part 3

27.2K 1.4K 12
                                    

@qmsyahr Maaf ya, adanya baru ini doang, padahal udah janji mau terbit 2 hari lalu,,, tapi memang lagi sibuk banget, plus otakku mentok disini
Maaf, maaf banget.....


:-) :-) :-) :-) :-) :-) :-) :-) :-)

"Lisa, sampai kapan aku harus menunggu? Aku lelah , dan ini sudah terlalu lama, kau tidak mengerti seumur hidup aku tidak pernah menunggu selama ini,"

"Maaf, maaf harold tapi kamu tahu ini salah, ini tidak benar, aku juga ingin punya anak harold, aku ingin keluarga kita lengkap, tapi aku..."

"Sudahlah Elisa, lepaskan harold, biarkan kami bahagia, hidup kami tidak mungkin hanya untukmu Lisa, mengertilah, harus nya harold milik ku, kembali kan dia padaku Elisa"

******

Elisa terbangun dengan keringat membanjiri seluruh tubuhnya, sudah lama mimpi itu tidak pernah muncul lagi, tapi kenapa sekarang harus ia mimpi kan lagi?

"Mom are you oke?"

"Iya sayang, tapi Rio, kenapa kamu dikamar mom? Bukankah tadi kau tidur di kamarmu?"

" Iya mom, tapi aku ingin tidur dengan mom, jadi aku ke sini, mom mimpi buruk lagi ya"

"Iya sayang"

"Mom tenang saja mimpi itu tidak akan pernah terjadi, Rio akan selalu lindungi mom dan Rea"

Elisa tertawa kecil mendengar ucapan Rio, semua kekhawatiran nya tiba-tiba menguap begitu saja

" Iya sayang, mom percaya sama Rio, tapi yang akan menjaga Rio siapa?"

"Jack, jack akan melindungi Rio mom,"

"Lalu yang akan melindungi Jack siapa?"

"Mmmmmm" rio tampak berusaha berpikir menjawab pertanyaan ibunya

"Jack tidak perlu dilindungi mom"

"Why did you think like that?"

"Karena jack kuat mom, dan dia juga pintar, aku percaya pada nya"

Tiba-tiba ada perasaan sedih di hati Elisa

"Sayang, jika..., jika seandainya papa rio datang kepada kita apa yang akan rio lakukan?"

"Memang nya kenapa mom? Apakah itu masalah?"

"Jika papa kembali, kita mungkin tidak akan bertemu jack lagi sayang"

"No mom" rea tiba-tiba muncul dengan boneka koala di tangan kanannya "tidak mom, aku sayang jack, aku ingin tetap bersama jack mom, aku mencintai daddy jack mom"

"Iya mom, lebih baik aku tidak punya papa dari pada tidak punya jack" Rio mulai menetes kan airmata nya

"Tidak sayang, tenang saja mom kan hanya bertanya, kita tidak akan pernah kehilangan jack, Kalian tenang saja,"

"Ya sudah kalian bersiap ke sekolah ya, ini sudah siang nanti kalian bisa terlambat"

*****

ELISA pov

Aku menarik setangkai bunga tulip kuning dari sebuah kendi coklat penuh bunga tulip begitu memasuki toko, meletakkan tas ku dan menaruh bunga itu di sebuah vas putih kecil di meja kasir,

Naya pegawai satu-satunya di toko ini bertanya padaku

"Ku perhatikan setiap hari begitu sampai di toko selalu menghampiri bunga tulip terlebih dahulu, kau seperti nya sangat menyukai bunga itu"

"Iya, aku menyukai semua bunga yang tidak berduri, tapi tulip kuning yang paling aku suka,"

Kulihat Naya mengerutkan kening nya mendengar penuturan ku

"Kalau begitu kau tidak menyukai bunga mawar?"

"Tidak"

"Lalu kenapa kau memberi nama Roses pada toko ini?"

"Mmmm, mungkin karena aku berharap punya duri seperti mawar" ujar ku sambil tersenyum

"Kau pasti bercanda,"

Aku hanya tertawa kecil menanggapi Naya

"Elisa"

Suara itu menghentikan Naya yang ingin bertanya lebih jauh, aku berusaha tersenyum menghadapi orang ini, ibu mertua ku, akan ku tunjukkan aku bahagia walaupun tanpa mereka

"Elisa bisa kita bicara sebentar, mama ingin bicara empat mata dengan kamu, ini penting nak"

Heh, aku tersenyum datar mendengar kata-kata nya dia bilang mama padahal dulu dia tidak sudi bahkan sekedar menatap ku

"Boleh tante, tapi tidak disini, lebih baik kita bicara di cafe depan toko, mari TANTE" ucap ku menekan kata tante, dan kulihat ia mengernyit tidak suka pada ucapan ku tapi tetap memasang wajah memelas nya menghadapi ku, aku tau maksud kesini, tapi jangan harap aku akan melepaskan anak-anakku pada mereka, tidak akan pernah.

My Ex-HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang