Pagi dini hari tepat pukul setengah 6 Prilly bangun dari tidurnya dan bergegas mandi karena pasti kekasihnya akan menjemput sebentar lagi.setelah mandi dia pun memakai baju sekolah dan sedikit memoleskan bedak dan lip gloss strawberry dibibirnya agar tidak terlihat pucat, setelah itu dia segera turun ke bwah untuk sarapan.
Sesampainya di ruang makan dia melihat Ali bersama orang tuanya sedang mengobrol memang Ali sudah akrab dengan orang tua Prilly karena memang mereka sudah 3 tahun pacaran tepat mereka kelas X dan papa mereka saling kenal karena perusahaannya menjalin kerjasama.
"Pagi.......semuanya"ucap Prilly kepada Mama,Papa dan Ali
"Pagi sayang"jawab mereka semua
"Mau makan apa sayang"tanya mama ully kepada anak semata wayangnya
"Roti+selai stawberry ya ma"jawab prilly dengan senyum manisnya
"Kamu ngga makan li"ucap papa Prilly
"Makasih om,tadi udah di rumah bareng mama sama papa"ucap Ali yang dijawab anggukan oleh papa prilly
Setelah selesai sarapan Ali dan Prilly segera berangkat sekolah.
Di teras rumah *****
Sesampainya di teras rumah Prilly heran kenapa Ali membawa mobil biasanya Ali membawa motor.
"Sayang tumben kamu bawa mobil biasanya bawa motor kamu"tanya Prilly
"Nggak tau nih aku pengen aja naik mobil sekali-kali biar ngga bosen naik motor terus, yaudah yuk berangkat nanti telat"ucap Ali yang dibalas anggukan oleh Prilly
Setelah di depan mobil Ali membuka kan pintu untuk Prilly. Prilly yang mendapat kan sikap itu pipinya merona dan Ali yang melihat pipi Prilly merah hhanya tersenyum memang gadisnya ini selalu saja merona.
Skip di sekolah*******Sesampainya di sekolah Ali dan Prilly segera turun dari mobil dan menuju kelas Prilly. Memang itu setiap pagi Ali lakukan karena Ali tidak ingin Prilly kenapa-napa.Setelah di depan kelas Prilly Ali segera ke kelasnya sebelum itu dia mencium kening Prilly.Prilly segera masuk ke kelas dan duduk disebelah Rachel.
"Pagi Prilly........ "ucap Rachel dengan senyum
"Pagi juga chel"jawab Prilly
*
*
*
*
*
*
*Jam bunyi bel istirahat berbunyi, Prilly segera ke kelas Ali memang kalau Ali belum datang pasrlti Prilly yang akan menjemputnya.Sesampainya dikelas Ali,Prilly melihat Ali sedang mengobrol dengan teman basketnya.Ali yang menyadari kekasihnya datang itu segera menyuruh Prilly kesini dengan gerakan tangan.
"Kamu tumben gak ke kelas"tanya Prilly
"Maaf sayang aku lupa soalnya nanti ada pertandingan basket jadi aku ngomong anak-anak basket jadi lupa sama kamu"jawab Ali setelah itu mencium pipi prilly.
"Nanti kamu tungguin aku ya!Apa kamu udah makan?"tanya ali dengan tegas dan perhatian
"Oke aku tunggu, belum soalnya kan nunggu kamu"ucap Prilly dengan manja
"Yaudah sekarang makan aku gak mau kamu kenapa napa"ucap Ali
"Bro......gw ke kantin dulu ya"pamit Ali kepada teman-teman nya
Sesampainya di kantin Prilly dan Ali memesan makanan
"Kamu mau apa"tanya ali sambil mengusap pipi Prilly
"Aku bakso sama lemon tea"jawab Prilly
"Mpok.....bakso satu sana lemon tea dua ya"pesan ali kepada penjual bakso itu
"Baik di tunggu sebentar ya"ucap penjual bakso sambil berlalu pergi
"Kamu ngga makan sayang"tanya Prilly
"Nggak ah udah kenyang aku minum aja"jawab Ali yang dibalas anggukan oleh Prilly
Makanan datang dan Prilly segera makan
"Kamu aku suapin deh"ucap Prilly di sela makan nya dan mengarahkan sendok yang ada baksonya ke mulut Ali,Ali segera memakan bakso prilly
Setelah makan mereka menuju kelas seperti biasa ali mengantar Prilly
"Aku masuk ya"ucap Prilly setelah itu mencium pipi ali
"Ya sana masuk"ucap Ali dan mengecup kening Prilly
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Janga lupa ya vote dan coment nya
Aku bakalan lanjut kalau votenya 10+
Aku tau aku penulis baru tapi seenggaknya ada vote yang bikin aku tambah semangat nulis dan coment biat aku bisa jadi penulis terbaik seperti penulis2 lainnya
ΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠΠ
Jakarta, 28 Februari 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me
Fanfiction***************************** Dia yang membuat ku apa itu cinta, apa itu sayang. Dia yang membuat hidup ku lebih berwarna, dia mengistimewakan ku bahwa aku ini wanita beruntung yang dapat memilikinya. -Sisilia Prilly Latuconsina Dia yang selalu ku...