The Murderer Cold-Blooded (BTS FANTASY)

7-Tim Basket

Sepulang dari rumah Jimin.Jungkook terus saja bungkam dan itu semua mendatangkan tanda tanya bagi Hyunmi.Pasalnya ini sudah 2 jam sejak kepulangan mereka dan Jungkook masih terus saja tak mengeluarkan suara.Tak biasa nya hal ini terjadi.

"Hey..." Hyunmi mencoba mengusik Jungkook yang sedang asyik dengan komiknya.

"Buku apa yang sedang kau baca? Aigu.. Sudah besar masih saja baca komik membosankan!" Hyunmi masih mencoba memancing amarah Jungkook namun usaha itu percuma saja.

Jungkook tetap pada posisi nya.

"Ya! Ya! Yaaaa!!!!" Satu sentuhan,dua sentuhan dan akhirnya Hyunmi mendegungkan kepala Jungkook.Ia makin lama makin tak tahan dan jengkel.

"Aish sikkeureowo!*" Teriak Jungkook dengan muka kesal.Akhirnya ia membuka suara juga.

"Habis kau tak menjawabku sedari tadi.Aku bukan patung arra?*"

"Terserah kau saja!"

Jungkook pergi berlalu meninggalkan Hyunmi dikamar Taehyung.Ia sedang memikirkan sesuatu pastinya.Agar ia bisa berpikir lebih jernih Jungkook pun segera naik ke lantai atas dan menghampiri balkon.Rasanya udara dimalam hari lebih sejuk jika dibawa berpikir.

Ada apa dengan bocah itu?- Batin Hyunmi.

"Yaaaa Kookie ! Aku belum selesai bicara ! Yaaaak!" Ujar Hyunmi.

"Hyunmi berisik! Ada apa antara kalian berdua?" Tanya sang ibu yang baru saja keluar dari ruang keluarga.

"Huft aku juga tak tahu eomma.Jungkook bersikap aneh padaku setelah pulang dari rumah Jimin.Bahkan dia tak mengeluarkan sepatah kata pun selama 2 jam! Jika itu aku,mungkin aku sudah tak kuat menahan semua kata didalam mulut!" Sisi cerewet Hyunmi keluar.

"Sudahlah biarkan saja ia sendiri.Ia juga butuh waktu untuk menenangkan diri" Bijak sang ibu.

"Ahhh eomma sama saja!" Hyunmi merajuk dan segera naik menuju kamarnya.

****

Sepoi demi sepoi angin bertiup.Menyapa Jungkook si putra bungsu mendiang Raja Kazuhiko yang sedang berpikir keras.

Daisuke hyung..
Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku bingung hiks.. Adikmu tak sanggup menopang semua beban ini sendirian !
Aku diplanet bumi bersama manusia yang tak ku tahu asal-usulnya.Haruskah aku melanjutkan semua ini sendirian? Walaupun jalan yang kutempuh salah?-Batin Jungkook terisak.

Ia sedang menghadapi masa-masa sulit sekarang.Permata itu tak bisa diambil secara cuma-cuma dan tentunya banyak rintangan dan banyak perjuangan yang harus ia keluarkan.

Setelah 1 jam berdiam diri dibalkon.Akhirnya Jungkook mendapatkan keputusan.

"Baiklah.. Apapun cara nya.Aku harus bisa kembali ke galaksi hateno.Walaupun dengan cara yang tidak diberkati sekalipun!"

"Cara yang bagaimana maksudmu?"

Hyunmi menghampiri Jungkook.Sebenarnya wanita jutek itu telah berada dibelakang Jungkook sejak 10 menit yang lalu.

"Sedang apa kau disini?!" Jungkook tertegun.

"Entahlah.Aku juga heran pada diriku sendiri.Aku tak bisa membiarkanmu sedih dan terlihat seperti orang bingung." Hyunmi mencoba menjelaskan apa yang ia rasakan seraya menatap langit malam.

Hening...

"Apakah aku bisa menyelamatkan kerajaanku?" Jungkook memalingkan wajahnya.Mencoba tetap menjaga image padahal mata nya sedang mengeluarkan butiran air.Ia menangis tanpa diketahui Hyunmi.