Seminggu kemudian ...
"Ayah udah sadarkan diri??" Kata tanti.
Ayah baru sadarkan diri seminggu setelah di oprasi.
Ayah selalu memanggil-maggil tia. Tetapi tia jarang sekali datang ke rumah sakit. Karna di larang oleh mama. Mama pun belum pernah menjenguknya.
Teman dan keluarga ayah pun sudah datang untuk menjenguk ayah.
Ayah memanggilku dengan nama tia dan memanggil ka vira dengan nama tanti. Pembicaraan Ayah sudah mulai ngawur dan memanggil nama kita tertukar.
Selama ayah sadar, ayah selalu cerita masa muda dan menceritakan awal mula bertemu dengan mama.
"Mama kamu itu dulunya kembang desa. Ayah selalu jatuh cinta dengannya. Pada suatu hari, ayah nekat untuk melamar mama kalian dan ternyata di terima. Ayah senang saat mama bilang iya." Kata ayah sambil joget-joget di atas kasur.
Melihat tingkah laku si ayah kami pun tertawa. Dan menjahili dengan menggoda ayah.
"Ayah dulunya mah ganteng kaya artis luar negeri brad pitt." Ka vira menggoda ayah.
"Brad pitt mah kalah sama ayah. Ayah tuh dulu di kejar-kejar sama wanita. Tapi ayah cuma sayang dan cinta dengan mama kamu." Kata ayah.
Ayah benar-benar mencintai mama tapi entah tau kenapa mama tidak menyadarinya. Usia ayah dan mama memang tarpaut 20tahun.
Aku membujuk mama untuk datang menjenguk ayah. Tetapi mama tetap tidak mau untuk menjenguk ayah. Sampai kaka ayahpun meminta untuk menjenguknya.
Ayah sudah mengalami koma beberapa kali.
Dan akhirnya .....
