Author POV :
Sesuai dengan janji Prilly pda Icha tadi pagi , Prilly berdiri didepan gerbang sekolah sambil menunggu Icha yang tadi sempat ijin untuk ke Toilet .
"Tuh bocah ke toilet lama amat sih . Apa jangan-jangan dia ..." ujar Prilly menebak-nebak . Lantas , sebesit pikiran tibatiba muncul dibenaknya . Mungkinkah dia dimakan hantu penjaga toilet sekolah itu ? pikir Prilly . Prilly menggeleng dan menepisnya . Arghtt!! Itu pikiran konyol . Mana mungkin disiang bolong gini ada hantu . Ya kali mereka muncul .
Selang beberapa saat kemudian , datangalah Icha dengan keadaan yang sehat wal afiat . Alhamudulillah , untung tuh bocah sehat-sehat ajaa . Prilly bernafas lega . Sedetik kemudian , mata maniknya menatap tajam pada Icha .
"Kemana aja siloh? Lama amat , mandi loe?" sindir Prilly . Icha tersenyum memamerkan gigi putihnya yang tersusun rapi . Tangannya tak bisa diam , selalu saja mengatur rambutnya yang sudah sangat rapi . Prilly menghembuskan nafas kasar .
"Blo'on !! Gue nanya sama lo pe'a!!" Prilly mendorong kepala Icha . Doakan saja , otaknya masih utuh ditempat , Aminn .
"Iya-iya , Gue denger kali . Oh ya , jadikan nemenin gue" Icha menaik-turunkan alisnya dengan memasang puppy eyes -nya .
"Hmm.." dehem Prilly mempertandakan Jadi . "Lo tunggu sini bentar" Prilly melangkah pergi namun Icha menahannya .
"Mau kemana ? Kan katanya nemenin Gue"
Prilly menggelengkan kepalanya , "Somplak banget sih otak lo . Gue mau ngambil mobil dulu , emangnya lo mau naek angkot , hah?!"
"Hehe , bener juga yaa" cengengesan Icha . Prilly segera menuju parkiran dan menaiki mobilnya yang berwarna Merah itu . Diputar baliknya mobil itu menuju gerbang kembali . Cukup kalian tau , walaupun terbilang badannya mungil , namun jangan salah , ia sangat lihai dalam aksi jalanan baik motor maupun mobil . Icha memasuki mobil Prilly . Dalam sekejap , mobil itu melesat cepat meninggalkan sekolah .
***
"Sampe nih ,," Ferrari yang dikendarai Prilly berhenti didepan Gerbang sekolah . Namun itu bukan sekolah mereka . Tapi tunggu!! Setau Prilly , Icha bilang mereka akan ke rumah Spupu-nya . Namun kenapa mereka malah pergi ke sekolah ini ?! Sekolah yang ternyata adalah Musuh sekolah bebuyutan mereka .
"Kok kita ke sini sih , Cha ? Kata lo kita mau ke rumah Spupu lo ? Kok kesini sih?" tanya Prilly . Icha hanya tersenyum . "Dih .. Ditanya malah senyum-senyum sendiri loee! Waah ,, kagak beres nih bocah .. Woy!! Gue nanya sama lo , ngapain kita dimari ??"
"Ya mau ketemu spupu gue lah ,," jawab Icha santai . Prilly mengernyitkan dahinya . Icha menggunakan jaket kulitnya menutupi seragam sekolah yang dikenakannya . Rambutnya dikuncir bagaikan ekor kuda . Prilly benar-benar dibuatnya bingung .
"Yaiya , gue tau . Tapi kata lo tadi pagi , kita kerumah spupu lo . Kok kesini??"
"Ntar aja deh ngomelnya . Gue bakal ngasih tau lo , tapi lo harus janji satu hal sama guee"
"Apaan ?"
"Lo gak boleh ngasih tau ini kesiapapun apalagi itu menyangkut sekolah"
"Emang kenapa?" Icha terdiam sesaat . Ia langsung turun dari mobil Prilly tanpa sepatah katapun . Pertanyaan Prilly pun tidak digubris olehnya . Kali ini Prilly dibuat pusing oleh sahabat pe'a nya .
"Bingung gue sama loee , Cha!!" gumam Prilly . Ia terpaksa menunggu Icha dari dalam mobilnya . Cukup lama , Prilly menunggu Icha . Akhirnya ia memutuskan untuk memainkan Gadget-nya untuk menghilangkan rasa bosannya .
***
Pintu mobil terbuka . Prilly mengalihkan pandangannya . Icha kembali . Prilly menghentikan aktivitasnya .
"Mana spupu loe ?" tanya Prilly .
"Didalem lah . Masa iya gue bawa dia kedalem mobil lo . Cari mati loe?!" jawab Icha .
"Lama banget sih ? Ngapain ??"
"OMG Prilly !! Banyak nanya lo yaa ,," ucp Icha .
"Penyakit gue kambuh . Cepet ceritain ke Gue" pinta Prilly . Icha memutar bola matanya malas . Dengan terpaksa ia menceritakan rahasia yang slama ini ia sembunyikan dari Prilly . Mulai dari siapa spupunya , kenapa ia mengajak Prilly kesekolah ini , dan apa hubungan Icha dengan musuh sekolahnya sendiri . Prilly terlihat mengangguk-angguk , seakan-akan ia paham .
"Jadi skarang lo ngerti kan . Kenapa gue ngajak lo kesini ?!" Prilly mengangguk . "Mm .. Anyway , lo jangan kasih tau ini kesiapaa-siapa yaa .. Plisss!!! Gue gak mau sampe ketendang dari sekolah yang slama ini gue perjuangin mati-matian .. Yaahh , jangan bilang yaa.." Icha menyatukan kedua telapak tangannya didepan Prilly .
Prilly menghembuskan nafasnya lalu mengangguk , "Iya-iya . Gue janji gak bakal bocorin ini semua"
Icha nampak kegirangan , "Eitss!! Ada syaratnya" ujar Prilly membuat Icha terdiam .
"Apaan?"
"Gak susah-susah amat sih sebenarnya ..." Prilly masih menggantungkan ucapannya . Icha dibuatnya bingung . "Lo harus kerjain tugas gue selama 1 semester ini . Gimana ??"
Duarr!!! Ucapan itu seolah-olah membuat Icha tersambar petir . Ia menelan ludahnya pahit . Matanya seakan-akan ingin keluar dari tempatnya . Skak mat . Itulah yang dirasakan Icha skarang .
"1 semester ??" ulangnya lagi . Prilly mengangguk santai sambil menahan tawanya . Ingin sekali Icha menolak permintaan itu . Tapi harus bagaimana lagi?? Jika ia tidak memenuhinya , bersiaplah dirinya akan menerima surat dari pihak sekolah . Mengerikan . Nasib yang malang .
Dengan ragu , Icha mengangguk . Tidak masalah . Hanya 3 bulan saja ia memenuhi permintaan sahabat sengklek-nya itu . Mungkin saat ini , rezekinya telah dipatok ayam dan ayam itu telah menyerahkannya pada Prilly .
"Yaudah deh , gapapa" lirih Icha . Sebenarnya , Prilly hanya berniat mengerjai Icha , namun mungkin itu rezekinya dan Icha setuju , terserah . Haha .
"Thank's Ichanya Prilly" Prilly tersenyum lebar . Icha? Dia hanya bisa merenungkan nasib yang ia jalani 3 bulan kedepan untuk mengerjakan tugas prilly 1 semester ini .
Prilly segera menancapkan gas mobil meninggalkan Gerbang musuh sekolahnya .
#Bersambung ..
Kasian si Icha , haha . Sabar ya , Cha!! Cuma 1 semester doang .
Hai ? I'm comeback . Gimana part 2-nya ? Gak nyambung ? Menurut gw sih gitu . Gak tau deh menurut kalian gimana . Ayo dong !! Kasih kritikan atau saran gitu kekk ...
Ngemeng-ngemeng kok udah 2 part ini Ali sama Billy kok gak muncul sih ?? Haha , emang sengaja . Tapi nanti Ali sama Billy bakal muncul kok . Have fun :)
Salam ,,,
YOU ARE READING
Rahasia Cinta
FanfictionTuhan .. Jika Cinta ini salah , mengapa Engkau tumbuhkan ? Tapi .. Jika Cinta ini benar, mengapa dirahasiakan ? -Aliando Syarief- 18 Feb 2016 , 9.13 WIB Gorontalo , Indonesia