Hari ini aku berharap kejadian kemarin tidak terulang lagi. Huh, lift itu masih dalam perbaikan. Terpaksa aku menaiki tangga. Di kelas masih sepi. Seperti biasa, aku menyimpan tas lalu membaca buku.
Bel berbunyi ketika aku menyelesaikan membaca bab ke dua di buku yang aku baca.
Monster itu duduk di depanku lagi.
"Oh ya, nanti istirahat belikan ini ya. Jangan lupa" kata monster itu padaku sambil menyodorkan sebuah kertas. Pesanan dia banyak sekali, uangku habis deh.
Sahabatku datang masuk kelas.
Oh tidak, aku lupa membawa buku sejarahku.
"Nih... Pinjam punyaku, kau lupa bawa buku kan?"
"Makasih.." kataku.Istirahat tiba. Aku pergi ke kantin. Aku melihat barang pesanan monster. Oh, ada saus? Ada kecap?. Rasanya aku ingin tertawa ketika membaca pesanan itu, tapi aku juga penasaran untuk apa saus dan kecap itu.
Aku sampai di kantin. Kubeli barang yang monster pesan termasuk saus dan kecap. Oh tidak, uangku tidak cukup. Mungkin kalian bertanya, apa hubungannya dengan uangku. Biar aku kasih tau, monster itu hanya memesan barang saja tanpa memberi uang, jadi korbannya yang harus membayarnya.
Aku kembali ke kelas.
"Maaf, uangku tidak cukup" kataku.
"Jadi, apa saja yang kau beli?" kata monster itu.
Aku menyodorkan barang yang kubawa.
"Hah, tidak ada es krim favoritku? Tidak ada sandwich?" kata monster itu padaku. Tapi dia menyuruhku pergi. "Huh... Untung kejadian kemarin tidak terulang" pikirku. Tapi mungkin dugaanku agak meleset. Pulang sekolah, aku dibawa ke tempat menyeramkan lagi.
Dan sekarang aku tau untuk apa saus dan kecap itu. Setelah beberapa menit, bajuku penuh dengan saus dan kecap. Kuharap penolong kemarin datang lagi.
Benar saja, dia datang. Dia menyuruhku pulang. Aku segera pergi dari tempat menyeramkan itu. Sekarang, aku merasakan derita korban korban sebelumnya.