Lima

3.2K 144 2
                                    


FINISH

SERI !!! Keduanya sama-sama mencapai garis finish . Tak ada yang kalah dan tak ada juga yang menang . Semuanya berdecak sebal terutama Ali dan Prilly . Suppoter mereka yang awalnya berfikiran mereka akan menang kini hanya bisa menelan saliva--menerima keadaan . Icha dan Billy segera berlari kearah Prilly yang keluar dari Ferarrinya . Raut wajah kesal menyelimuti Wajah imut dan cantik itu . Dilain sisi , Ali yang melepas helmya dihampiri oleh teman-temannya .

"Prill .. Lo gak pp kan ?! Gak ada yang luka kan ?? Coba sini gue liat" ujar Icha memutar badan mungil Prilly mengecek keadaan apakah ditubuh Prilly ada luka . Lebay ? Alay ? Masa bodoh bagi Icha . 2 Kata itu suda menjadi ciri khasnya sejak Emak'nya melahirkannya . Mak'nya aja lebay apalagi anaknya . Turunan .

"Lebay banget siloh" timpal Billy . Icha meliriknya tajam .

"Gue gakpp , Cha" Prilly kemudian berjalan menuju segerombolan anak-anak SMA Nusa Bakti . Icha dan Billy berada dibelakangnya bersama anak-anak SMA Gravity Nusantara .

"Kita seri . Disini gak ada yang menang dan gak ada juga yang kalah . Tapi seenggaknya taruhan beberapa waktu lalu itu udah ngebuktiin kalau emang sekolah gue yang menang dan sekolah lo gak ada apa-apanya" papar Prilly .

Ali menarik senyumnya kesamping dan memandang remeh lawan yang ada dihadapannya saat ini , "Gue gak percaya , Ciuhh"

"Yaudah terserah lo . Mau lo percaya kek , enggak kek , bukan urusan gue" balas Prilly menantang.

"Prill , udahlah Prill .. Kita cabut aja yuk .. Ayokk" Rengek Icha berbisik pada Prilly .

Ngiung .. Ngiung .. Ngiung

Terdengar sebuah suara dari sebrang sana . Polisi . Heboh , Semuanya berhamburan melarikan diri . Icha telah melarikan diri duluan karna Billy dengan tidak sengaja menarik tangannya . Prilly bingung . Ia mencari-cari keberadaan Icha dan Billy namun nihil . Suara itu semakin dekat . Tibatiba sebuah tangan menarik tangan mungil itu . Prilly menoleh dan mendapati Pemuda tadi-Ali-sedang memberikan kode kepadanya untuk segera naik kemotor .

Awalnya Prilly ingin sekali menolak . Namun melihat mobil Polisi mendekat kearah mereka , ia langsung melompat naik kemotor Ali .

Wusshh ,,,

Dengan cepat , Ali segera melesatkan motornya dengan kecepatan Maksimal . Jujur , Prilly sangat ketakutan . Walaupun ia lihai dalam adu balap , tapi ia tidak pernah secepat ini . Tanpa disadarinya , kedua tangannya melingkar diperut Ali . Tak peduli dengan pipinya yang sedang bullshing skarang . Ia memejamkan matanya melek sembari menopang dagunya dibahu Ali . (Bayangin aja yaaa)

Prilly sempat menoleh kebelakang . Polisi itu masih mengejar mereka . Namun , perlahan , suara bising mobil Polisi mulai hilang .

Ciittt ,,,

"Hufftttt" Prilly mengembungkan pipinya dan menghembuskan nafasnya perlahan . Tangannya menyeka keringat yang bercucuran . Sebelumnya , Ali memberhentikan motornya sejenak karna sudah merasa aman dari kejaran Polisi .

Mata Prilly mulai menerawang kesekitarnya . Dimana ini ?! , "Woy , Kita dimana ?!" tanya Prilly menoleh pada Ali yang sedang berdiri disamping motornya . Yang ditanya malah menangkat bahunya seakan bilang 'Entah' .

"Whatt??!!" pekik Prilly nyaring . "Lo gak tau kita skarang dimana ?!" Lagi-lagi yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya . Mudah sekali dia menggeleng seperti itu . Sedangkan dia sendiri yang membawa kabur dirinya bersama Prilly ketempat yang sama skali tidak diketahuinya .

"Oh God !! Lo gimana sih ? Lo sendiri yang bawa kita kesini , tapi lo sendiri juga gak tau kita ada dimana ?!" bentak Prilly . Ali melirik sekilas dan memasang wajahnya cuek seolah-olah tidak terjadi apa-apa skarang .

"Santai aja kali" God ?! Help Me . Rasanya ingin sekali Prilly mencakar abis wajah Pemuda yang ada didepannya saat ini . Santai dia bilang ? Santai apanya coba ?! Disituasi saat ini seenak jidatnya dia bilang Santai .

"Lo gila ya , hah ?! Dengan mudahnya lo bilang Santai ?! Situasi kayak gini lo malah bilang Santai , hah ?!! Kalau gue tau ujungnya kayak gini , ogah gue ikuttin loe" cerocos Prilly . Ia benar-benar dikuasi amarahnya .

Jalanan sepi . Hening . Beberapa saat tadi tidak ada Pembicaraan satu kata pun . Keduanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing . Apa yang harus dilakukan ? Kalau hanya diam seperti ini , mana bisa kelar urusannya , pikir Prilly .

Prilly mengeluarkan iPhone-nya dan mengetik beberapa tombol disana . Raut wajah kegelisahan terpancar jelas diwajahnya . Bahkan saat ini , ditempat seperti ini , Signal gak ada .

"Percuma kali . Lo mau nyari Signal disekitar ini , tetep gak ada" Ali mulai membuka topik pembicaraan .

"Ck , trus gimana dong ? Masa kita diem terus kayak gini sih ?!" ujar Prilly mulai terduduk dibebatuan besar . "Woy , Onta arab ?!! Cariin bantuan kek"

Onta arab ?! Ahahaha . Panggilan yang unik . Entah dapat dari mana , terlintas dalam benaknya sebutan itu . Rasanya cocoklah .

"Lo Kuntil" ketus Ali merasa tidak terima disebut dengan Onta arab .

"Dasar Onta arab" balas Prilly tak kalah ketusnya dengan Ali .

"Serahhh"

"Tumben Lo beda ?!!" Prilly mengernyitkan dahinya

"Maksudnya ?!" tanya Ali

"Ya beda aja . Tadi pas diarea balapan , tengil lo minta ampun .Skarang jadi cuek , dingin lagi ?! Dasar Bunglonn"

"Bukan urusan loee!"

"Yaudah sih !! Gue kan cuma nanya doang ,,"

[**][**][**]

Icha tampak gelisah modar-mandir . Bagaimana tidak ? Ia sangat khawatir dengan keadaan Sahabatnya yang gak ada kabar sekalipun . Ia sudah berusaha menelpon tapi tidak aktif , WA gak dibalas .

"Ini semua gara-gara lo tau gak ?!" hentak Icha menunjuk pada Billy yang sedang terduduk disofa .

"Kok gue ?!"

"Yaiyalah , Elo ! Harusnya lo itu gak usah narik Gue . Jadinya kan Gue ninggalin Prilly disana"

"Eh , mikir dong . Kalau lo gak gue bawa kesini tadi , lo itu udah dipenjara , ditangkep sama Polisi . Emang lo mau ditangkep polisi"

"Tapi Prilly gimana skarang ?!"

  "Mana gue tau . Eh tapi tunggu !! Sebelum Gue narik lo , Gue sempet ngeliat Prilly itu naik motor sama ..."  

#Bersambung

Maaf Kependekan ..

Gak nyambung ya ?? Maaff ..

Mood ancurrrr , tadinya sih Mood baik-baik aja , tapi gak tau kenapa mood jadi kayak gini .

Mana dong Vomment-nya ??? Gak asik , ah !!

Tinggalkan Jejak !!!

Seeyouu

Rahasia CintaWhere stories live. Discover now