part 12

4.7K 195 11
                                    

"li,besok gue mau tunangan lo nemenin gue ya?" ajak kevin yang kini sedang di kantor ali

"buset dah lo,baru aja jadian udah tunangan aja,jangan-jangan lo duluin start ya?" tuduh ali,mendapat jitakan dari kevin "aduh"

"anjiir lo li,tapi gue udah pernah sih..." ucap kevin sambil membayangkan sesuatu,entah apa yang di bayangkan

"tuh kan,udah berapa bulan?wah parah lo vin?" lagi-lagi ucapan ali mendapat jitakan dari kevin

"ah lo li,tu mulut bisa di rem nggak sih,gue emang pernah gituan tapi sekali doang li,makanya gue disuruh nikahin dia,dia takut kalau gue tinggalin" jelas kevin

"takut hamil kali" "ck,bodo ah"

prilly pov

sekarang gue sudah di lobby kantor ali,bersama tante alice,karena reseptionis nya udah kenal gue,langsung aja,gue di suruh ke ruang ali

tok..tok..

"iya silahkan masuk" hah,suara dia,aku langsung melangkah kan kaki masuk ke ruang cowo tengil itu

"oh,kak alice silahkan duduk kak" tante alice doang yang di suruh duduk,lah gue,bodo amat dah

"pril,silahkan duduk" perintah kevin pada ku,dan hanya ku balas senyuman super manis ku

"jadi gini pril,kak hengky kan udah pindah di ausi jadi sekarang kita kerjasama sama ali dan kemarin tante sudah bicara sama ali,dan dia mau" what,aku hanya melongo mendengar penjelasan tante alice yang juga tante ku it,kok ali setuju sih

"pril..." "eh iya tan,atur aja gimana baik nya"

Author pov

tok..tok

"bukain vin" kevin hanya mengangguk dan berjalan membukakan pintu

"oh alya,masuk al" "eh,tapi ganggu nggak gue"

"ngapain kai,kesini?" tanya ali,yang sudah tahu siap yang datang

"santai aja kali bro" kaia langsung masuk
"Hallo,maaf ya gang...."
"Prilly..??" prilly merasa namanya di panggil,ia langsung mendongak kan wajah nya yang sedari tadi fokua ke gadged nya
"Lhoh...kaia ya?" kaia mengangguk "oh,I miss you so much my sistah,long time no see" teriak prilly girang dan berhamburan memeluk kaia.Ali mengerutkan kening nya karena bingung

"Ah,lo kemana aja sih bie,ngilang gitu aja,mana kontak lo nggak bisa di hubungin lagi" keluh kaia cemberut
"Aduh,jangan cembelut dong kakak syantik,handpone gue tuh ilang di hari kedua gue di paris waktu itu" jelas prilly merenggangkan pelukan kaia

Prilly pov
"Ah lo kemana aja sih bie,ngilang gitu aja,mana kontak lo nggak bisa di hubungin lagi" haha,rupanya kaia kesal padaku,ya dia alya mataya teman ku waktu aku masih duduk di bangku kuliah dia ambil jurusan disigner dan aku di jurusan bisnis,tapi dia kakak senior ku,kenapa kita bisa kenal,yaa..karena aku sering jadi model disign baju nya dan karena terlalu sering ketemu,kami jadi akrab dan dia udah seperti kakak ku sendiri,bahkan aku suka curhat dengan nya semua masalah ku,sedikit banyak dia tahu,termasuk hubunganku dengan varel,ah varel pria bajingan itu

"heh pril,bengong aja lo" suara kaia mengagetkan ku "hehee,sorry sorry..lagian lo juga nggak ada kabar" "eh kecil,gue mana bisa ngubungin orang lo di ausi pasti ganti nomor lah,dan gue nggak pernah tau kontak lo" kaia protes dan melototi ku,oh seram sekali kakak ku satu ini

"yaudah si,udah ketemu ini,eh kapan-kapan hangout yuh kak,kayak dulu,waktu masih jaman-jamannya alay" ucapkan ku sambil menaik turunkan alis ku "wah ide bagus tuh bie"

"eheem..." deheman suara berat itu membuat ku dan kaia berhenti

ali pov

"eheem..." aku berdehem ketika sudah bosan melihat dua wanita di depan ku ini yang sedang asik bercengkrama dan membuang waktuku saja

"eh,ali..maaf nih ya ganggu,eh lo kenal sama prilly li?" hah,pertanyaan bodoh sekali kai, "baru" jawabku sesingkat mungkin dan dia mengangguk pertanda mengerti

"oh ya,kak alice,aku minta kaka e-mail jadwal pemotretan prilly ya,biar aku juga bisa ngatur jadwalku" aku mulai melanjutkan meeting yang tadi sempat tertunda duo pipi bakpau itu,ya mereka sedikit mirip,tapi yanG aku heran kenapa kaia bisa kenal prilly,kelihatannya sudah akrab,kalau sahabat,rasanya aku nggak pernah lihat atau ketemu,biasa dia sering bawa temen atau sahabatnya ke rumah,ah sudahlah ngapain juga aku mikirin hal yang sungguh tidak lah penting

"prilly model lo li?" aku hanya mengangguk "wah,bener-bener dunia ini sempit ya," ujar nya sambil menangkup pipinya dengan kedua tangannya dan melotot tidak jelas.kaia kaia,kau aneh,dan sungguh memalukan adikmu yang ganteng ini, "kebetulan banget pril,gue baru cari model buat design gue,dan gue baru ngeluarin baju-baju pengantin gue pril,lo mau ya jadi model nya?" pinta kaia memelas

prilly pov

"kebetulan banget pril,gue baru cari model buat design gue,dan gue baru ngeluarin baju-baju pengantin gue pril,lo mau ya jadi model nya?" pinta kaia padaku, "please ya pril,lo mau," kasian sekali dia "gue mau,tante,prilly mau jadi model kaia,dan tolong jadwal in pemotretan ku untuk model kaia" tante alice mengangguk pertanda mengerti

"uuh,makasih ya suyungkuh" kaia langsung memeluk ku dan mencium i pipi ku,ya ini kebiasaan dia kalau keinginannya aku kabulin "udah deh,kebiasaan kan nyium-nyium" ucapku manja dan ku lihat ali sedang asik dengan laptop nya,tante alice juga sama kak kevin?hah,dia sibuk telvon di kursi pojok sana,kenapa ku panggil kevin dengan sebutan 'kak' yah,karena aku tau dia 5thun lebih tua dari ku,dan kurasa dia nyaman ku panggil kak,

******

"selamat siang bu" sapa nisa asistan prilly, saat prilly baru keluar dari lift"iya pagi,oh ya nis,tolong kamu bawakan jadwal ku bulan ini ya" "iya,siap bu" prilly mengangguk dan menuju ke ruangan nya

tok..tok..

"iya masuk" "ini bu,jadwal bu prilly di bulan ini" prilly mengangguk dan beranjak menuju sofa "oh iya nis,papah tadi ngantor nggak?" tanya prilly sembari melihat-lihat jadwal nya "sepertinya tidak ada bu,tadi cuma ada supir pak rizal yang datang untuk mengambil laptop pak rizal saja" prilly hanya mengangguk paham "loh,ini minggu depan kita ke bali ya nis," "iya bu,hari itu kan ibu ada peresmiaan 'Almaira's furniture' dan mengecek resto ibu yang disana " "benarkah?oh Tuhan,aku sampai lupa,sekarang kamu cek keadaan disana ya,tanyakan furniture sudah lengkap apa belum," anisa hanya mengangguk paham


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 22, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Model dan FothograferWhere stories live. Discover now