Masalah Baru Muncul

152 10 0
                                    

Nicho menggendong Alicia yang tertidur di sofa ruang tv menuju kamar mereka. Nicho membaringkan dan menyelimuti Alicia yang sudah tertidur nyenyak tersebut. Keesokan paginya Alicia bangun lebih cepat dari Nicho. Alicia mencoba membuat sarapan untuk Nicho, Alicia mandi dan mengganti baju lalu bersiap untuk memasak didapur bukan memasak, sandwich terlihat mudah dibuat. Alicia memutuskan untuk memasak sandwich untuk sarapan pagi ini.

Alicia membutuhkan roti tawar, sosis yang udah digoreng untuk isinya , saus tomat, mayones, keju dan lainnya. Bahan bahan sudah disiapkan waktunya untuk membuat sandwich. setelah beberapa menit kemudian. Akhirnya selesai juga. Alicia menatanya dimeja makan. tidak lupa dengan susu vanilla untuk minumannya, Alicia membereskan semuanya.

Waktunya Alicia membangunkan Nicho, dia bergegas kekamar untuk membangunkan Nicho, saat menelusuri tangga perut Alicia terasa sakit. Alicia terduduk di tangga, Alicia berusaha memanggil Nicho. Alicia sudah tidak tahan merasakan sakit yang teramat sakit.

"Nichooooooooooooooooooooo" ucap Alicia berteriak sambil menahan sakit perutnyaa

tidak ada yang menjawab karena rumah itu sangat besar

Nicho yang saat itu terbangun, melihat istrinya yang dia pikir masih tidur, Nicho terbangun secara refleks karena dia menyadari bahwa Alicia tidak ada di sebelahnya. Nicho mencari Alicia dikamar mandi tidak ada, Nicho langsung keluar kamar memanggil Alicia dia sangat khawatir. Nicho melihat Alicia terduduk di tangga yang sedang memegang perutnya menahan sakit. Nicho langsung berlari secepat mungkin menyusul Alicia.

"Alicia ada apaa kenapa kau ada disini, kenapa kau tidak membangunkan aku?!" ucap Nicho marah khawatir bercampur aduk

"Nichoo, sakit skali rasanyaaa aarghhh" ucap Alicia menahan sakit wajahnya memucat

"Ayo kita kerumah sakit, aku tidak ingin kau dan anak anak kita kenapa napa " ucap Nicho yang sigap menggendong Alicia menuju garasi mobil

Nicho secepat mungkin melajukan kendaraannya, panik yang teramat sangat dia rasakan sekarang

" Sabar sayaang sebentar lagi kita akan sampaai" ucap Nicho menenangkan Alicia

Sesampainya dirumah sakit, Nicho langsung memanggil Dokter, Alicia langsung ditangani, Alicia langsung dibawa masuk keruangaan Unit Gawat Darurat

" Anda tunggu disini tuan, hanya dokter suster dan pasien yang boleh masuk" ucap Suster memberhentikan Nicho

" Tapi istriku sedang dalam keadaan darurat" ucap Nicho panik

" Serahkan semuanya pada dokter, dan slalu berdoa pada tuhan " ucap Suster menenangkan Nicho

Nicho terduduk, menunggu Alicia, Nicho bingung apa yang harus dia lakukan sekarang. Apa harus menghubungi Orang Tua mereka? atau apa. Nicho sangat merasa bersalah. Andai saja dia bisa bangun lebih pagi, mungkin hal ini tidak akan terjadi pada Alicia. Nicho mengacak ngacak rambutnya yang memang sudah cukup kusut itu.

Beberapa menit kemudian dokter keluar dari ruangan UGD, Nicho langung menanyakan keadaan Alicia kepada dokter tersebut. Dokter itu menjelaskan kalau Alicia baik baik saja. Alicia mengalami kontraksi pada kandungannya seperti kebanyakan ibu hamil lainnya Hanya saja Alicia kelelahan sehingga membuat dia pucat. Terlebih Alicia sudah mengidap Anemia yang cukup beresiko bagi kesehatannya jika dia kelelahan. bagaimana tidak mereka memiliki rumah yang sangat besar terlebih memiliki kamar dilantai dua itu sangat menguras tenaga.

Nicho merasa bersalah karena dia tidak bisa menjaga Alicia dengan baik, dia menundukkan kepalanya. dokter menasehatinya agar slalu memperhatikan Alicia baik dari kegiatan maupun makanan. dia harus minum obat untuk menambah sel darah merahnya. ini juga sangat berpengaruh pada berat kandungannya jika sel darah merahnya kurang.

Nicho mendengarkan penjelasan dokter, dan mulai berhati hati, Nicho meminta izin pada dokter apakah dia boleh menemui Alicia, Dokter pun mengizinkan dia masuk. Akhirnya Nicho bisa menemui Alicia. Nicho langsung menunduk meminta maaf pada Alice karena dia tidak bisa bangun pagi.

"Heiii, jangan seperti itu. aku baik baik saja ini hal yang biasa dalam masa mengandung" ucap Alicia tersenyum mengelus pipi suaminya itu

" Nanti aku juga akan sembuh kok, lagian kalau anemia ku kambuh memang slalu pucat begini. aku minta maaf, aku mencoba membuat sarapan untuk kita tapi kenyataannya aku malah merepotkanmu. maaf ya " ucap Alicia yang merasa bersalah

" membuat sarapan?, kau merasa bersalah ya jika slama ini aku yang membuat sarapan terlebih lagi aku yang menyuruhmu memasak. aku yang salah seharusnya aku tidak berkata seperti itu seharusnya kau meminta bibi membantu mu atau membangunkanku" ucap Nicho sedikit kesal

"maaf kan aku, aku tidak ingin merepotkanmu lagii" ucap Alicia merasa bersalah

" jadi selama mengandung kau tidak boleh kemana mana tanpa ada yang mendampingi. rumah kita cukup besar kau akan kelelahan jika berjalan jalan terus. itu sebabnya aku slalu menggendongmu" ucap Nicho

"Maafkan aku yang slama ini hanya merepotkanmu saja"

" iyaa kau selalu merepotkanku " ucap Nicho berbalik badan

"mulai hari ini kau harus menuruti kata kata ku" ucap Nicho

Alicia menunduk, dan mengiyakan apa yang diperintahkan Nicho

" istirahatlah kau akan dirawat beberapa hari ini, aku akan mengambil obat dan mengurus administrasinya " ucap Nicho sambil bergegas keluar

Alicia menahan tangan Nicho skali lagi Alicia mengucapkan terima kasih banyak

BERSAMBUNG.................
Like Coment ya readers 😘😘😘
Like dan coment teman teman sangat berarti buat jadi semangat lanjutin cerita ini 😊😊😊

Jangan jadi pembaca gelap 😇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Unexpected WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang