1

402 22 0
                                    

[Rumah Karina]

"Non, ada tamu dibawah" ucap bi Inah yang tiba - tiba datang ke kamar Karina.

"Iya sebentar bi. Suruh tunggu aja"

Bi Inah pun segera pergi dan menghampiri tamu itu.

Tak lama Karina pun turun dari kamarnya dan segera menghampiri tamu itu di ruang tamu.

"Pa Deris"

"Iy Rin hehe"

"Baru jam 4 kurang 15 menit padahal"

"Gapapa, lebih cepat lebih baik kan Rin"

"Bilang aja pengen cepet - cepet ketemu aku haha"

"Ih GR banget. Yang ada aku bosen liatin kamu terus"

"Apa? Liatin aku terus? Eummm sekarang ketahuan ya. Ternyata pa Denis suka liatin aku haha"

"Ih tuh kan jadi salah ngomong"

"Haha udah ketahuan ini jadi gak usah malu"

"Ya ampun"

"Mau berangkat kapan nih?"

"Sekarang aja yu Rin"

"Yaudah. Sebentar dulu"

Aku segera memanggil bi Inah

"Biiiiiiiiiiii"

"Iya ada apa non?"

"Aku mau pergi. Kalo mama nanya aku kemana bilang aja aku pergi yaa bi"

"Baik non"

Karina dan pak Deris pun segera pergi ke Bioskop.

[Bioskop]

"Filmnya jam 16.30 Rin. Mau gimana?"

"Sebentar lagi juga masuk teater pak tunggu aja"

"Yaudah kita duduk disitu aja yuk"

"Dibawah?"

"Iya gapapa Rin. Sekalian aku mau nge cas hp"

Karina dan pak Denis pun duduk dibawah.

"Gimana tadi Rin pelajarannya?"

"Gila gila sumpah tadi aku ulangan matematika sama bahasa Arab langsung ngebul"

"Hahaha itu udah resiko pelajar lah. Ulangan harian ya?"

"Iya ih ulangan harian semua, meni kompak ih guru teh"

"Haha iya dong guru di Sejahtera mah emang kompak"

"Ih nyebelin pokoknya"

"Nanti aku juga mau ulangan harian ah tapi dadakan haha"

"Ih sumpah jahat - jahat. Di laknat sama murid jadi jomblo seumur hidup tau rasa haha"

"Ih amit - amit Rin"

"Lagian sih jadi guru gak pengertian sama muridnya"

"Aku mah emang gak pengertian sama murid kan aku mah cuman perngertian sama kamu"

"Apa sih apa"

"Ih gak peka"

Pintu teater 2 segera dibuka, pengunjung yang telah memiliki tiket dimohon untuk segara masuk

"Masuk yuk Rin" ucap pak Ryan sambil mengemgam tangan ku.

"Bentar ih aku cari tiketnya dulu"

Karina pun mencari tiket di dalam tas ku. Lumayan lama, tapi akhirnya ketemu juga.

"Nih" sambil menunjukkan tiket kepada pak Deris.

"Ayo" sambil menarik tanganku.

[Teater 2]

"Ih tuh kan belum mulai, masih iklan bioskop"

"Ya gapapa atuh laaah hehe"

"Liat gera nih" sambil menunjukkan foto

"Foto aku pas wisuda S1"

"Hmn, itu siapa?" Karina menunjuk ke arah wanita difoto itu.

"Oh ini ade aku. Ada nih foto keluarga aku sebentar"

"Nih"

"Mana coba?"

"Ini mama aku, ade aku yang pertama, ini yang kedua ini yang ke tiga"

"Wew cewe semuanya haha"

"Iya makanya aku jagain 4 bidadari dirumah dan sekarang ditambah lagi 1"

"Siapa?"

"Kamu"

Deris hanya tersenyum malu dan mukanya memerah.

***

[Selesai Nonton]

"Gimana Rin filmnya?"

"Serem ih masih kebawa sampe sekarang"

"Haha apaan dari tadi nutup mata mulu"

"Atuh ya takut serem, aku kira gak nonton film horror"

"Haha seru tau Rin. Jadi itu teh hantunya bukan boneka gitu ya"

"Iya bonekanya mah cuman jadi alat biar dapet jodoh haha"

"Ih gak gitu juga ceritanya, masa ada hantu cari jodoh"

"Ada itu tadi buktinya haha"

"Ada ada aja ih kamu mah Rin"

"Haha iya dun"

"Mau makan dulu gak Rin?"

"Eumm mau gak ya?" Mikir

"Ih so mikir deh. Jangan munafik kalo mau bilang mau"

"Ish yaudah seehh"

"Kita makan di deket tempat kuliah aku aja ya Rin"

"Gak gak usah deh pulang aja" muka cemberut

"Ih pundung ge"

"Bodo"

"Uuu tayang" sambil menyubit pipi Karina

"Apa sih"

"Yaudah yu makan"

"Gak"

"Ayo ih"

karina mengelengkan kepala.

"Kita makan di deket kampus aku aja" sambil menarik tangan Karina.

***

[Rumah Karina]

Hufftttt

Dreet dreet dreet

Ponsel Karina pun bergetar. Karina langsung mengecek ponselnya. Ternyata ada pesan dari pak Deris.

Deris Putra : istirahat ya Rin :*

Entahlah, aku juga gak ngerti. Beberapa kali menerima chat darinya. Terasa agak berbeda. Aku seolah menantikan dia membalas pesanku. Tak banyak yang bisa ku harapkan, jika memang jatuh cinta apa harus secepat ini? Apa harus setergesa - gesa? Biarkan cinta berjalan dengan semestinya.

Lanjut di next part see youu. Jangan lupa vomentnya ya VOTE DAN COMMENT. Laffyuu :*

Egi

TeacherZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang