The Murderer Cold-Blooded (BTS FANTASY)

6-Awal Misi

Keesokan harinya...
07:00 KST,

Jungkook sudah siap dan rapih di pagi ini.Ia memakai setelan anak sekolah menengah atas dengan kemeja putih polos ditambah dasi hitam yang menjuntai di tengah kancing.Dan celana yang ia gunakan saat ini terlihat pas dan menambah kesan tampan didalam dirinya.Ayah Hyunmi yang mempersiapkan semua ini untuknya.

"Hmm..Tidak terlalu buruk" Ujarnya seraya membenarkan posisi dasi nya.

Hyunmi sedang sarapan dibawah dan ini sudah 30 menit sejak Jungkook asyik dikamar dengan style nya yang baru.

"Aish anak itu belum juga turun.Ini sudah waktu nya berangkat!!"

Hyunmi bangkit dan segera menyusul Jungkook ke kamar Taehyung,ia sudah mulai kesal dengan nya.Masih ingatkan bahwa Jungkook dan Taehyung sekarang menjadi room mate?.

"Jungkooki-aa!! Kau--"

Sial kenapa ia begitu tampan mengenakan baju sekolah? Tidak Hyunmi,kau tidak boleh tertarik sedikitpun padanya.Jimin lebih tampan dan disukai banyak wanita.Jangan sampai Jimin lepas dariku jangan!!-Batin Hyunmi.

"Ada apa? Kenapa kau mematung?" Tanya Jungkook.

"A--aku mm a--ku"

"Jangan bilang bahwa kau tertarik padaku?"

"Huh?! Ka--kau gila o? Mana mungkin aku tertarik pada pria aneh seperti mu.Lagipula Jimin masih jauh lebih tampan daripada kau!!"

"Baiklah baik..kita lihat nanti seperti apa Pangeran mu itu"

"Ok! Siapa takut?"

Hyunmi menekukkan wajahnya.Ia paling tidak suka jika Jimin diremehkan oleh siapapun.Bahkan oleh Taehyung sekalipun.Dimatanya Jimin adalah orang yang sempurna.Tapi tidak melebihi kesempurnaan Sang Pencipta.

"Gomo aku berangkat!" Sahut Jungkook.

"Yee jaga Hyun Mi juga ya?!"

"Nde,kalkeyo" Pamitnya.

Hyun Mi telah meninggalkan Jungkook yang menurutnya 'kelamaan'.Ia segera mempercepat langkahnya agar tak terlihat oleh Jungkook.Sayangnya,yang telah ia kerjai adalah anak raja mendiang Kazuhiro.Trik manusia bumi takkan bisa mengelabui nya.Ya,mereka berdua jalan kaki sebab jarak rumah-sekolah tidak terlalu jauh.

"Hyun Mi-a berhentilah mempercepat langkahmu! Sekuat apapun kau melangkah jejak mu bisa ku lacak!" Ucap Jungkook seolah mengingatkan bahwa ia masih Daichi Hitoshi Ryuu.

"Aku tak mau oranglain melihatku berjalan bersamamu!! Nantinya mereka menyebar luaskan berita ini dan sampai pada telinga Jimin"

"Terserah kau sajalah" Jungkook malah bersantai.Ia menyangga kepala nya dengan kedua tangan yang ia kebelakangkan.

Dan tiba-tiba Hyun Mi tersandung oleh pot besar disisi jalan.Ia terlalu fokus melihat ke bawah sampai tak sadar bahwa ada sesuatu yang menghalau jalannya.

BUG!!!

"A--auw" Rintih Hyunmi.

"Ku bilang apa? Jangan cepat-cepat!" Tegur Jungkook.

"Kalau kau hanya ingin sekedar menegurku lebih baik kau jalan duluan saja!"

Hyunmi mencoba bangkit dari jatuhnya.Dengkulnya berhasil tergores oleh sisi pot itu.Ketika ia mencoba melangkah tubuhnya tak seimbang dan Jungkook segera menangkap tubuh Hyunmi.

"Ku tuntun!" Kata Jungkook seraya menawarkan tangan untuk menuntun nya.

Brengsek! Jika aku tak berjanji padanya untuk menemukan permata sialan itu.Pasti hidupku takkan sesulit ini.-Batin Hyunmi.