7. Triple Kim, Double B, or Binhwan?

5.3K 437 44
                                    

Hanbin, Bobby, dan Jinhwan mungkin memang ditakdirkan untuk bertiga. Mereka selalu lengket kapanpun di manapun, dan chemistry di antara mereka juga tidak dapat terkalahkan.

Triple Kim. Begitu orang menyebut mereka.

Triple Kim yang selalu bertiga. Triple Kim pangeran dari Yang Highschool. Triple Kim yang seperti tangga (tingginya). Triple Kim dari tiga angkatan sekolah. Triple Kim yang berkuasa.

Hanbin, lelaki berwajah manis tetapi sangat cuek. Ia bisa dibilang sebagai pemimpin Triple Kim. Jagoan di bidang musik. Menduduki peringkat kedua di sekolah.

Jinhwan, yang paling tua, tetapi paling imut dan mungil. Seperti penengah di trio itu. Nomor satu di pelajaran eksak dan bahasa. Peringkat satu di sekolah.

Bobby, kharismanya tinggi, sedikit urakan, walau sifat sebenarnya lucu dan menyenangkan. Moodbooster semua orang. Nomor satu di bidang olahraga, jagoan rapp. Peringkat? Ah, tidak usah dibicarakan.

Semua kalangan di dalam maupun di luar mengagumi mereka. Ke manapun mereka pergi, pasti ada saja yang meminta foto atau tanda tangan.

Saat itu, Triple Kim sedang berjalan-jalan di salah satu pusat perbelanjaan Seoul. Tiba-tiba, dua orang gadis menghampiri mereka.

"A-annyeonghaseyo, bolehkah aku dan temanku foto dengan kalian? Kami adalah fans!" Seru salah satu gadis.

Bobby tersenyum, "Tentu saja! Mana handphonemu? Aku saja yang pegang,"

Kedua gadis itu girang dan menjawab Bobby, "Ani... tapi kami ingin foto full body, boleh kan?"

"Oh, boleh kok!" Balas Bobby, masih dengan tersenyum.

Hanbin mengernyit, "Kalau foto full body, siapa yang mengambil fotonya?"

Mereka semua terdiam. Triple Kim saling bertukar pandangan. Dari tadi Jinhwan hanya diam, karena dia memang tidak biasa berbicara dengan orang asing.

"A-anu.. kami ingin foto dengan kalian berdua. Bagaimana kalau oppa itu yang memotret?" Ujar seorang dari gadis itu, yang membuat Hanbin terheran.

"Berdua?"

"Iya, berdua. Kalian double b, kan? Kami ini shipper sekaligus fans! Hehehe.."

Bobby mengalihkan perhatiannya ke Jinhwan. Jinhwan terdiam, tetapi terlihat ekspresi terluka dari wajahnya. Bingung dengan keadaan, Bobby mencoba bertanya pada Hanbin,

"Hanbi-"

"-Maaf, yeojadeul. Kami Triple Kim. Tidak ada pecahannya. Kalau kau menyukai aku dan Bobby, maka kau harus menyukai Jinan hyung juga. Arasseo?" Tukas Hanbin dingin.

Kedua gadis itu tersentak, tetapi tetap memaksakan kehendak mereka, "T-tapi itu terserah kami kan! Aku hanya suka kalian, bukan oppa itu.."

"Terima kasih sudah menyukaiku tapi percuma kalau kau tidak menyukai salah satu hal yang penting bagiku. Fake fans, huh?"

Bobby tidak bisa berbuat apa-apa. Ia mencoba meng-comfort Jinhwan, tetapi di lain sisi ia ingin menghentikan pembicaraan antar Hanbin dan kedua gadis itu karena orang-orang mulai mengerumuni mereka.

'Ada apa sih?'

'Itu Triple Kim, kan?'

'Omo mereka tampan!'

'Siapa gadis-gadis itu?'

'Bukankah itu Hanbin? Kok sepertinya dia marah..'

Salah satu gadis tidak terima dikatakan begitu oleh Hanbin. Mendengar orang-orang mulai memperhatikan mereka, ia mendapat suatu ide. Ia berseru dengan keras,

oneshot ㅡbinhwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang