Apa Yang Terjadi

487 16 1
                                    

"Kita harus memikirkannya" bisik Nicho di telinga Alicia

Pagi itu tepat jam 02.00 dini hari, kata kata itu berulang ulang Nicho bisikan ke telinga Alicia, membuat gadis mungil itu tidak bisa tidur dengan nyenyak. Alicia bingung apa yang harus dia lakukan, apa dia harus pura pura tidak mendengar atau menanggapinya.

Alicia menutup mulut Nicho yang berbisik di telinga Alicia dengan jarak yang tak beberapa cm Alicia menyipitkan matanya, memfokuskan matanya yang setengah mengantuk kemudian dia bertingkah sok imut dengan memayunkan bibirnya.

"Sayaang, aku ingin tidur jadi tolong diamlaah" ucap Alicia memegang kedua pipi Nicho mencubit sesekali menandakan bahwa dia terganggu

Nicho yang merasa di permainkan, langsung menghidup kan lampu kamar mereka, dan menatap Alicia dengan intens. Alicia yang masih setengah sadar tidak menyadari bahwa Nicho menatapnya seakaan harimau yang ingin menerkam mangsanya.

Alicia masih memegang wajah Nicho sesekali dia mengusapnya, sesekali menepuk. Nicho langsung mendekatkan wajahnya lagi kewajah Alicia.

"Dengarkan aku, besok aku tidak akan memberi ampun padamu" ucap Nicho yang membuat bulu kuduk Alicia berdiri

Gadis itu membelalakkan matanya, melihat wajah Nicho yang serius. Alicia langsung memutar badannya membelakangi Nicho.

"Astaga apa yang telah ku lakukan"
Ucap Alicia sambil menarik selimut menutupi tubuhnya, seperti ulat bulu

Nicho menarik Alicia yang seperti ulat bulu menghadapnya, sekarang posisi mereka berhadapan dan sangat dekat
entah apa yang terjadi diantara mereka.

Keesokan paginya, Alicia teriak sekeras kerasnya, dia mendapati tubuhnya yang polos tanpa ditutupi sehelai benang pun dibalik selimut.

Nicho yang sedang memasak dibawah, tersenyum seperti setan, pria itu tersenyum jahat. Tak lama kemudian dia membawakan bubur untuk Alicia yang masih bingung tentang apa yang sudah terjadi.

"Selamat siang sayang, terimakasi untuk semalam. Kau sangat hebat"
Ucap Nicho yang berseri seri di balik wajah setannya

"Ap ap ap apaa yang kau lakukan padaku" ucap Alice menyilangkan tangannya di tubuhnya yang ditutupi selimut.

"Kau tidak perlu tau, yang terpenting kita akan mendengar suara tangisan bayi yang mengisi rumah ini" ucap Nicho menyodorkan bubur jagung itu

"Ap ap aaaaa aapa maksudmu?"
Tanya Alicia

"Aaah tidak perlu kau tau, yang terpenting sekarang makan yang banyaak agar kau kuat" ucap Nicho meninggalkan Istrinya yang masih dipenuhi tanda tanya sembari tersenyum setan

Beberapa hari kemudiaan setelah kebingungan mendalam di batin Alicia, gadis itu merasakan pusing yang teramat sangat, dan mual yang teramat sangat sehingga dia tidak bisa mengontrol dirinya. Alice tak sengaja memecahkan cangkir teh yang dia pegang, dan terbaring pinsan di lantai.

Nicho yang sedang bersantai mendengar suara pecahan kaca itu langsung menghampiri Alicia, betapa terkejutnya dia mendapati Alicia terbaring tak sadarkan diri.

Nico langsung membawa Alicia ke rumah sakit, dia begitu khawatir dan kekhawatiran itu terbayar dengan rona bahagia yang amat sangat

"Selamat tuan, anda akan menjadi seorang Ayaah"

"Aa apaa? Aaa aayaaah?" Ucap Nicho yang

"Maksudmu Alicia sedang? ... " ucap Nicho sambil memperagakan perut yang membesar menandakan seseorang yang sedang mengandung

"Iyaa tuan, Selamat. Ini termasuk cepat mengingat usia pernikahanmu yang masih sangat baru. Selamat diusia pernikahan 5 bulan anda dikarunia seorang anak" ucap dokter

Nicho bersalaman dengan dokter tak sabar menemui Alicia, Nicho melihat Alicia yang terbaring lemah. Nicho mendekatinya dengan wajah biasa saja seakan tidak ada yang terjadi

"Dokter mengatakan apa?"tanya Alicia

"Dia mengatakan bahwa kau mengandung" ucap Nicho datar tanpa ekspresi

"Aa aapa?" ucap Alicia terkejut

"Kau mengandung" ucap Nicho datar lagi
"A akku akan menjadi ibu?" Ucap Alicia
"Iyaa tentu, kau lihat aku tidak salah cetak kan?" Ucap Nicho dengan tanpa wajah berdosa

Alicia bingung apa sudah terjadi, apa yang terjadi pada malam itu, apa yang terjadi sekarang?, banyak pertanyaan yang ada di kepalanya, sesekali dia merasakan pusing.

"Tidurlah kau butuh banyak istirahat dan tolong jagalah bayi kecil ku" ucap Nicho sambil mengusap rambut Alicia

BERSAMBUNG.....

Unexpected WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang