Sebelumnya maaf ada bagian Alynn yang psikopat, jadi tinggal di skip aja kalo gak kuat. Ada di bagian akhir
Author's POV
Setelah Alynn sama Leon makan ice cream, mereka ngajak Casey dan Kevin buat main ke rumah Alynn
Ding Dong
"ALYNN!! HURRY UP AND OPEN THIS FUCKING DOOR!!" teriak Casey
Alynn memutar bola mata kesal "Ck! YOU'RE SO NOISY CASEY!! JUST OPEN THAT FUCKING DOOR YOU FUCKING BITCH!!" Alynn bales berteriak
(Salah gue apa coba dibilang fuck ;_; ~pintu)
Casey membuka pintu itu "Oh.. Gak dikunci toh" Casey bergumam, sesaat setelah itu sebuah bantal sofa melayang kearahnya dengan cepat daaann.... GOAL!! Bantal sofa tersebut dengan telak mengenai muka Casey sampai dia terjatuh
Leon memandang kearah Casey dengan horror "Njir Lynn..."
Alynn yang ada disebelah Leon hanya mengangkat bahunya acuh "Masih untung bantal sofa yang gue lempar, bukan kapak"
"Lynn... Lynn... Dosa apa gue punya sahabat sicko macem lu" Casey bangkit dari (kubur) lantai dan melempar tatapan kesal kearah Alynn
"Sorry" Alynn berjalan ke dapur untuk memanggil maidnya agar membuatkan minuman untuk sahabatnya
"Tuh minum sana, gak ada racun kok paling dikasih (racun) tikus"
Mereka menatap Alynn horror
"Bercanda" Alynn nyengir
(a/n : mereka lagi di ruang tamu, lupa nulis maafkan ^_^)
.
.
.
"Lynn... Ajarin yang ini~" Casey mencolek lengan Alynn yang ada disebelahnya, tetapi hanya dijawab delikan maut oleh Alynn
Casey menggembungkan pipinya "Jijik" kata Alynn sambil mengetik pesan untuk Revan
Casey tambah menggembungkankan pipinya "Double jijik" kata Alynn sambil membaca pesan dari Revan. Leon dan Kevin menahan tawa mereka "Pffft~~"
Casey tambah tambah menggembungkankan pipinya sambil mengerucutkan bibirnya "Triple jijik" kata Alynn sambil mengunci layar hpnya dan secepat kilat mencengkeram pipi Casey hingga angin yang ada di pipi Casey keluar "BWAHAHAHAHA!!!" Leon tertawa dengan Kevin
Alynn menggoyangkan pipi Casey kekiri kekanan "Aw! Sakit bego!"
Alynn mengangkat sebelah alisnya "Kalo gue bego, nah lo apa? Secara gue ranking 1 sesekolah"
Alynn melepaskan cengkeraman pada pipi Casey dan terdiam beberapa saat, pasalnya dia mendengar suara mencurigakan dari luar rumahnya
Telinga Alynn bergerak gerak dan menajamkan pendengarannya
"Amy.." Alynn berbisik
"Itu Amy beneran?!" tanya Casey tak percaya "Dia masuk kandang singa ya?" lanjut Casey
"Dia masuk kandang harimau, di rumah Alynnkan ada harimau putih" jawab Leon dengan tenang
Sedangkan Alynn hanya menyeringai senang "Gue main dulu"
Alynn mengeluarkan scalpel dari saku jaket yang dia pakai di rumah, dan memasukkannya lagi setelah tau scalpel miliknya masih ada
Alynn berjalan ke lemari buku yang ada di ruang keluarga dan mendorong salah satu buku ke dalam. Lemari tersebut terbelah dua dan masing masing bergerak ke kiri dan ke kanan, memperlihatkan senjata yang ada di dalamnya
Alynn mengambil pistol air yang sebenarnya adalah pistol listrik, dan pedang warna putih dengan ukiran berwarna emas yang indah
Selesai mengambil 'kebutuhannya' dia berjalan keluar, para maid dan butler semuanya tahu kalau Alynn sedang membutuhkan 'mainan' jadi mereka akan ikut campur apabila Alynn dalam keadaan yang buruk
Alynn menajamkan pendengarannya begitu sudah keluar rumah dan mengikuti suara tersebut, Alynn berjalan tanpa menimbulkan suara. Salah satu teknik yang diajarkan pamannya
Begitu melihat seseorang yang berpakaian serba hitam dengan sniper menggantung di belakangnya
Alynn secepat kilat sudah ada dibelakangnya dan memukul tengkuk lehernya dengan lumayan kuat sebelum pria tersebut menoleh kearahnya, lalu pria tersebut pingsan seketika
"SEAN!! HELP ME BRING THIS DISGUSTING OLD MAN!!" teriak Alynn
********
Di ruangan gelap tersebut, seorang pria berumur 20 tahunan dirantai tangan dan kakinya sehingga tidak mungkin kabur dari situ. Apalagi dengan gadis psikopat yang sedang mengamatinya
"Ukh.." pria tersebut mulai bangun
"Hai Jake Lattmiste" sapa gadis tersebut
Pria tersebut mulai menoleh kearah gadis tersebut dan terpesona oleh kecantikan gadis tersebut, tetapi pria itu mengingat sesuatu "Apakah kau Stephalynn Claudya Hazelle?" tanyanya
"Tidak, aku bukan targetmu" gadis tersebut melempar foto seorang gadis yang mirip dengan pria tersebut namun lebih muda. Wajah gadis tersebut sudah dicoret dengan spidol merah permanen
Pria tersebut melihat kearah sudut ruangan dan di sanalah dia, gadis yang terdapat di foto tersebut. Mata pria tersebut membulat sempurna
Gadis di sudut ruangan tersebut menatap pria tersebut dengan tatapan memohon.
"Ah iya aku lupa, lihat! Adikmu juga disini!" kata gadis dihadapan pria tersebut
"Dan namaku Stephalynn Claudya Hazelle! Salam kenal! Aku bukan targetmu, tetapi kaulah mainanku!" Alynn menyeringai
Alynn mulai mendekati adik pria tersebut "Siapa namamu cantik?" tanya Alynn sambil menggoreskan scalpel miliknya ke pipi gadis tersebut
"N-Na-Natasha" gadis tersebut mulai terisak menahan sakit saat scalpel tersebut menimbulkan luka gores pada pipinya
"AARGGHH!!" teriak Natasha saat pipinya mulai berlubang karena solder milik Alynn
"APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA?! LEPASKAN DIA BRENGSEK! DIA TIDAK BERSALAH!" teriak Jake
"Tidak bersalah dengan tidak tahu apa apa itu berbeda" kata Alynn
"Ukh.. Kakak...hiks...to..hiks..long a..hiks..aku..hiks"
"BRENGSEK!! JANGAN SAKITI ADIKKU!!" Alynn melakban mulut Jake agar tidak berisik, kan polusi udara
Alynn mulai memasukkan bom bom kecil yang sudah dinyalakan dan melakban mulut Natasha (Terinspirasi dari 'Ketua OSISku Psikopat' maaf tulisan judulnya salah, soalnya lupa lagi ^-^)
Alynn berjalan mundur dan mulut Natasha meledak, tetapi Natasha masih hidup
"Hmmp!! Hhhmmpp!!!" teriak Jake
Giginya, potongan lidahnya, dan genangan darah mengotori lantai ruangan tersebut "Hai Natasha, sekarang kau tidak bisa nangis lagi... Itu berisik kau tahu?" kata Alynn
Alynn menoleh kepada Jake dan menyeringai senang
"Dan sekarang..Giliran kakaknya!"
Tbc
Ehehehehe... Alynn keren.... ^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
FROID
Genç KurguStephalynn Claudya Hazelle Murid terjenius, tercantik, dan terdingin di SMA Revlington bertemu dengan sahabat masa lalunya dan terlibat dalam cinta segitiga dengan sahabatnya yang lain Apa yang akan kamu lakukan jika kamu diperebutkan oleh dua saha...