FROID

Part 8

Kevin's POV

Argh wajah panik Alynn lucu banget dan berhasil membuat gue mimisan, shit!

Alynn memiringkan kepalanya dengan raut bingung"Lo.. Kenapa Kev?"

'Argh.. Dia gatau apa mukanya polos banget kalo kayak gitu?!" batinku

Huh sabar Kevin, lo harus nunggu sampe Alynn halal

.

.

.

WTF?! Gue tadi ngomong apa?! Emang Alynn mau sama gue? Aminin aja kali ya

Gue mengambil tisu disamping gue dan mengelap hidung gue "Enggak kok gue gapapa"

Alynn menatap gue dengan pandangan gak percaya "Bener?" "Iya bener" gue memberinya tatapan yakin dan tersenyum untuk memastikan dia kalau gue baik baik aja

"Oke" dia berjalan ke salah satu ranjang uks lalu memasang headphonenya dan memejamkan mata. Oke gue tau kalau dia sering bolos kelas tapi otaknya bener bener jenius. Tapi masa dengan otak jenius itu, gue bukannya diperhatiin gitu? Lah ini malah cuek aja!

Wait... 'ARRGH!! Alynn nularin virus ke gue kali ya? Kok gue jadi aneh gini sih?!' batinku

Gue mendekatinya dan mengguncang guncangkan bahunya pelan "Lynn? Lo kok bolos kelas lagi? Kan masih ada dua jam pelajaran Matematika? Itu susah loh.. Masa gak belajar?"

Alynn bersenandung pelan.... Oke.... Kacang dikebun binatang buat gajah, murahkan? Kok ini mahal yah?

"STEPHALYNN CLAUDYA HAZELLE!!!" teriak gue kesel

"LYLYNN!!" teriak seseorang dari luar uks

Alynn membuka matanya lalu mendecih dan menatapku tajam "Bisa diem gak? Gue sobek juga tu mulut!" Gue langsung nutup mulut gue pake tangan dan bersamaan dengan itu pintu uks terbuka dan menampilkan sosok Leon yang penampilannya luar biasa kacau

"Lylynn!!" teriaknya dan langsung memeluk Alynn yang baru saja duduk di pinggiran kasur uks

"Gue kira lo ilang dimakan tikus" katanya sambil membenamkan mukanya di leher Alynn

Alynn melepaskan pelukan Leon dengan paksa dan "Siapa.Yang.Ganggu.Istirahat.Gue?!" ucapnya penuh penekanan sambil menatap tajam gue dan Leon bergantian

Gue bergidik ngeri karena tatapan itu seakan membunuh semua sel di tubuhku sehingga gue gak bisa gerak sedikitpun

"Gue dapet nilai B+! Makasih Lynn udah ngajarin gue" kata Leon memecahkan suasana mengerikan di ruangan ini

Alynn menatapnya dingin "Oh" lalu berjalan melaluiku dan Leon dengan santai

Alynn's POV

Shit! Mereka ganggu gue lagi istirahat aja! Gaah!! Gue jadi pengen injek hamster sepupu gue sampe mati! Grrr!! Oke! Alynn tenang.... Huft.... Oke... Alynn yang cantik udah tenang...

Gue berjalan ke kelas dan langsung masuk tanpa memperhatikan guru yang sedang menjelaskan rumus rumus yang panjang, padahal kalau pake logika rumus rumus itu gak berarti sama sekali dan lebih cepat pake rumus buatan sendiri (dan karena rumus buatanku sendiri gue dikenal jenius sama para guru)

"Alynn saya tahu kamu murid terjenius di sekolah ini dan selalu mendapat nilai sempurna, tapi-" "Maaf gue udah belajar pelajaran SMA dari gue SD karena pada saat itu banyak waktu luang, DAN! Kalau lo mau ngomong tentang itu hanya untuk berbicara dengan gue, BASI!" kata gue

Seluruh murid cewe di kelas menatapku dengan mulut terbuka lebar, mungkin mereka pikir gue gak berani ngomong kayak gitu ke guru

Sedangkan para murid cowo hanya tersenyum mengejek dengan tatapan menghina ke guru muda tersebut

Sedangkan guru itu sendiri hanya terdiam dengan muka memerah seperti tomat sambil menahan malu. Bagi gue guru itu biasa aja, gak ganteng kayak kata penggosip mungkin bagi mereka dia itu ganteng tapi gak menurut gue

Gue mengambil tas gue dan pergi meninggalkan kelas dengan berjalan santai

Gue berjalan ke parkiran dan banyak senior cowo yang bolos kelas sama seperti gue, tapi bedanya nilai mereka jauh dibawah rata rata

Pas gue melewati mereka, salah satu darinya menarik tanganku dan mengedipkan matanya genit sambil berkata "Mau kemana Ice Queen?"

Gue menepis tangannya dan menatapnya dingin dengan tatapan membunuh (gimana cara natapnya? Tanyakan ke Alynn :v)
Dia melepaskan tangan gue dengan wajah pucat seperti mayat "Maafkan saya" ucapnya sambil membungkuk dalam dalam, sementara yang lainnya diam membeku dengan wajah yang sama dengannya

Gue berjalan santai melewati mereka

'Anjirr tatapannya nyeremin banget'

'Tapi tetep cantik'

'Ya ampun ni anak malah mikir begitu.. Ck tapi emang bener sih'

'Ren lo kenapa? Lo gak mati kan? Kalo mati gue males nguburin'

'Ck! Sialan lo emang! Tapi.. GUE BARUSAN MEGANG TANGANNYA!!' 

Gue terkekeh pelan, mereka gatau kalo omongan mereka terdengar sampe sini. Saat gue masih santai berjalan tiba tiba ada orang yang meluk gue dari belakang "Gue nyariin lo dari tadi" bisiknya ditelinga gue

Gue melepaskan pelukannya "Iya Leon... Lo gak usah lebay deh"

Leon membalikkan tubuhku sambil menatapku dengan raut wajah yang sangat ketakutan "Nanti kalo ada setan gimana?" tanyanya dengan nada merajuk dan mengerucutkan bibirnya

"Pfft..." gue menggigit bibir bawah gue agar tidak tertawa

"Lylynn mah malah ketawa" Leon berkata dengan nada kesal tapi wajahnya masih menatapku dengan khawatir. Oke kalo Leon udah manggil gue dengan sebutan 'Lylynn' itu tandanya dia udah ketakutan atau khawatir banget

"Iya gue gak ketawa kok" kata gue sambil mengusap pipinya pelan

Gue menatapnya teduh untuk menenangkannya "Kan ada Leon sama Casey yang jagain gue, jadi gue gak bakalan kenapa napa!"jawab gue riang dan guepun tersenyum tulus padanya

Leon mematung "Leon?" tanya gue "Lylynn manis banget" gumamnya tapi masih bisa terdengar olehku "Hah?" "Ah bukan apa apa" dia menepuk kepalaku pelan "Lo mau kemana?"

Gue teringat tujuan gue "Ice cream Lele..." gue menatapnya dengan puppy eyes yang selalu berhasil membuat permintaanku selalu dikabulkan oleh semua orang yang aku kasih puppy eyes

Leon mematung lagi "Le?" Dia langsung mencubit pipiku "Alynn nanti giginya sakit loh setiap hari kalo makan ice cream, permen, dan kue terus"

Dia melepaskan cubitannya dan gue mengelus bekas cubitan yang memerah di kedua pipi gue sambil menggerutu "Huh Lele nyubitnya keras banget sampe ada bekasnya gini"

Tbc

------------

Alynn imut banget disini..