barang barang Alicia yang ada dirumah orang tua Alicia.
"Sepertinya aku harus mencari Asisten rumah tangga untuk membersihkan rumah, aku tidak ingin Alicia kelelahan, aku tau dia menderita penyakit Anemia, tak salah jika aku mencari asisten rumah tangga" pikir Nicho
Saat diperjalanan dia menemukan orang menjual Giant Teddy
"Ini kesukaan Alicia, dia slalu merengek jika keinginannya tidak dibelikan" ucap Nicho tersipu malu mengingat kejadian sewaktu dia menginjak sekolah menengah pertama
Flashback
"Nicho, ayo pulang bersama" ucap Mama Alicia
"Tidak apa apa tante, aku akan menunggu teman ku saja"
"Aah kau ini, jangan sungkan anggap saja aku ini Ibumu" ucap Mama Alicia lagi
"Mama ayolah aku harus ikut Les"ucap Alicia dibalik wajah cemberutnya
"Ayo Nicho" ucap Mama Alicia
Tanpa pikir panjang Nicho masuk kemobil duduk bersebelahan dengan Alicia, ketika diperjalanan Alicia melihat GiantTeddy dia sangat senang dia meminta agar pak supir memberhentikan mobil sebentar untuk melihat boneka beruang raksasa itu."Pak, ini harganya berapa?" Ucap Alicia menanyakan harga boneka bewarna putih itu
"Harganya xxxxxx"
"Aku ingin ini satu" ucap Alicia memberikan uangnya
"Terimakasi nona"
"Astaga bagaimana membawanya, mobil yang di gunain Mama mobil mini mana bisa boneka itu diletakkan?di atap mobil?jangan ini akan berbuat masalah pada polisi"ucap mama yang diikuti Nicho
"Yah mah, aku udah beli loh masa dibalikin, ga enak sama bapak ini"
"Kamu sih udah tau mobilnya kecil mana muat sayang"
"Yaah" ucap Alicia merengek seperti anak 2 tahun yang tidak dibeliin permen dia jadi kesal sendiri
Diperjalan Alicia merengek mengingat boneka yang tadi ingin dia beli
Tingkahnya seperti anak balita sangat lucu,sesekali Nicho tertawa melihat tingkah Alicia. Alicia tambah Badmood melihat tingkah Nicho.Nicho tersipu malu mengingat tingkah Alicia yang seperti anak balita dia membeli boneka yang sama persis seperti beberapa tahun yang lalu.
"Alicia pasti senang"
Nicho meminta si penjual membungkus boneka itu dan mengantarkan boneka itu alamat rumahnya..
#Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Wedding
RomansaAlicia dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan seseorang yang lain dan tak bukan Dengan Nico. Laki laki tampan, cuek, kalem, tidak bisa ditebak. Membuat kisah cinta mereka menjadi rumit. "Apa yang harus aku lakukan Oh tidak seperti singa yang ing...