RH 05

27 4 0
                                    

"Pagi, Ma Pa"

"Pagi juga sayang"

"Ada apa sayang? Kamu ingin bicara sesuatu?"

"Ma Pa, apa aku punya saudara?"tanya anak itu menatap Mama dan Papanya secara bergantian melihat perubahan raut wajah kedua orang tuanya

"Kenapa kamu tanya seperti itu?"kata sang Papa berusaha tenang

" jawab dulu apa aku punya saudara"kata anak itu lagi

"Sayang kamu anak kami satu satunya dan kamu ngga punya saudara"kata sang Mama meyakinkan anak itu

Anak itu menatap mamanya intents mencoba mencari kebohongan disana "mungkin cuma kebetulan"lirih anak itu lagi sambil menunduk

"Apa maksudmu Benny"ucap sang Mama

"Di sekolah, ada anak cewe yg mirip aku dan marga kita juga sama Antonius. Apa mungkin kita jodoh"celetuk anak itu asal

Seketika wajah Papa dan Mama Benny langsung menegang tetapi sedetik kemudian mereka kembali menampilkan wajah biasa saja

'Apa mungkin itu Shalsa... papa kangen kamu sayang'

"Ma Pa, Benny pergi dulu"

"Hati hati sayang"

_______RH______

Shalsa duduk sendirian di taman sekolah hari ini kedua temannya itu tidak sekolah secara bersamaan

"Sakit kok barengan sih, ya kali mereka mau sakit janjian dulu"gerutu Shalsa duduk di salah satu bangku taman

"Hai sendirian aja teman lo mana"ucap seseorang duduk di sebelah Shalsa

"Mereka berdua udah janjian sakit bareng"celetuk Shalsa asal lalu ia menoleh kearah orang yg duduk di sampingnya itu

"Lo ____

"Lilis, masa lupa sama gue. Gue adeknya Aan"ucap anak lelaki itu sambil tersenyum

"Owh hehe udah lama ga ketemu lo makin jelek aja haha"kata Shalsa

Lilis mendengus kesal "terakhir ketemu waktu klas 6 SD ya. Yg ada gue makin tampan kali"kata Lilis dengan pedenya

"Idih PD gila"

"Lah emang gue tampan kan nyatanya banyak yang ngejar ngejar gue"ucap Lilis sambil nyengir

"Woy kita cariin juga ternyata lo malah pacaran disini"seseorang menepuk bahu Lilis

Lilis mendengus kesal karna kehadiran temannya itu menurutnya mengganggu "apaan sih dia bukan pacar gue kok"

Shalsa tersenyum kepada teman teman Lilis :-)

"Oh ya Sha... kenalin nih temen temen gue"ucap Lilis

"Rendy"  "Shalsaa"

"Benny"  "Shalsa"

"Eh, ke kantin yuk"ucap Lilis menarik tangan Shalsa yg masih di genggam Benny. Membuat genggaman itu terlepas dan mereka pun ke kantin bersama

Kantin

Mereka berempat sedang memakan makanan mereka sambil sesekali berbincang hal yg tak jelas dan membuat mereka tertawa hingga celetukan Rendy membuat Shalsa dan Benny tersedak

"Eh, kalau di lihat lihat Shalsa itu mirip ya sama Benny"celetuk Rendy

"Uhuk" "uhuk"

"Maksud lo apa?"ucap Shalsa dan Benny secara bersamaan

"Liat deh 'kan kalian itu memang mirip kok"kata Rendy sambil membentuk tangannya berbentuk kotak lalu mengarahkan pada Benny lalu beralih kepada Shalsa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rahasia Hati [Anak Desa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang