Ngacak-ngacak ( jagoan wushu )

166 10 0
                                    


Suasana Rusun yg lengang tiba-tiba menjadi gaduh dengan kehadiran seseorang yg nampak kesal,bukan sifatnya menjadi pemarah dan pengacau,namun kali ini dirinya benar-benar jauh berbeda dari dirinya yg sebenarnya.

Benar-benar nampak kacau.

keonaran yang dibuatnya belum bisa menemukan seseorang yang sampai saat ini belum juga menampakan batang hidungnya.

".minggir..jangan ganggu aku..aku tidak punya urusan dengan kalian." teriak rizky.

"abang emang ga ada urusan sama aku..tapi abang ada urusan sama para PKL itu.."Ichsan menunjuk kearah PKL dibelakang Rizky.

"Ckk...siapa suruh mereka berjualan disini.."emosi Rizky.

"abang tanggung jawab dulu sama mereka..dagangan mereka berantakan semua...!"

"aahh..sudahlah..nanti aku kasih uang gantirugi semua..sekarang yg pnting aku harus cari Fahmi..."

" bang iky ga biasa marah-marah kaya gini...terus mau ngapain abang cari bang fahmi..."

" aah..udah deh..minggir kamu.."

" abang blm boleh pergi !" cegat ichsan,

Perkelahian pun tak terelakan..
Rizky mengacungkan Qiangnya kehadapan Ichsan , jurus dengan gaya Chanhquan yg telah dipelajari Rizky sejak kecil benar-benar terlihat hebat.Kecepatan,kelincahan dan kegesitan gerakan Qiangnya seperti ular berenang diatas air,berputar-putar dan mematuk kedepan, kiri kanan, atas dan bawah.
Ichsan nempak kewalahan menghadapinya,dari segi umur dan postur tubuh tentu saja jauh dibawah Rizky tapi tak menciutkan nyalinya.

" aku bilang hentikan ichsan...jangan buat abang kalap !"
" Ichsan tdk akan berhenti sebelum abang mmbantu mereka merapikan dagangannya !"

" aku sedang mencari Fahmi...kamu jangan ganggu abang "

Ichsan dan Rizky masih terus berkelahi.
Rizky mundur beberapa langkah,dengan posisi kuda-kudanya saat tahu Icshan mulai tidak bisa mrngimbangi jurusnya.
" hmm..muridmu hebat juga fahmi.." batin Rizky
"Baiklah abang akan bantu mereka merapikan dagangannya.."Rizky dengan cekatan merapikan& mengganti rugi semua dagangan PKL yg sudah diacak-acaknya.

" sekarang kasih tau abang..mana bang fahmi..!"
"bang fahmi lg servis TV ...ada perlu apa bang..biar ichsan sampaikan..."
" ckk..anak kecil tau apa...!"kapan pulangnya...?"
" biasanya lepas maghrib baru pulang...apa bang iky mau nunggu dirumah ichsan saja..."
" cckk...merepotkan saja si fahmi ini...dari dulu ga berubah...!"gumam rizky
" bang..jangan jelek-jelekin bang fahmi yah...!"
" hmmm...beruntung fahmi punya murid baik kaya kamu !"
"jadi gimana abang mau nungguin bang fahmi..!"
" tidak usah aku pulang saja...sampaikan saja pada bang fahmi..suruh aktifkan ponselnya dan suruh datang kerumah ku...abang cuma mau curhat kenapa Umayah ga mau di ajak main ke Dufan padahal kemarin diajak ke Taman safari mau!"

GUBRAKKKKKK.......
Tubuh Ichsan oleng.
"ya ampunn..bang...cuma gitu doang ampe ngacak-ngacak dagangan PKL.."

"ah..tau apa anak kecil...ini urusan hati..jangankan ngacak-ngacak PKL..ngacak-ngacak istana presiden juga bakal terjadi. kalo hati lagi Badmood..ntar kamu juga ngerasain...udah abang pulang dulu...
dan kamu banyak-banyak latihan...jurusmu masih banyak celah kosong untuk dilumpuhkan lawan..!"ucap Rizky sambil menepuk-nepuk bahu Ichsan.

" siap bang...makasih nasehatnya !"

" siip..assalamualaikum" Rizky melesat dengan langkah seribunya.

" waalaikumalam...jangan galau lagi ya bang..hahahah "teriak ichsan

Tamat !!!

Numpang lewat yeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang