181134114
Aku tau diri kok.
Aku tau bagaimana aku dan bagaimana kamu.
Seberapa besar perbedaan kita.
Aku sadar seperti apa posisiku.
Aku tau aku takkan bisa memilikimu.
Jangankan tuk dpt memilikimu.
Mendapat kesempatan tuk dpt bersamamu pun tak ada.
Seperti ada sebuah tembok besar diantarakita berdua.
Yang tak terdapat pijakan tukku memanjat.
Tak ada tali tukku berpegangan.
Tak ada undakan tukku lewati.
Tak ada cara yg bisa ku tempuh tuk dpt bisa melewatinya.
Ku hanya bisa melihat begitu tingginya tembok pemisah itu.
Tanpa bisa mengetahui apa yg ada dibalik tembok itu.
Aku tak bisa terus diam saja memandanginya.
Aku perlu berbuat sesuatu.
Hingga akhirnya ku membuat sebuah lubang kecil.
Ku ta bisa membuatnya lbh besar takut takut kau mengetahuinya.
Dan menutupnya karna merasa terganggu.
Ku pun dpt melihatnya dari lubang itu.
Melihatnya tersenyum bahagia bersama orang lain.
Ia tak dpt menyadari keberadaanku yg selalu memperhatikannya.
Tak ada yg bisa ku perbuat selain melihatnya tersenyum.
Sambil menahan rasa perih dihati.
Karna ku mengetahui pasti senyuman itu bukan untukku.
Tapi ku tak bisa berhenti begitu saja.
Ku kan terus nemandangnya.
Hingga akhirnya aku merasa lelah dan bosan.
Disitulah aku akan mulai berhenti.
Berhenti memandangnya.
Berhenti mencintainya.NFa_1127
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebait Kisahku (Jeritan Hati)
Novela JuvenilSepenggal kisah. Dalam sebuah bait. Suatu ungkapan hati, yg tak pernah, bahkan takkan terucap. Sebuah rahasia. Dalam untaian kata yg tersirat. Namun sarat akan makna. Sebuah kasih yg takkan pernah tersampaikan. Karena ia tumbuh dalam diam. Dalam ket...