Model dan Fothografer

pemotretan

Author pov

pemotretan sudah di mulai,ali sedang menyiapkan peralatan memotretnya sedangkan prilly sedang berganti pakaian di ruang ganti.10 menit berlalu,prilly sudah selasai berganti pakaian dan lanjut make up oleh dince (make up artis prilly) dan tika (hair styllish prilly) yang baru datang sekitar 5 menit lalu,setelah selesai ia lalu menghampiri ali

"sudah,bisa mulai sekarang?" tanya nya sambil merapikan pakaiannya,tidak ada jawaban

"halllooo.." sapa prilly sambil melambaikan tangan di depan muka prilly

"cantik.." ucap ali tanpa sadar,prilly mengerukan dahinya

"lo sehat kan?" "tersepona samu kamu tuh cin,hey ganteng,yey ngliatin mpril gitu banget ye,ntar banjir ni ruangan ama iler situ," ungkap dince sambil menepuk pundak ali,membuat ali tersadar dari bengong nya dan menatap tajam dince

"sudah bisa di mulai?" tanya prilly,ali hanya mengangguki nya

3 jam sudah pemotretan berlangsung,prilly duduk di ruang make up,dan meghapus sisa make up,dan tika membantu merapikan rambut prilly,dince yang sudah lama menjadi make up artis prilly,ia juga membantu merapikan baju,sepatu serta aksesoris prilly karena merasa kasian

"aduh cin,kenapa sih yey nggak nyari asisten aja,kan lumayan bisa ngringanin yey," suruh dince dengan suara kas bencong em..haha

"aduh dince,ngirit ongkos keleus,uang gue habis buat bayar lo tau," ejek prilly dengan gaya bicara ngikutin dince, "duit lo,gak abis kali bie,kalo cuma buat gaji dince,lo kasih goceng aja dia udah seneng kok" ejek tika sambil tertawa keras

"sekate kate lo ya,kaleng biskuit" prilly hanya tertawa melihat tingkah 2 orang itu,sementara di sebrang sana ali sedang melihat prilly sesekali dan foto prilly hasil potretannya.

Ali pov

Setelah selesai pemotretan hari pertama,aku langsung melihat hasil dari potretanku tadi

'cantik,imut,putih,mancung,hidung nya,uh sexy..' batin ku,sambil melihat foto dan orang nya secara bergantian

'pas pose gini,buat gue tegang,si paijo pakai bereaksi lagi'batin ku sambil menggelengkan kepala (foto yang di atas ya)

'issh,apaan sih,jadi nglantur gini,maafin ali Ya Allah'lirihku

"aduh ganteng,ngapain situ senyum-senyum sambil liatin kamera,aduuh pasti yey lagi ngelihat foto prilly ya,haduuh..semua fothografer di buat takjub ama foto kamu deh cin"  pernyataan dince,menyadarkan ku.mereka sudah ingin keluar dari studio ku,aku diam tak menjawab pertanyaan konyol nya.

"ganteng-ganteng bisu,udah yuk cin capcus,sampai ketemu besok ya ganteng" pamitnya sambil mencolek dagu ku,huek pingin muntah rasa ny.sedangkan aku melihat prilly yang lagi-lagi asik dengan iphone nya,hei dia cantik tanpa make up dan ramput di gulung asal,terlihat makin sexy..aku segera menepis pikiran ku lagi,dan mengangguki meraka,prilly keluar tak menyapa ataupun mengucapkan kata-kata sedikitpun.model-model lain biasanya selalu menggoda ku,tapi ini,dia selalu ketus dengan ku

author pov

di halaman parkir

"eh kalian mau bareng nggak," tawar prilly pada dince dan tika,

"nggak usah prill,aku mau ke lokasi syuting rahasia cinta,gue diminta jadi penata rambut disana" ucap tika,sambil memasukkan barang prilly di bagasi

"eike asli nya sih mau cin,kan bakal dapet makan gratis,heheee tapi eike ada jadwal buat make up in sepupu eike yang malam ini ngadain resepsi." jawab dince sambil kipas-kipas,

"yaudah gue duluannya" sahut prilly yang sudah di dalam mobil lalu melajukannya,meninggalkan studio

prilly pov

"ya hallo,tante.."

...........

"sekarang?"

.............

"oke,ini bie sudah di jalan dan bie langsung ke cafe aja ya,tante jalan sendiri ya,soal nya jauh kalo nyamperin ke kantor"

ku matikan telvon dari tante elice,setelah dia menjawab 'oke',tante elice meminta ketemu di melinium cafe miliknya,15 menit perjalanan menuju cafe,kini aku sudah sampai,dengan memarkirkan rapi mobil ku,aku keluar dengan memakai kaca mata hitam.aku masuk ke dalam cafe dan duduk di meja kosong,tak lama kemudian tante elice datang

"hei bie" sapanya sambil cupika cupiki

"hei tante,ada apa tante tiba-tiba ngajak aku ketemu?" tanyaku sambil membaca menu makanan

"besok malam kamu di minta jadi model nya bunda anne avanti,kamu bisa kan?"

"mendadak banget tan,biasa nya udah ada jadwal kalau nggak sebulan sebelyum acara" tanya ku kembali

"iya,tante tadi juga sudah menanyakannya bie,kta bunda ane,salah satu modelnya ada yang nggak bisa karena sakit,cari model lain nggak ada yang cocok,dan dia minta kamu buat jadi model nya"jelas tante elice panjang lebar,dan di iringi anggukanku

"oke deh,jam berapa tan?" "jam 8 malam,tp kamu stanby jam 5 sore ya,nanti tante jemput kamu" aku hanya mengangguk lagi,"oh ya,gimana pemotretan kamu hari ini,udah ketemu ali?" "baik." jawabku datar

"datar banget bie,kamu nggak di apa-apain kan?" pertanyaan nya tanta membuat ku membelalakkan mata ku,emang aku di apain sama tuh cowok

"di apa-apain?nggak lah tante,resek banget tu orang,males bie," jawab ku ketus,dan tante hanya menggelengkan kepala nya lagi

Maaf ya,kalau nggak nyambung.

lagi-lagi saya mohon kritik dan sarannya lagi ya :) :D :*