Belajar

3.3K 305 6
                                    

Belajar

"Soonyoung-ie," Jihoon yang sedang fokus pada buku di depannya memanggil Soonyoung di sebelahnya, dengan mata yang masih fokus pada buku. Soonyoung hanya berdeham menjawab kekasihnya. "yang ini caranya bagaimana? Aku tidak mengerti."

Soonyoung melihat ke arah soal yang ditunjuk Jihoon. Setelah itu mengambil buku tulis yang ada di dalam tas di depannya. Membuka dengan cepat buku tulis itu kemudian menyodorkannya di depan Jihoon.

"Yang ini. Cari y-nya dulu, setelah ketemu masukan angkanya, baru ketemu x. Masukkan angka x dan y-nya ke soal itu, dan ketemu deh."

Jihoon menganggukkan kepalanya mengerti. Setelah itu larut mengerjakan soal-soal di buku cetak matematika. Besok kelas Jihoon jadwalnya ujian matematika dan bahasa Inggris. Sedangkan kelas Soonyoung jadwalnya ujian bahasa Inggris dan bahasa Korea. Soonyoung terlihat lebih santai dibandingkan Jihoon. Ujian matematikanya sudah lewat dua hari yang lalu, jadi hari ini Soonyoung bisa lebih fokus ngajarin Jihoon.

Mereka berdua belajar sampai larut malam. Soonyoung fokus dengan buku catatan dan soal-soal latihannya, sama seperti Jihoon yang fokus dengan soal-soal latihan, catatan Soonyoung-punya Soonyoung lebih lengkap, dan kertas coretannya. Meja makan Soonyoung sudah penuh dengan buku dan kertas-kertas milik Jihoon.

Jarum pendek jam dinding di dapur Soonyoung sudah menunjuk pada angka satu dan jarum panjangnya menunjuk pada angka lima. Terlihat Soonyoung yang menutup buku pelajarannya. Dia baru saja selesai acara belajarnya. Soonyoung langsung memasukan buku-buku miliknya ke dalam tas sekolah. Terkekeh pelan saat melihat Jihoon yang tertidur dengan kertas dan buku latihannya sebagai bantal.

"Yeojaku pasti kelelahan." Soonyoung berbisik pelan dengan tangannya yang mengusap surai oranye kekasih imutnya. Setelah puas melihat wajah manis kekasihnya, Soonyoung membereskan milik Jihoon. Memasukan buku-buku dan kertas-kertas milik Jihoon ke tas merah kekasihnya.

Soonyoung menidurkan kepalanya menghadap wajah imut kekasihnya. "Jihoon-ie," tangannya mengusap lembut pipi bulat Jihoon yang dibalas dehaman dari Jihoon. "Irona! Chagiya irona!"

Jihoon menerjapkan mata beberapa kali sebelum melihat wajah lembut milik kekasih sipitnya. "Aku ketiduran ya?" tangannya mengucek mata kanannya. Terlihat menggemaskan dan membuat Soonyoung mencubit pipi bulat Jihoon. "Punggungku sakit."

"Ayo tidur di kamar." Soonyoung beranjak dari duduknya bersamaan dengan Jihoon yang menegakkan punggungnya. Kemudian Soonyoung berjongkok membelakangi Jihoon. Bermaksud untuk menggendong Jihoon dipunggungnya. Jihoon langsung saja menubrukkan badannya kepunggung hangat kekasihnya, lalu memeluk erat leher Soonyoung.

"Aku tambah berat ya?" Jihoon bertanya bersamaan dengan Soonyoung yang beranjak dari jongkoknya.

"Aniya, yeojaku yang imut ini ringan seperti kapas." Soonyoung mulai melangkahkan kakinya. Sedangkan Jihoon menelusupkan wajahnya ke leher Soonyoung. Menghirup aroma tubuh Soonyoung yang selalu dapat membuatnya tenang dan hangat. "Makan lah lebih banyak lagi, Jihoon-ie."

Jihoon mengerucutkan bibirnya sebelum mengeluarkan suaranya. "Tidak mau! Seungkwan selalu mengataiku gendut dan pendek. Katanya aku seperti bakpao." Jihoon makin mengerucutkan bibirnya mendengar kekehan Soonyoung. Menyebalkan sekali. Tidak sadar diri memang adik kelasnya yang menyebalkan itu. Memang Seungkwan lebih tinggi darinya tapi badannya lebih besar darinya. Dan Seungkwan bilang itu badan yang seksi.

"Mau kau gendut, pendek, seperti bakpao, atau tinggi, kurus, seperti pohon bambu," Jihoon baru sadar kalau mereka sudah berada di kamar Soonyoung saat kekasihnya menududukan mereka di atas kasur. Kemudian Soonyoung berbalik dan menatap dalam mata sipitnya. Kedua tangan Soonyoung menangkup kedua pipi bulatnya. "Aku akan selalu mencintai yeojachinguku yang imut ini. Kau satu-satunya yang ada di hati dan pikiranku. Saranghae Baby Hoon."

Jihoon tersenyum haru sebelum menutup kedua matanya. Merasakan bibir Soonyoung di atas bibirnya. Soonyoung menciumnya lembut penuh dengan perasaan yang tersampaikan. Membuat Jihoon tersenyum dalam ciumannya.

Nado saranghae nae Soonyoung-ie.

Drabble Soonhoon [GS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang