End

15.2K 612 21
                                    

Cinta dalam diam..

Terkadang kita hanya bisa tersenyum melihatnya senang pada posisi dari kejauhan.
Perasaan sesak yang memenuhi dada sangat terasa jika melihatnya sedih dari posisi yang sangat jauh darinya. Tak dapat dijangkau dengan tangan. Hanya doa. Ya, hanya doa lah yang bisa menjangkaunya agar ia diberikan ketenangan hati oleh-Nya. Cinta dalam diam, terkadang bahagia, dan terkadang juga menyakitkan. Bukankah cinta dalam itu sebuah anugrah. Anugrah dimana kita belajar untuk bersyukur. Belajar agar sabar dan ikhlas.

Cinta dalam diam ..

Dimana jantung terasa berdetak sangat kencang jika bertatap muka dengannya. Terkadang perasaan sangat bahagia bisa berbicara dengannya walaupun hanya sekedar bertegur sapa. Cinta dalam diam. Sebuah lukisan yang sangat indah jika dilihat. Penuh goresan.. Dan penuh warna. Warna yang seimbang dengan perasaan dihati.

Cinta dalam diam.

Hanya aku dan Allah yang tahu.
_________________

"Wid, ayo, lo udah ditunggu dibawah". Ucap Diana dan Hanna menghampiri Widya yang masih duduk di meja rias di kamarnya dengan balutan gaun pernikahan yang berwarna pink yang sangat indah.

Widya kemudian tersenyum kearah dua sahabatnya itu. Ia lalu berdiri dari duduknya dibantu kedua sahabatnya.

"Gue cantik gak?"

"Cantik, cantik banget Wi, hiks" ucap Diana menangis haru. Widya tersenyum kearah Diana. Mereka lalu berjalan keluar kamar.

Widya sangat gugup saat menuruni anak tangga untuk mencapai lantai dasar rumahnya.

"Ayo sayang" ucap mama Widya mengambit tangan anaknya. Widya tersenyum kearah mamanya dan berjalan keluar rumah.

**

Pernikahan..

Semua orang dunia mendambakannya. Baik itu yang beragama maupun yang tidak. Walaupun ia miskin, dan sekaya apapun. Walaupun ia cantik atau ganteng maupun ia dengan tampang biasa. Walaupun ia sudah tua maupun ia masih berumur muda. Pernikahan merupakan ajang pertanggung jawaban manusia yang melakukannya. Walaupun itu sampai pertengahan maupun selama sisa usianya.

Pernikahan.

Kita bertanya-tanya, bagaimana sifat, sikap serta fisik calon yang akan berjuang dengan kita seumur hidup untuk menghadapi peliknya zaman. Terkadang kita bertanya dalam hati "Sedang apa dia disana?"

Pernikahan.

Satu kata sejuta makna. Jika bercerita tentang pernikahan. Semua anak cucu adam pasti tertarik untuk membicarakannya, walaupun ia masih berniat tidak akan menikah terlalu cepat namun dalam hatinya, ia merindukannya. Jika melihat dan mendengar orang lain yang akan menikah, hati bertanya " Aku Kapan?"

Pernikahan.

Dia merupakan cerminan diri. Jika akhlak jelek, jeleklah ia, jika akhlak baik, maka baiklah ia. Ia bagaikan penampilan kita dicermin. Jika penampilan kita baik, baiklah ia, jika penampilan kita buruk, buruk lah ia.

Pernikahan.

Bukan ajang pamer. Namun ajang untuk meraih Ridhonya. Pernikahan itu murah, namun pamernya yang mahal. Pernikahan sejatinya tidak memberatkan namun gegara pamernya kebangetan maka pernikahan sangat sulit prosesnya.

Pernikahan.

"Menikahlah jika kau sudah siap"

______________________________

Beberapa mobil telah terparkir dihalaman sebuah masjid tempat akad akan dilangsungkan. Widya kemudian keluar dari mobil diikuti dengan rombongan yang lain. Setelah merapikan gaunnya Widya melangkah mantap masuk kedalam Masjid. Ia diikuti oleh kedua orangtuanya yang berjalan disampingnya. Dan kedua sahabatnya yang mengikutinya dari belakang, begitu juga para rombongan yang mengantar.

Aku Ingin Nikah!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang